Daftar Penghargaan Sapardi Djoko Damono dan Sejumlah Karya Terbaiknya

Anggi Mardiana
20 Maret 2023, 11:20
Penghargaan Sapardi Djoko Damono
Suara.com
Penghargaan Sapardi Djoko Damono

Penyair Sapardi Djoko Damono telah menerima berbagai penghargaan. Sosoknya telah menjadi tokoh  sastra yang disegani di dunia literasi Indonesia.

Tanpa menggunakan kata-kata puitis yang sulit dimengerti, kekuatan tulisannya terletak pada pemilihan kata sederhana tapi memberikan arti yang dalam. Ia telah menerima penghargaan dari dalam hingga luar negeri.

Penghargaan Sapardi Djoko Damono

Penghargaan Akademi Jakarta 2012
Penghargaan Akademi Jakarta 2012 (Antarafoto.com)

Ada banyak karya yang dihasilkan dan membuat Sapardi Djoko Damono berhasil mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu:

• Puisi “Ballada Matinya Seorang Pemberontak” mendapatkan Hadiah Majalah Basisi pada tahun 1963
• Cultural Award yang diperoleh dari Pemerintah Australia pada tahun 1978
• Hadiah Majalah pada tahun 1963 dari puisi “Ballada Matinya Seorang Pemberontak”
• Hadiah Anugerah Puisi-Puisi Putera II atas buku sihir Hujan dari Malaysia tahun 1983
• Mendapatkan hadiah dari Dewan Kesenian Jakarta atas buku berjudul “Perahu Kertas” pada tahun 1984
Penghargaan Sapardi Djoko Damono ada Mataram Award pada tahun 1985
• Hadiah SEA Write Award atau Sastra Asean dari Thailand pada tahun 1986
• Penghargaan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1990 “Anugerah Seni”
• Kalyana Kretya dari Menristek RI pada tahun 1996
• Mendapat penghargaan The Achmad Bakrie Award for Literature pada tahun 2003
• Khatulistiwa Award pada tahun 2004
• Penghargaan Akademi Jakarta pada tahun 2012

Karya Buku Sapardi Djoko Damono

Mendiang Sapardi Djoko Damono tidak hanya dikenal melalui puisi yang banyak dialihbahasakan. Beliau telah menerbitkan sejumlah esai, puisi, fiksi hingga menerjemahkan karya sastra sejak tahun 1969.

Berikut beberapa karya buku Sapardi Djoko Damono yang keberadaannya masih penting hingga saat ini:

• “Sebuah Pengantar Ringkas” (Sosiologi Sastra 1978)
• Novel Sastra Indonesia dengan judul “Sebelum Perang” (1979)
• Kesusastraan Indonesia Modern dengan judul “Beberapa Catatan” (1999)
• Novel Jawa tahun 1950- an dengan judul “Telaah Fungsi, Isi dan Struktur (1996)
• Politik, Ideologi dan Sastra Hibrida (1999)
• Sihir Rendra dengan judul Permainan Makna (1999)
• Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan dengan judul Sebuah Catatan Awal

Karya Terbaik Sapardi Djoko Damono

Karya Buku Sapardi Djoko Damono
Karya Buku Sapardi Djoko Damono (Kabarno.com)

Melansir dari Gramedia.com, berikut beberapa karya terbaik Sapardi Djoko Damono yang cukup dikenal, di antaranya:

1. Hujan Bulan Juni

"Hujan Bulan Juni" merupakan salah satu novel trilogi karya Sapardi Djoko Damono yang cukup banyak diincar. Dalam karyanya, dituangkan kisah Sarwono dan Pingkan dengan penuh makna. Bahkan Hujan Bulan Juni diadaptasi ke layar lebar yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Velove Vexia.

Sebelum menjadi novel, "Hujan Bulan Juni" pertama kali terbit sebagai kumpulan puisi yang diarsipkan ke dalam novel bersama dengan Sarwono untuk Pingkan. Kumpulan puisi ini dialihbahasakan menjadi empat bahasa yaitu Jepang, Arab, Mandarin dan Inggris.

2. Yang Fana adalah Waktu

Kisah Sarwono dengan Pingkan usai dalam “Yang Fana adalah Waktu” setelah sebelumnya dijembatani oleh "Pingkan Melipat Jarak". Peluncuran buku ini diwarnai oleh pembacaan sajak sang pujangga dan musikalisasi puisi dari sajak yang dibawakan oleh Umar Muslim, Tatyana Soebianto dan Arini Kumara.

Apiknya trilogi yang dikisahkan oleh Sapardi Djoko Damono sehingga mendapatkan penghargaan dalam Anugerah Buku Asean 2018 di Malaysia. Penghargaan Sapardi Djoko Damono tersebut diperoleh karena dinilai sebagai sastra yang memiliki mutu tinggi oleh para penilai profesional.

3. Bilang Begini Maksudnya Begitu

Melalui buku ini, Sapardi Djoko Damono sukses mencitrakan dirinya bukan hanya sekadar pujangga yang pandai bermain kata namun juga pesona yang ingin mengajak mereka yang berada di luar sana mendekat dengan sastra.

Sapardi Djoko Damono ingin membuat para pembaca bisa lebih mengapresiasi puisi dan selurus makna yang disampaikan oleh penyair. Buku ini berupa ajakan yang menyertakan contoh menjelaskan dan untuk mengerti gaya yang seringkali digunakan oleh para penyair dalam ber-rima.

4. Duka-Mu Abadi

Bertepatan dengan usianya yang menginjak 77 tahun pada 2017, beliau tidak melewatkan kesempatan untuk merayakan dengan menerbitkan tujuh buku yaitu enam kumpulan puisi dan satu novel. Berikut daftarnya:

• Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?
• Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita
• Kolam, Namaku Sita
• Duka-Mu Abadi dan Ayat-ayat Api
• Pingkan Melipat Jarak

5. Manuskrip Sajak Sapardi

Manuskrip Sajak Sapardi lahir mewarnai kebutuhan literasi Indonesia. Buku-buku tersebut dinilai sebagai harta karun yang berharga, di dalamnya terdapat corat-coret sajak Sapardi selama masih muda hingga dewasa. Buku ini juga dirancang serupa album kolase gambar Sapardi yang dibagi dalam periode tahunan sejak 1958-1968 dan 1970-an.

Dalam "Manuskrip Sajak Sapardi", bisa melihat sajak indah yang spontan, mengalir apa adanya sebelum adanya bentuk buku. Sapardi juga berharap artefak ini bisa jadi bahan studi dalam pembelajaran sastra.

Sejumlah penghargaan Sapardi Djoko Damono yang diperoleh oleh beliau tentunya tidak terlepas dari hasil karya terbaiknya selama ini. Bahkan keberadaan bukunya juga masih diakui cukup penting hingga saat ini, terlebih bagi para pujangga.

Editor: Sorta

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...