Ciri, Tujuan, dan Struktur Pidato Persuasif yang Perlu Diketahui
Secara umum, pidato merupakan salah satu cara penyampaian pendapat tentang suatu topik di depan khalayak dan biasanya dilakukan di acara tertentu.
Pidato sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu pidato persuasif yang sifatnya menghimbau karena berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih kreatif.
Sama seperti jenis pidato lainnya, pidato persuasif juga memiliki beberapa struktur yang berguna untuk mempermudah proses penulisan jenis pidato ini. Lantas, apa saja struktur pidato persuasif? Untuk mengetahui informasi tersebut, simak ulasannya di bawah ini beserta contohnya.
Ciri-ciri Pidato Persuasif
Berikut ini ciri-ciri pidato persuasif agar yang membedakannya dengan jenis pidato lainnya
- Di dalam pidato persuasif, mengandung kalimat ajakan atau perintah atau rekomendasi.
- Memiliki kalimat yang bersifat mendorong atau mengajak seseorang melakukan sesuatu.
- Kalimat yang digunakan bersifat membangun.
- Jika ingin mengajak atau mendorong seseorang melakukan sesuatu, maka dalam teks pidato juga harus menyertai ajakan dengan masalah yang akan dibahas.
- Pidato persuasif juga perlu membangun emosi pendengar agar mereka menyetujui dan mendengarkan apa yang pembiacara sampaikan.
Tujuan Pidato Persuasif
Dikutip dari e-Modul Kemdikbud, pidato persuasif sendiri disusun dengan berbagai tujuan, antara lain:
1. Membentuk Tanggapan
Pidato persuasif bertujuan membentuk agar masyarakat memberikan tanggapan terhadap sesuatu. Dengan catatan, tanggapan tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh pembicara pidato persuasif.
Pembicara menghubungkan gagasan baru terhadap nilai yang telah melekat pada masyarakat dan menargetkan perubahan perilaku.
2. Memperkuat Tanggapan
Selain membentuk, pidato persuasif juga dapat memperkuat tanggapan sekelompok masyarakat untuk kesinambungan perilaku terhadap suatu topik, gagasan, atau isu. Sama seperti pembentukan di atas, penguatan ini juga dikaitkan dengan nilai yang telah ada pada masyarakat.
3. Mengubah Tanggapan
Pidato persuasif juga bertujuan untuk mengubah tanggapan pendengar sambil meminta mereka untuk mengubah atau menghentikan perilaku yang sudah dilakukan sebelumnya. Misalnya persuasi untuk berhenti merokok dan tidak membuang sampah sembarangan.
Struktur Pidato Persuasif
Dilansir dari Buku Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah, Unit Pembelajaran 12: Teks Pidato Persuasif, disebutkan bahwa secara struktur kebahasaan, pidato persuasif terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Pembukaan
Bagian pembukaan ini berisi salam pembuka dan pengantar alasan penyampaian pidato. Bagian ini perlu disampaikan semenarik mungkin agar pendengar merasa memerlukan informasi yang akan disampaikan.
2. Isi
Bagian isi berupa ide pokok pidato yang dikemukakan untuk meyakinkan pendengar. Kalimat yang digunakan biasanya berupa argumen. Argumen ini akan menjadi sangat baik jika disertai dengan data dan fakta.
3. Penutup
Bagian terakhir adalah penutup yang biasanya menjabarkan tentang salam hormat, serta pengharapan kepada pendengar agar mau mengikuti yang disampaikan orang yang berpidato.
Contoh Pidato Persuasif
Berikut ini dua contoh pidato persuasif dari berbagai sumber yang bisa dipelajari agar paham cara menyusun teks pidato ini dengan baik dan benar.
