7 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan Ini Patut Diketahui
Kurma merupakan buah manis yang biasa dibudidayakan di Timur Tengah. Lantaran tumbuhan ini akan sangat bergantung dengan iklim dan kondisi lingkungan. Namun, kurma juga diimpor secara meluas ke berbagai penjuru dunia. Biasanya kurma dikonsumsi sebagai hidangan simpel saat berbuka puasa.
Selain menjalankan sunah Nabi, ternyata kurma juga bagus untuk kesehatan. Untuk mengetahui kandungannya, simak tulisan berikut.
Kandungan Buah Kurma
Setiap 100 gram buah kurma mengandung:
Kalori: 227
Karbohidrat: 75 gram
Serat: 7 gram
Protein: 2 gram
Potasium: 15% DV
Magnesium: 13% DV
Copper: 40% DV
Besi: 5% DV
Vitamin B6: 15% DV.
Tak hanya itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang apa saja manfaat buah kurma. Dilansir dari sejumlah situs kesehatan, berikut penjelasannya.
Manfaat Buah Kurma
1. Penuh Nutrisi
Manfaat buah kurma yang pertama berasal dari beragam kandungan yang ada di dalamnya. Mengutip dari Health Line, terdapat kalori yang kadarnya lebih tinggi dibanding buah segar pada umumnya.
Disebutkan bahwa kalori pada kurma hampir menyerupai kismis dan buah hara. Tak hanya itu, kalori tersebut berasal dari karbohidrat. Maka dari itu, Anda bisa menjadikannya alternatif saat menjaga pola makan.
Kurma juga mengandung sejumlah protein yang bagus untuk tubuh. Misalnya menyeimbangkan kadar cairan, pembentukan hormon, pembentukan enzim, hingga memperbaiki kemampuan penglihatan.
2. Tinggi Serat
Berikutnya yaitu manfaat buah kurma yang berasal dari kandungan serat. Setiap penyajian 3,5 ons, terhadap sekitar tujuh gram serat. Perlu diketahui bahwa manfaat serat adalah mencegah kenaikan berat badan, memaksimalkan penyerapan nutrisi, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Mengutip dari temuan NCBI, serat juga bagus untuk mencegah sembelit. Dengan begitu, dapat melancarkan pencernaan dan proses buang air besar.
PubMed Central sempat membahas tentang penelitian terhadap 21 orang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap harinya. Terbukti bahwa mereka mengalami peningkatan frekuensi tinja dan buang air besar yang signifikan dari sebelumnya.
Tak hanya itu, HealthLine juga menyebutkan bahwa manfaat buah kurma juga bagus untuk kadar gula darah. Kandungan serat dapat memperlambat pencernaan yang bertujuan menekan kenaikan gula darah yang terlalu tinggi setelah mengkonsumsi sesuatu.
3. Tinggi Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang bertugas menetralisir radikal bebas dan menghambat oksidasi sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit. Demikian dengan perannya yang menjadi salah satu manfaat buah kurma.
Dapat menangkal radikal bebas, antioksidan dapat melindungi sel-sel yang merupakan molekul tidak stabil serta dapat menyebabkan reaksi berbahaya ketika terserang penyakit. Di dalam kurma juga terdapat tiga jenis sumber antioksidan, berikut penjelasan singkatnya.
a. Flavonoid
Flavonoid merupakan jenis antioksidan yang kuat dan mampu mengurangi peradangan, risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.
b. Karotenoid
Karotenoid dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan pada mata hingga degenerasi makula.
c. Asam fenolik
Asam fenolik memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Manfaat buah kurma berikutnya adalah meningkatkan fungsi otak. Hal ini ditemukan melalui studi laboratorium yang dirangkum melalui HealthLine. Disebutkan bahwa kurma dapat menurunkan inflamasi seperti interleukin pada otak. Hal tersebut juga berhubungan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Tak hanya itu, kurma juga bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amyloid. Hal tersebut diketahui dapat membentuk plak pada otak. Apabila terjadi penumpukan, maka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer hingga risiko kematian.
Sementara itu, PubMed Central membahas tentang penelitian yang dilakukan pada hewan. Ditemukan bahwa tikus yang diberi makanan dicampur kurma memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik. Perilaku yang menunjukkan kecemasan juga berkurang.
5. Pemanis Alami
Kurma dikenal sebagai buah dengan rasa manis yang tinggi. Diketahui bahwa kurma merupakan salah satu sumber fruktosa yang merupakan jenis gula alami dan biasa terdapat pada buah.
Rasa manis pada kurma hampir mendekati karamel namun lebih halus lagi. Anda dapat menggunakannya sebagai pengganti pemanis selain gula.
Selain sama-sama manis, kurma juga mengandung berbagai nutrisi yang bagus bagi tubuh. Seperti yang disebutkan di atas, terdapat kandungan berbagai vitamin, protein, karbohidrat, serta serat yang tinggi.
6. Detoksifikasi Tubuh
Detoks atau detoksifikasi merupakan proses pembuangan racun atau zat-zat yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Anda dapat melakukannya dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu, misalnya buah kurma.
Melansir Phamreasy, ternyata kurma dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Ekstrak buah ini dapat menunjang kesehatan hati serta mencegah fibrosis.
Kondisi hati yang sehat dapat mendetoksifikasi tubuh secara alami. Lantaran organ tubuh tersebut dapat menjaga limbah dan zat berbahaya yang keluar pada tubuh. Dengan begitu, fibrosis hati juga dapat berkurang hingga menurunkan risiko sirosis hati.
7. Menunjang Proses Melahirkan Alami
Tak hanya bermanfaat bagi tubuh secara umum, ternyata kurma bagus untuk menunjang proses melahirkan secara alami. Buah ini direkomendasikan untuk dikonsumsi di minggu-minggu menjelang persalinan.
Masih dilansir dari Pharmeasy, kurma dapat membantu melebarkan leher rahim dan menurunkan kemungkinan induksi saat bersalin. Kurma juga dapat berperan sebagai oksitosin yang bisa memicu kontraksi alami pada otot rahim.
Demikian penjelasan lengkap mengenai berbagai manfaat buah kurma. Dapat disimpulkan bahwa kurma bagus untuk kesehatan tubuh. Mulai dari sistem pencernaan, pembuangan zat beracun hingga otak.