Memahami Berbagai Manfaat Tawakal dan Contoh Penerapannya
Tawakal adalah kegiatan yang menarik dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di bulan Ramadhan. Terdapat banyak manfaat tawakal yang membuat hati lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT.
Tawakal artinya berserah diri, percaya, dan mewakilkan urusannya kepada orang lain. Dalam agama Islam, tawakal adalah berserah diri, mempercayakan, mewakilkan segala urusannya kepada Allah SWT.
Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang bertawakal karena akan membuatnya dekat dengan Allah SWT. Simak beberapa manfaat tawakal dalam ulasan berikut.
26 Manfaat Tawakal yang Perlu Diketahui
Tawakal memiliki banyak manfaat mulai dari diri sendiri maupun untuk orang lain. Oleh sebab itu, berikut beberapa manfaat tawakal dalam berbagai kegiatan untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Menenangkan hati dan jiwa.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Disukai oleh Allah SWT.
- Memperoleh ketentraman jiwa.
- Mengurangi beban pikiran atas hal di luar kendali manusia.
- Memahami kemampuan manusia.
- Memahami dalam setiap permasalahan ada hal yang sulit dikendalikan dan mampu dikendalikan.
- Mengurangi tingkat kejahatan dan pelanggaran karena manusia berserah diri kepada Allah SWT.
- Memperoleh keyakinan hati.
- Berusaha sebaik mungkin atas segala urusan.
- Menyadari Allah SWT Yang Maha Kuasa.
- Memahami seluruh keberhasilan adalah atas kehendak dan kuasa Allah SWT.
- Membuat seluruh kegiatan menjadi lebih terarah sesuai kemampuan.
- Mengurangi kecemasan diri sendiri.
- Mencegah diri melakukan kejahatan.
- Mencegah diri bersuudzon kepada orang.
- Mempersiapkan segalanya dengan baik.
- Kepedulian terhadap orang lain pun meningkat.
- Turut berkenan membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
- Mengetahui ada kemungkinan hal buruk dalam suatu kegiatan sehingga berserah kepada Allah SWT.
- Memahami manfaat melakukan hal dengan baik.
- Tidak melakukan hal yang berbahaya.
- Tidak mencoba-coba hal yang memiliki kemungkinan besar berbahaya.
- Tidak membuat orang lain dalam keadaan bahaya.
- Mencegah diri sendiri melakukan tindakan yang berbahaya bagi orang lain.
- Bersikap kritis terhadap suatu fenomena.
Contoh Manfaat Tawakal dalam Berbagai Urusan
Setelah mengetahui beberapa manfaat tawakal di atas, dapat dipahami lebih lanjut pula manfaat tersebut dalam suatu peristiwa. Berikut ini contoh adanya manfaat tawakal dalam peristiwa sehari-hari.
1. Contoh Manfaat Tawakal Saat Berjalan
Ketika berjalan, setelah mempersiapkan dengan baik apa saja yang diperlukan yakni tubuh yang sehat, kaki yang kuat, jalan yang memungkinkan untuk dilalui, maka selebihnya adalah sikap tawakal yang menenangkan hati. Manfaat tawakal saat berjalan kaki adalah percaya bahwa Allah SWT akan melindungi hamba-Nya dari asalnya hingga ke tempat yang ia tuju.
Manfaat tawakal tersebut yakni ketika dalam perjalanan, Allah SWT akan menghindarkannya dari berbagai kemungkinan seperti kecelakaan, tertimpa pohon, ada motor yang lewat dan tidak berhati-hati, jalan yang ternyata rusak dan berlubang sehingga menyebabkan tersandung. Hati akan lebih tenang dan tentram saat bertawakal dan percaya Allah SWT akan melindungi kita dari bahaya tersebut.
2. Contoh Manfaat Tawakal Saat Tidur
Setelah melakukan aktivitas seharian, kegiatan malam yang dilakukan manusia pada umumnya adalah tidur. Setelah memastikan pintu terkunci, jendela terkunci, tidak ada celah hewan berbahaya masuk, dan lain sebagainya, maka langkah berikutnya adalah bertawakal.
Bertawakal dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT karena menyerahkan aspek di luar kendali lainnya kepada-Nya. Beberapa hal yang mungkin terjadi yakni adanya maling yang membobol masuk ke rumah, hewan sangat kecil yang berbahaya dan masuk ke sela-sela pintu atau jendela rumah, tindak kejahatan orang lain seperti pembunuhan dan penyiksaan yang terjadi karena seorang hamba sedang tertidur dan tidak waspada, dan lain sebagainya.
Berlindung kepada Allah SWT dari segala tindak kejahatan menjadi hal yang menenangkan saat sebelum tidur. Harapan sebelum tidur adalah dapat terlindung dan juga nyenyak sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari di hari berikutnya.
3. Contoh Manfaat Tawakal Saat Berargumen
Dalam kehidupan, tak jarang manusia terlibat dalam suatu argumen sehingga menimbulkan perpecahan. Tujuan berargumen dapat berupa meyakinkan orang lain mengenai hal tertentu atau memberikan sudut pandang baru.
Setelah melakukan riset seteliti mungkin dengan berbagai latar belakang yang menunjang atau peristiwa yang sesuai, maka seorang hamba dapat menyampaikan hal tersebut dengan baik kepada orang lain. Usaha terbaik yang dilakukan seseorang tersebut dapat berupa riset dan cara penyampaian yang baik.
Kemudian, seseorang tersebut dapat bertawakal agar terlindungi dari suatu kemungkinan sehingga dapat menyampaikan argumen tersebut dengan lancar. Kemungkinan tersebut yakni adanya bencana alam di tengah-tengah penyampaian, lidah yang kaku sehingga tidak dipahami orang lain, emosi orang lain yang justru membahayakan diri sendiri, dan daya pikir orang lain yang tidak segera menangkap gagasan yang disampaikan.
Manfaat tawakal dalam kondisi ini adalah merasa tenang dan aman karena sudah mempersiapkan diri dengan baik. Selebihnya, Allah SWT yang akan melindunginya.