Sistem Pemerintahan Dinasti Umayyah Adalah Khilafah, Ini Penjelasannya

Destiara Anggita Putri
13 April 2023, 06:00
Sistem Pemerintahan Dinasti Umayyah Adalah
Unsplash
Ilustrasi, peninggalan dinasti Umayyah.

Dinasti Umayyah adalah sebuah dinasti Islam yang didirikan pada tahun 661 Masehi. Dinasti ini berlangusng dari 661-750 Masehi. Dinasti Umayyah merupakan kekhalifahan pertama setelah era Khulafaur Rasyidin dalam sejarah Islam.

Nama dinasti ini diambil dari khalifah pertamanya, Umayyah bin'Abd asy-Syams atau Muawiyah bin ABu Sufyan alias Muwaiyah i. Sebelum menjadi khalifah, beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Syam pada masa Khulafaur Rasyidin, tepatnya pada masa Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan.

Berdirinya dinasti Umayyah merupakan bagian dari masa perang, karena pada saat itu umat Muslim sempat terlibat perang saudara, kembali dalam satu kepemimpinan.

Selain itu, Muawiyah juga menerapkan sistem pemerintahan yang berbeda dari Khulafaur Rasyidin. Lalu, seperti apa sistem pemerintahan dinasti Umayyah? Berikut ini penjelasannya selengkapnya.

Sejarah Berdirinya Dinasti Umayyah

Sejarah berdirinya dinasti Umayyah tidak lepas dari masa krisis pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin Pemerintahan ini mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh Utsman bin Affan dan mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.

Pemerintahan Khulafaur Rasyidin semakin mengalami kemunduran tatkala beliau wafat dalam serangan balas dendam atas konflik kebijakan Utsman bin Affan di periode kedua.

Sistem Pemerintahan Dinasti Umayyah adalah Monarki
Ilustrasi, peninggalan dinasti Umayyah, (Unsplash)

Setelah Ali bin Abi Thalib, estafet kekhalifahan digantikan oleh putranya yang bernama Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Namun pada tahun 661 Masehi, Hasan mengundurkan diri dari jabatannya.

Kemunduran Hasan inilah yang menyebabkan khalifah kaum muslim dipegang oleh Muawiyah. bin Abu Sufyan. Setelah Bani Umayyah berdiri,  ibukota kerajaan Madinah dipindah ke Damaskus yang terletak di kota Syam.

Sistem Pemerintahan Dinasti Umayyah

Muawiyah I yang pernah menjabat sebagai Gubernur selama 20 tahun, tidak memimpin dinasti Umayyah dari Madinah  seperti Khulafaur Rasyidin. Setelah berdirinya dinasti Umayyah, ia menetapkan Damaskus Suriah, sebagai pusat pemerintahan kekhalifahannya.

Pada masa kepemimpinannya, beliau telah menandai beberapa perubahan prinsip dan corak baru dalam pemerintahan Islam. Salah satunya yaitu merapkan bentuk pemerintahan dinasti atau monarki dimana pemimpin kekhalifahan diwariskan secara turun-menurun.

Sistem monarki sendiri tidak pernah digunakan oleh pemimpin umat Islam sebelumnya. Pada masa Khulafaur Rasyidiin, pemilihan pemimpin dilakukan secara demokratis melalui musyawarah.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement