5 Cara Mengatasi Telat Haid Tanpa Perlu Minum Obat
Haid atau mestruasi merupakan kondisi perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim kemudian keluar lewat vagina. Haid umumnya terjadi rutin setiap bulannya. Namun untuk beberapa kondisi seringkali haid datang terlambat. Maka dari itu cara mengatasi telat haid mejadi pengetahuan yang penting untuk diketahui.
Menurut penjelasan di hellosehat.com, diterangkan bahwa siklus menstruasi normal biasanya terjadi 21-35 hari sekali. Durasi perdarahan bisa terjadi antara 2-8 hari. Namun waktu tersebut tidak bisa menjadi patokan, sebab terkadang haid datang telat atau bahkan lebih cepat.
Selain karena kehamilan, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab haid datang terlambat. Apa saja yang menjadi penyebab telat haid? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut.
Penyebab Telat Haid
Mengutip dari alodokter.com berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan telat mestruasi.
1. Obesitas
Obesitas atau berat badan berlebih bisa mengakibatkan mestruasi datang terlambat. Sebab saat berat badan tidak normal maka dapat menyebabkan perubahan hormon. Maka dari itu, menjaga berat badan ideal menjadi hal yang penting bagi seorang perempuan.
2. Stres
Stres juga ternyata bisa menyebabkan haid datang terlambat. Sebab stres bisa berdampak pada hormon dan otak yang bertugas mengatur siklus haid. Apabila stres terjadi berkepanjangan, maka bisa berakibat pada perubahan berat badan secara tiba-tiba. Kondisi ini yang dapat menggangu siklus mestruasi.
3. Sindrom polikistik ovarium
Penyebab telat haid lainnya yaitu karena terjadi sindrom polikistik ovarium (PCOS). Sindrom tersebut membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon pria atau androgen. Hormon tersebut membuat menstruasi datang terlambat atau bahkan terhenti.
Ciri Ciri Telat Haid
Berdasarkan penjelasan di hellosehat.com, tanda utama telat haid yaitu tidak terjadinya perdarahan yang keluar melalui vagina dalam waktu tertentu selama satu bulan atau lebih. Umumnya telat haid dihitung setelah lima hari atau lebih sejak tanggal yang sudah semestinya.
Gejala telat haid sebenarnya sangat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Meskipun demikian, Anda akan tetap mengalami gejala premenstrual syndrom (PMS).
Selain tidak keluar darah, ciri ciri telat haid lainnya yaitu:
- Muncul jerawat di wajah.
- Perut kembung.
- Payudara nyeri dan sensitif.
- Sakit kepala.
- Lemas, lesu, dan tidak bertenaga.
- Kram pada bagian perut bawah dan punggung.
- Pinggul terasa nyeri.
Cara Mengatasi Telat Haid
Apabila Anda mengalami telat datang bulan, jangan terlalu panik. Sebab ada beberapa cara mengatasi haid dengan alami. Mengutip dari sehatq.com, berikut penjelasannya.
1. Konsumsi vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat ternyata bisa mengatasi telat datang bulan secara alami. Vitamin ini diketahui bisa meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron.