10 Makanan Kolesterol Tinggi Ini Wajib Diperhatikan Demi Kebugaran
Kolesterol adalah komponen lemak yang berperan penting untuk menjaga sel dan jaringan tubuh tetap berfungsi. Meski demikian, jumlahnya tidak boleh melebihi batas normal kolesterol dalam tubuh.
Jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, risiko munculnya penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan obesitas, akan meningkat. Dikutip dari laman Alodokter.com, kolesterol tetap aman dikonsumsi, selama kurang dari 200 mg per hari
Sumber Makanan Kolesterol Tinggi
Kolesterol berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh dalam proses produksi empedu, vitamin D, serta beberapa jenis hormon, seperti kortisol, testosteron, estrogen, dan progesteron.
Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga bisa ditemukan di dalam makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan penyebab kolesterol tinggi yang perlu diketahui
1. Fast Food atau Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji, seperti hamburger dan pizza, mengandung sekitar 85–180 mg kolesterol dalam satu porsinya. Jumlah kolesterol yang dikonsumsi juga dapat bertambah saat meminum soda dan mengonsumsi kentang goreng bersamaan dengan makanan tersebut.
Jumlah kolesterol tinggi pada makanan cepat saji, membuat makanan jenis ini dianjurkan untuk dibatasi konsumsinya. Selain itu, Anda dapat mengganti soda dengan air mineral biasa untuk mengurangi jumlah kolestrol yang dikonsumsi.
2. Daging Olahan
Daging olahan yang berbentuk sosis, kornet kaleng, bacon, hot dog, termasuk h. Menurut hasil penelitian, konsumsi 50 gram daging olahan per hari bisa meningkatkan 42 persen risiko penyakit jantung.
Selain itu, terlalu sering makan daging olahan berpotensi terhadap kanker usus besar. Sementara itu. daging merah dari sapi, domba, dan babi juga cenderung mengandung lemak jenuh dan memicu kolesterol tinggi.
Di samping meningkatkan kolesterol, daging merah dapat memperburuk kondisi pada penderita sakit jantung. Maka dari itu, konsumsi daging olahan harus dibatasi atau sebaiknya dihindari untuk mencegah kolesterol naik.
3. Daging Bebek
Daging bebek termasuk makanan mengandung kolesterol tinggi, jika dibandingkan dengan daging ayam. Per 100 gram daging bebek mengandung sekitar 80 mg kolesterol. Anda masih tetap bisa mengonsumsi daging bebek asalkan tidak dengan kulitnya, untuk mengurangi kadar kolesterol yang masuk ke tubuh.
4. Jeroan
Makanan kolestrol tinggi selanjutnya adalah jeroan, baik sapi, kambung, maupun hewan berkaki empat lainnya. Jeroan bagian paru, usus, babat, hati, otak, limpa, atau lainnya mengandung asam urat.
Bagi penderita kolesterol atau asam urat sebaiknya menghindari konsumsi makanan jenis ini.
5. Telur
Telur dapat menjadi sumber protein sehat selama tidak dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya. Jika sudah mengonsumsi telur, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi makanan kolestrol tinggi lainnya, seperti jeroan dan daging berlemak.
Penderita kolesterol tinggi masih diperbolehkan untuk mengonsumsi 4–6 telur per minggu.
6. Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, merupakan makanan kolesterol tinggi. Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol.
Untuk mengurangi asupan kolesterol, pilihlah hidangan laut lain, seperti ikan. Selain itu ada baiknya untuk mengolah makanan laut dengan cara direbus atau dikukus dari pada digoreng.
7. Keju, Yoghurt dan Olahan Susu Lainnya
Keju memiliki 20 mg kolesterol. Namun beberapa penelitian terbaru menunjukan bahwa keju penuh dengan lemak yang tidak meningkatkan kadar kolesterol.
Porsi yang direkomendasikan mengonsumsi keju 1-2 ons karena masih tergolong makanan berkalori tinggi. Sedangkan yoghurt penuh lemak dengan prosi satu cangkir atau 245 gram mengandung 31,8 mg kolesterol.
Makanan tinggi kolestrol ini masih bisa dikonsumsi jika berdasarkan penelitian terbaru bahwa makan yoghurt bisa menurunkan kolesterol LDL (jahat).
8. Kue Manis
Selain tinggi kolesterol, kue manis seperti cookies, es krim, dan kue kering termasuk tinggi kalori sehingga harus dibatasi. Menurut penelitian, makanan kolesterol tinggi ini dinilai tinggi gula tambahan. Jika dimakan berlebihan tentu berisiko pada obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
9. Sarden
Ikan sarden memiliki kadar kolesterol mencapai 131 mg untuk porsi 92 gram. Namun, sarden masih dapat dikonsumsi karena mengandung vitamin D, B12, zat besi, selenium, fosfor, seng, tembaga, magnesium hingga vitamin E.
Meski harus dengan jumlah yang tidak berlebihan dan tetap seimbang.
10. Gorengan
Aneka makanan yang digoreng dengan metode deep-fry seperti kentang goreng, bakwan, ayam goreng, nugget, dan lainnya, merupakan makanan kolestrol tinggi. Perlu diketahui, bahwa minyak yang dipakai menggoreng mengandung lemak lemak trans.
Apabila gorengan ini dimakan setiap hari dan dalam jumlah banyak, tentu efeknya meningkatkan kadar LDL dalam darah. Kadar LDL yang tinggi menandakan bahwa terdapat banyak kolesterol yang mengendap di dinding arteri.