Memahami Bacaan Doa Sujud Sahwi serta Tata Cara dan Ketentuannya
Sujud sahwi yang merupakan sujud pelengkap ibadah sholat karena meninggalkan suatu tahapan. Terdapat pula doa sujud sahwi yang perlu dipahami untuk melaksanakannya dengan benar.
Sahwi secara istilah artinya lalai atau lupa. Oleh karena itu, pengertiannya yakni sujud yang dilaksanakan di akhir sholat atau pasca sholat untuk menutupi kekurangan atas suatu yang diperintahkan atau mengerjakan larangan tidak disengaja.
Doa sujud sahwi dibacakan saat melaksanakan sujud sahwi. Simak ulasan di bawah ini untuk memahaminya lebih lanjut.
Bacaan Doa Sujud Sahwi
Bacaan doa sujud sahwi ada yang dianjurkan ada yang bersifat wajib. Pada dasarnya, bacaan doa sujud sahwi sama seperti bacaan sujud pada umumnya. Berikut lafal doa tersebut.
1. Doa Sujud Sahwi Wajib
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Subhaana rabbiyal a’laa
Artinya, "Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi".
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummaghfirli.
Artinya, “Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku”.
2. Doa Sujud Sahwi yang Dianjurkan
Adapun doa yang dianjurkan saat pelaksanaan sujud sahwi dan tidak wajib. Berikut lafal dan terjemahan lafal tersebut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya, “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa”.
Tata Cara dan Ketentuan Sujud Sahwi
Pada dasarnya, tata cara sujud sahwi sama seperti sujud pada sholat dan perbuatan wajib maupun sunnahnya. Tata cara tersebut yakni meletakan dahi ke tempat sujud, sujud dengan thuma’ninah atau bersikap tenang, menundukkan kepala, kemudian duduk iftirosy saat duduk diantara dua sujud, dan duduk tawarruk.
Ada pula ketentuan tata cara sujud sahwi yang perlu dipahami untuk melaksanakannya dengan benar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Sujud Sahwi sebelum Salam
Melansir dari muslim.or.id, ada sujud sahwi yang dilaksanakan sebelum salam berdasarkan hadist berikut:
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ