Memahami Pengertian Tawakal Beserta Manfaat dan Contohnya

Annisa Fianni Sisma
21 Maret 2023, 13:15
pengertian tawakal
Pexels
Ilustrasi, seorang pria tengah menjalankan ibadah sholat.

Pengertian tawakal perlu diketahui agar memahami hakikat dan maknanya. Oleh sebab itu menarik mengulas lebih jauh terkait istilah yang berkaitan dengan agama Islam ini.

Menjelang bulan Ramadhan, tawakal menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Pasalnya, keberkahan dan keistimewaan bulan Ramadhan akan membuat kegiatan tawakal menjadi lebih bermakna.

Berkaitan dengan hal tersebut, perlu juga memahami lebih dari sekedar pengertian tetapi juga aspek lain dari tawakal. Simak ulasannya dalam penjelasan di bawah ini melansir dari an-nur.ac.id.

Makna dan Manfaat Tawakal

Pengertian tawakal
Pengertian tawakal (Pexels)
 

Pengertian tawakal yakni mempercayakan, berserah, mewakilkan seluruh urusan kita kepada orang lain tetapi dalam hal agama, penyerahan tersebut yakni kepada Allah SWT. Tawakal secara harfiah berasal dari kata wakala.

Berserah diri kepada Allah SWT adalah bentuk kepercayaan hamba-Nya kepada Allah SWT. Pasalna, Allah SWT akan memberikan solusi yang tak terduga di setiap permasalahan yang muncul.

Tawakal dilakukan ketika diri sendiri berpikir tidak akan mampu menyelesaikan urusan tersebut. Allah SWT-lah yang akan melakukannya. Umat muslim harus melakukan yang terbaik dan biarkan seluruh aspek di luar kontrol diserahkan kepada Allah SWT.

Tawakal yang ditujukan kepada selain Allah SWT termasuk perbuatan syirik. Perbuatan ini sangat dilarang dalam agama Islam dan dibenci oleh Allah SWT.

Manfaat bertawakal adalah terbiasa menutup segala aktivitas dengan berserah diri kepada Allah SWT. Hal ini juga dapat meningkatkan keyakinan dan keimanan seorang hamba kepada Allah SWT.

Tawakal juga akan menenangkan dan menentramkan jiwa sehingga beban pikiran pun berkurang. Tawakal juga dapat mengendalikan diri dari tindak kriminal.

Dalil Perilaku Tawakal

Pengertian tawakal
Pengertian tawakal (Pexels)
 

Pengertian tawakal dapat pula diketahui dari berbagai dalil yang menyinggungnya. Tawakal disebut dalam firman Allah SWT pada Surat Al Maidah ayat 23 dengan terjemahan sebagai berikut:

Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah Telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan Hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. (QS. Al-Maidah [5]:23)

Dapat diketahui ayat tersebut menegaskan hanya kepada Allah-lah seharusnya seorang hamba bertawakal, berserah, percaya jika memang hamba tersebut adalah orang yang beriman. Artinya berserah kepada Allah SWT adalah tanda mutlak seorang yang beriman.

Selain itu, ada pula firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 159 dengan terjemahan sebagai berikut:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran [3]:159)

Berdasarkan pengertian ayat tersebut dapat diketahui Allah SWT menghendaki hamba-Nya berkelakuan baik dan berusaha yang terbaik. Kemudian jika sudah, maka serahkan segala urusan lain yang berada di luar kendali kepada Allah SWT. Pasalnya, Allah SWT sangat menyukai ketika hamba-Nya berserah kepada-Nya.

Contoh Tindakan Tawakal

Pengertian tawakal
Pengertian tawakal (Pexels) 

Setelah mengetahui pengertian Tawakal beserta dalil Al Quran yang berkaitan tentang tawakal, menarik membahas spesifik contoh tindakan tawakal. Beberapa tindakan yang dikategorikan sebagai tindakan tawakal yakni sebagai berikut:

  1. Menyadari dirinya lemah dan Allah SWT Yang Maha Kuasa.
  2. Mengakui manusia dapat mengalami kegagalan karena memiliki keterbatasan dalam beberapa hal di luar kendalinya.
  3. Setiap keberhasilan adalah karena upaya manusia itu sendiri tetapi disertai kehendak dan kuasa Allah SWT.
  4. Manusia yang selalu melakukan yang terbaik dan teliti dengan apa yang dkerjakannya kemudian menyerahkan sisanya kepada Allah SWT.
  5. Manusia yang menunggu keberhasilan setelah seluruh aspek lain diusahakannya dengan baik.
  6. Manusia itu berdoa kepada Allah SWT memohon pertolongan atas seluruh keterbatasan pikiran dan kemampuannya.

Contoh Kisah Rasulullah SAW Terkait Tawakal

Seorang sahabat Rasulullah SAW sengaja meninggalkan untanya tanpa diikatkan dengan sesuatu yakni pohon, kayu, atau lainnya. Kemudian ia meninggalkan unta tersebut untuk melakukan beberapa urusan.

Rasulullah SAW pun bertanya, “Mengapa tidak kau ikatkan?”. Pemilik unta itu pun menjawab, “Saya sudah bertawakal kepada Allah SWT.”

Rasulullah SAW pun tidak setuju dengan cara berpikirnya dan bersabda, “Ikatlah dulu lalu bertawakallah.”

Berdasarkan kisah singkat di atas, dapat dipahami bahwa pemilik unta seharusnya berusaha sebaik mungkin untuk menjaga untanya agar tidak lari atau dicuri. Artinya, manusia pun harus melakukan yang terbaik dengan urusannya kemudian hal lain yang diluar kuasanya dapat diserahkan kepada Allah SWT.

Demikian penjelasan terkait pengertian tawakal, dalil yang menyampaikannya dan contoh tindakan tawakal agar lebih mudah memahaminya. Berikutnya dapat diketahui Allah SWT sangat menyayangi dan menyukai hamba-Nya yang bertawakal.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...