15 Pekerjaan Paling Dicari di Singapura dan Batas Usia Bekerjanya

Pekerjaan paling dicari di Singapura tentunya cukup banyak. Platform pencari kerja seperti Linkedln baru-baru ini melaporkan bahwa banyak perusahaan di Singapura yang mengalami kenaikan tren bisnis karena menerapkan perekrutan karyawan dengan jumlah normal.

Kebijakan perekrutan kembali normal membuat perusahaan di Singapura bisa kembali tumbuh cepat. Banyak jenis pekerjaan yang mengalami kenaikan tren peminat terutama jenis pekerjaan bidang teknis di perusahaan teknologi Singapura.

Pekerjaan Paling Dicari di Singapura

Pekerjaan Paling Dicari di Singapura (Unsplash)

Pakar karir dan Kepala Editorial untuk Asia-Pasifik Linkedln, Pooja Chhabria mengatakan bahwa hampir setengah daftar pekerjaan dan pendaftaran kerja dipenuhi oleh jenis pekerjaan pengembangan teknologi. Berikut 15 pekerjaan paling dicari di Singapura:

1. Sales Development Representative (Perwakilan Pengembangan Penjualan)
2. Cloud Engineer (Teknisis Cloud)
3. Enterprise Account Executive (Eksekutif Akun Perusahaan)
4. Cybersecurity Consultant (Konsultan Keamanan Siber)
5. Technical Account Manager (Manajer Akun Teknis)
6. Customer Success Specialist (Staff Kepuasan Pelanggan)
7. Health-Care Assistant (Asisten Perawatan Kesehatan)
8. Cybersecurity Engineer (Teknisi Keamanan Siber)
9. Site Reliability Engineer (Teknisi Keandalan Situs)
10. Back-end Developer (Pengembang Back-End)
11. Product Owner (Eksekutif Pelaksana Produk Organisasi atau Perusahaan)
12. Artificial Intelligence Engineer (Teknisi Kecerdasan Buatan)
13. Machine Learning Engineer (Teknisi Pembuat Program dan Algoritma)
14. DevOps Engineer (Teknisi Pengembangan Software)
15. Investment Associate (Mitra Investasi)

Keuntungan Bekerja di Singapura

Keuntungan Bekerja di Singapura (Unsplash)

Jika Anda sudah memilih salah satu pekerjaan paling dicari di Singapura, ketahui juga beberapa keuntungan bekerja di Singapura. Berikut keuntungan bekerja di Singapura:

1. Gaji di atas Rata-rata

Talenta terbaik di bidangnya selalu dicari oleh perusahaan Singapura. Menurut Lifehack mereka selalu mencari para pekerja berkualitas dari luar negeri untuk bekerja di perusahaan. Mereka juga tidak sungkan memberikan gaji di atas rata-rata bagi para talenta terbaik yang bersedia dipindahtugaskan ke Singapura.

Berdasarkan data dari Dollar and Sense pada tahun 2020, rata-rata pekerja di Singapura memperoleh penghasilan 530 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 64,5 juta. Bahkan rata-rata gaji UX designer menurut Y Axis bisa mencapai 50.000 dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp 380 juta.

2. Pajak Rendah

Jika dibandingkan dengan potongan pajak di Indonesia, pajak yang ditetapkan oleh Singapura tentunya lebih tinggi. Apabila Anda memutuskan bekerja di Singapura, pajak penghasilan tidak perlu dikhawatirkan.

Jika Anda bekerja tanpa residence permit (izin tinggal), pajak penghasilan hanya akan dipotong sebesar 15%. Namun bagi mereka yang memiliki residence permit maka potongan pajaknya bisa beragam.

Contohnya untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari 22.000 dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp233 juta, pajaknya hanya 0%. Namun apabila penghasilannya sudah mencapai 320.000 dolar Singapura per tahun atau sekitar Rp3,4 milliar, pajak yang ditetapkan yaitu sekitar 20%.