640.000 Wisman Ikut War Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Sebanyak 640.000 pelaku war tiket konser Coldplay di Jakarta merupakan wisatawan mancanegara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beruaya agar konser Coldplay di Jakarta tersebut bisa ditambah menjadi dua hari.
Sandiaga mengatakan antusiasme para penggemar yang membeli tiket konser band asal Inggris tersebut sangat tinggi.
Antrean penjualan tiket pre sale untuk nasabah perbankan sponsor pada hari pertama sudah menjaring 1,5 juta orang pada 17 Mei 2023.
Sedangkan penjualan tiket umum mencapai 1,7 juta peminat pada 19 Mei 2023. Itu berarti total peminat konser mencapai 3,2 juta orang. Sandiaga mengatakan, sebanyak 20% di antara jumlah tersebut atau 640.000 peminat merupakan wisatawan mancanegara.
Sandiaga mengatakan, dirinya masih menunggu kabar dari promotor mengenai penambahan konser band Coldplay di Jakarta menjadi dua hari. Ia pun meminta para penggemar agar dapat bersabar menunggu informasi tersebut.
"Kita tunggu apakah permintaan hari kedua bisa dipenuhi oleh promotor dan manajemen, teman-teman mohon bersabar," kata Sandiaga Uno saat ditemui di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/5).
Hati-hati Penipuan Tiket Coldplay
Tingginya antusiasme penggemar yang ingin menonton konser Coldplay bertajuk "Music of the Spheres World Tour" itu juga memunculkan kekhawatiran adanya penipuan yang menjual tiket palsu.
"Saya pun menyampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid," kata Sandi.
Adapun konser Coldplay "Music of The Spheres World Tour 2023" di Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023.
Tiket konser dijual mulai dari Rp800.000 untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Experience sebesar Rp 11.000.000. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen dan biaya lainnya.
Konser Coldplay pada 15 November 2023 akan menjadi penampilan perdana band asal Inggris itu di Jakarta.
Berikut estimasi harga tiket Coldplay setelah terkena pajak, seperti tertera dalam, grafik.