10 Tanda Hamil sebelum Telat Haid yang Perlu Diperhatikan
Pada masa awal kehamilan, biasanya tubuh wanita akan mengalami beberapa perubahan. Namun seringkali perubahan ini kerap tidak dikenali atau disadari.
Menurut survei yang dilakukan oleh American Pregnancy Association (APP), ada sekitar 71% wanita yang menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan sebelum telat haid.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid. Dengan mengetahui hal tersebut lebih awal, maka calon ibu bisa lebih menjaga kesehatan dan pola makan. Lantas, apa saja tanda hamil sebelum hamil? Simak informasi beberapa tanda-tandannya di bawah ini.
Tanda Hamil sebelum Telat Haid
Berikut ini 10 tanda hamil sebelum telat haid yang perlu diperhatikan sejak awal.
1. Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda hamil sebelum telat haid adalah sering buang air kecil. Hal Ini sendiri disebabkan oleh pembesaran rahim yang menekan kantung kemih.
Sekitar dua minggu setelah pembuahan, ginjal ibu hamil akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Rahim yang membesar juga mulai mendorong kandung kemih. Meningkatnya hormon progesterone turut meningkatkan frekuensi buang air kecil.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah tanda hamil sebelum telat haid dan sering kali disebut sebagai "morning sickness" atau mual pagi. Namun, selain di pagi hari, gejala mual dan muntah ini juga bisa terjadi kapan saja.
Beberapa wanita mungkin hanya mengalami rasa mual ringan, sementara yang lain mungkin mengalami muntah yang lebih sering dan parah. Penyebab pasti mual dan muntah pada kehamilan belum diketahui dengan pasti.
3. Konstipasi dan Kembung
Morning sickness ternyata dapat membuat cairan di mulut menumpuk sehingga membuat air liur ibu hamil bertambah banyak. Perubahan hormon yang menyertai tanda-tanda kehamilan sebelum telat haid akan menyebabkan kerja sistem pencernaan melambat sehingga membuat wnaita hamil mengalami konstipasi.
Selain itu, tanda awal kehamilan sebelum telat haid juga menyebabkan perut kembung. Namun hal ini juga akan dirasakan pada awal kehamilan.
Hal tersebut disebabkan oleh tingginya hormon progesteron memperlambat saluran pencernaan sehingga menjebak gas di dalam usus. Selain itu, ibu hamil juga akan kehilangan nafsu makan di awal kehamilan karena meningkatnya kadar hormon.
4. Kram
Tanda hamil sebelum telat haid satu ini kerap membingungkan dikarenakan kram biasa dialami perempuan menjelang haid. Dilansir Parenting Firstcry, kram bisa jadi tanda kehamilan awal yang cukup akurat. Kram biasanya terasa ringan, mirip dengan kram sebelum menstruasi. Namun saat hamil, kram lebih terasa di bagian perut atau punggung bawah.
Selama kram tidak terlalu sakit dan tidak disertai pendarahan hebat, maka tanda kehamilan ini cukup normal. Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan ke dokter bila kram terasa sangat menyakitkan dan mencengkram perut.
5. Mudah Lelah
Selain kram, salah satu tanda hamil sebelum telat haid lainnya adalah mudah lelah. Rasa mudah lelah tanpa sebab seringkali muncul di awal gejala kehamilan. Kelelahan umumnya terjadi karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh, meningkatnya detak jantung, dan perubahan di sistem metabolisme tubuh.
Saat mengandung, tubuh ibu sedang bekerja keras menyiapkan diri untuk tumbuhnya si Janin. Hormon-hormon kehamilan mulai meningkat. Alhasil pada empat bulan pertama kehamilan, ibu hamil biasanya mudah merasa lelah dan ngantuk. Oleh karena itu, hindari mengatasi kelelahan ini dengan mengonsumsi kafein karena bisa membahayakan janin.
6. Payudara yang Sensitif
Selama hamil, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan. Melansir International Journal of Women's Dermatology, kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kepekaan pada payudara.
Beberapa wanita mungkin merasakan rasa nyeri atau kemerahan pada payudara mereka. Selain itu, puting susu juga bisa mengalami perubahan, seperti menjadi lebih gelap dan lebih besar.
Tanda hamil sebelum telat haid ini umumnya karena persiapan tubuh untuk menyusui bayi setelah kelahiran.
7. Peningkatan Air Liur
Tanda-tanda hamil sebelum haid ini sebenarnya cukup umum. Namun, peningkatan air liur bisa jadi tanda hamil cukup akurat terutama bila disertai tanda hamil yang lainnya.
Peningkatan air liur disebut juga ptyalism gravidarum yang kerap dikaitkan dengan mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil.
8. Sering Pusing
Pusing merupakan salah satu tanda hamil sebelum telat haid kerap yang kerap dialami wanita. Pusing yang umumnya cukup sering terjadi ini sendiri diakibatkan oleh menurunnya tekanan darah dan menyempitnya pembuluh darah.
9. Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Sebelum ovulasi terjadi, biaanya suhu tubuh meningkat dan kembali normal setelah siklus haid berlangsung. Namun, selama kehamilan, suhu tubuh basal cenderung terus naik karena tingginya kadar progesteron selama kehamilan.
Jika suhu tubuh meningkat selama lebih dari 20 hari pasca-ovulasi, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada janin dalam perut yang sedang tumbuh.
10. Mood Swings
Perubahan suasana hati atau mood swings juga kerap dialami ibu hamil muda. Tanda-tanda hamil sebelum haid ini dipengaruhi oleh perubahan hormon sehingga ibu hamil mudah merasakan gejolak emosi, mulai dari mudah semangat, kecewa, sedih, ataupun marah.
Dalam beberapa kasus, ibu hamil juga bisa gampang menangis karena hal-hal sepele. Dilansir Parenting Firstcry, ketidakseimbangan hormon mempengaruhi neurotransmitter di otak sehinga ibu hamil merasakan peningkatan emosi, mulai dari kemarahan hingga ledakan emosi yang tiba-tiba.