Contoh Pidato Persuasif Singkat tentang Narkoba
Pidato persuasif singkat tentang narkoba merupakan ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada banyak orang. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan mempengaruhi orang lain agar tidak terjerumus pada jalan yang salah.
Dalam KBBI, pidato merupakan ungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan untuk banyak orang atau wacana yang diucapkan di depan khalayak. Dengan kata lain, pidato adalah proses penyampaian gagasan untuk mempengaruhi pikiran audiens.
Berikut ini adalah ulasan mengenai contoh pidato persuasif, yang didahului dengan penjelasan singkat mengenai narkoba.
Pengertian Narkoba
Mengutip Etheses.iainkediri.ac.id, narkoba merupakan kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Secara etimologis, narkoba berasal dari bahasa Inggris narcose atau narcosis yang artinya menidurkan dan pembiusan.
Dalam bahasa Yunani, narkotika berasal dari kata nurke atau narkam yang artinya terbius sehingga tidak bisa merasakan apa-apa. Selain itu, narkotika berasal dari perkataan narcotic yang artinya sesuatu yang bisa menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan efek bengong.
Narkoba adalah obat yang diyakini bisa menghilangkan rasa sakit, menidurkan dan menenangkan saraf. Meski narkoba memiliki banyak bentuk dan pengaruh bagi tubuh, persamaan narkoba yaitu memiliki sifat adiksi (ketagihan), daya habitual (kebiasaan yang tinggi) dan daya toleran (penyesuaian).
Contoh Pidato Persuasif Singkat tentang Narkoba
Sebagai referensi, berikut contoh pidato persuasif singkat tentang narkoba:
1. Contoh Pidato Persuasif Singkat Tentang Narkoba 1
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat pagi, hadirin yang saya hormati
Dalam pagi yang cerah ini marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas nikmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Selawat serta salam semoga senantiasa terlimpahcurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan umatnya sampai akhir zaman.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional, izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang narkoba yang telah menjadi momok menyeramkan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Mari bersama-sama memutus rantai kasus penyalahgunaan narkoba yang berpengaruh buruk bagi diri secara individu, keluarga dan masyarakat luas. Melansir dari Bnn.go.id, menjelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional pada bulan Juni, BNN RI telah melakukan pemusnahan barang bukti 123,13 kilogram sabu; 107 gram ganja; dan 1.114 gram atau 1,11 kilogram heroin dari 8 kasus yang melibatkan 11 orang tersangka.
Hal itu menunjukkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia cukup besar. Namun jangan sampai kita sekali-kali mencoba menyalahgunakan narkoba karena bisa menimbulkan efek kecanduan dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Banyak orang menggunakan narkoba dengan kedok ingin merasa tenang, gembira, tampil lincah, menambah stamina, terjebak, diancam, coba-coba, ikut pergaulan dan lain sebagainya. Padahal efek yang dirasakan hanya sementara.
Penyalahgunaan narkoba bisa menimbulkan sejumlah bahaya lain seperti keseimbangan elektrolit berkurang sehingga menimbulkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Apabila kecanduan, Anda bisa kejang-kejang, sesak napas, lebih agresif, sesak dada, gangguan pernapasan, saraf rusak, kemampuan berpikir terganggu dan kekebalan tubuh menurun.
