Memahami Perbedaan antara Telat Haid dengan Hamil dan Ciri Telat Haid
Penting bagi wanita mengetahui perbedaan antara telat haid dengan hamil. Dengan begitu, Anda akan mengetahui bagaimana memperoleh perawatan yang sesuai dengan kesehatan. Telat menstruasi diartikan sebagai tanda mengalami kehamilan.
Setiap wanita akan mengalami masa menstruasi atau haid sejak memasuki usia pubertas. Siklus menstruasi setiap wanita tentunya berbeda, ada yang mengalami menstruasi secara rutin dan ada juga yang lambat. Namun telat haid lebih dari satu minggu bisa jadi pertanda adanya kehamilan.
Ciri-ciri Telat Haid Karena Stress
Telat haid bisa terjadi karena stress. Siklus haid yang normal yaitu 21-35 hari namun wanita memiliki rata-rata siklus haid selama 28 hari. Jika siklus haid berlangsung lebih dari 35 hari maka Anda bisa dikatakan mengalami telat haid. Berikut ciri-ciri telat haid yang perlu diketahui:
- Berlangsung lebih lama atau singkat
- Bisa tidak haid sama sekali selama beberapa bulan
- Siklus haid lebih panjang dari biasanya
- Haid bisa terasa lebih nyeri
Adapun berikut beberapa gejala telat haid yang terjadi karena stress:
- Sakit perut
- Diare
- Napas lebih cepat
- Sering buang air kecil
Untuk menghindari ciri-ciri telat haid karena stress, Anda perlu menghindari pemicu stress dan melakukan beragam aktivitas yang bisa membantu tubuh lebih rileks.
Cara Mengatasi Siklus Haid yang Tidak Teratur karena Stress
Untuk mengatasi siklus haid tidak teratur karena stress, Anda perlu melakukan beberapa cara yang bisa menghilangkan stress dan menurunkan kadar kortisol berikut:
- Latihan pernapasan
- Olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Yoga dan meditasi untuk relaksasi
- Tidur berkualitas
- Melakukan aktivitas menyenangkan
Terapi perilaku kognitif direkomendasikan bagi Anda yang kesulitan mengatasi stress. Hal ini bertujuan untuk mengelola stress, mengubah cara perilaku dan berpikir seseorang. Pemicu kortisol setiap orang tentunya berbeda sehingga penting mengetahui apa yang jadi pemicu stress.
Perbedaan antara Telat Haid dengan Hamil
Seseorang yang mengalami program hamil dan mengalami telat menstruasi bisa dikaitkan dengan tanda kehamilan. Namun tidak semua wanita yang mengalami telat menstruasi itu hamil. Berikut perbedaan antara telat haid dengan hamil melansir dari Halodoc.com.
1. Nafsu Makan
Wanita yang terlambat menstruasi tetap memiliki nafsu makan yang meningkat. Sementara itu, wanita yang mengalami telat menstruasi dan hamil jarang mengalami peningkatan nafsu makan pada awal masa kehamilan. Mereka justru rentan mengalami mual dan penurunan nafsu makan.
2. Perdarahan
Perbedaan antara telat haid dengan hamil berikutnya yaitu saat terlambat menstruasi, perempuan tidak akan mengalami perdarahan meski dalam jumlah sedikit. Berbeda dengan wanita hamil akan muncul flek darah karena adanya proses implantasi. Biasanya flek ini muncul saat memasuki usia 1-2 minggu proses pembuahan.
3. Perubahan Payudara
Terlambat haid karena hamil maupun tidak mengakibatkan payudara mengalami pembengkakan dan jadi lebih lembut. Namun ada juga perbedaan yang bisa dialami saat menjalani kehamilan. Ibu hamil akan mengalami perubahan pada puting payudara yaitu menjadi lebih besar dan hitam.
4. Kebiasaan Makan
Wanita yang telat haid, umumnya tidak memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu atau ngidam. Berbeda dengan wanita hamil dan memasuki awal kehamilan, normal rasanya jika menginginkan makanan tertentu.
5. Kram Perut
Terlambat menstruasi jarang menyebabkan kram perut namun saat memasuki pramentruasi, Anda akan merasakan kram perut selama 1-2 hari. Kram perut saat masa kehamilan biasanya terjadi cukup ringan dan disertai dengan munculnya flek drah.
Untuk melihat perbedaan antara telat haid dengan hamil bisa dilihat dari nafsu makan, kebiasaan makan hingga perubahan fisik pada payudara. Sebab beberapa wanita yang mengalami telat haid belum tentu tanda kehamilan.