30 Contoh Pantun Nasehat yang Menginspirasi

Ghina Aulia
29 Agustus 2023, 09:00
pantun nasehat
Pexels
Ilustrasi, menulis pantun.

Pantun merupakan salah karya sastra yang berangkat dari perkembangan angkatan puisi lama. Diketahui bahwa dalam kesastraan Indonesia, terdapat yang namanya puisi lama dan puisi baru.

Puisi lama merupakan sastra yang diciptakan di zaman dahulu oleh nenek moyang. Cirinya yaitu aturan penulisan yang patut diperhatikan. Sementara, puisi baru adalah karya puisi dengan aturan penulisan yang lebih bebas dan tidak terikat. Contohnya yaitu puisi yang dipopulerkan di zaman sekarang.

Adapun yang akan dibahas lebih lanjut pada tulisan ini, adalah tentang pantun nasihat yang termasuk ke dalam puisi lama, lengkap dengan penjelasannya. Untuk selengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Pantun Penutup Acara
Ilustrasi, menulis pantun (Pexels)

Pengertian Pantun

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Surana melalui bukunya yang berjudul Pengantar Sastra Indonesia (2010) menyebutkan bahwa pantun merupakan sebuah bentuk puisi yang terdiri atas empat larik, yang berima silang (a-b-a-b).

Kemudian Sunarti pada buku Bahasa dan Sastra Indonesia (2005) menerangkan bahwa pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa.

Sementara Rani di dalam Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integaratif di Sekolah Dasar (1996) menjelaskan bahwa pantun merupakan jenis puisi lama yang terdiri atas empat baris dalam satu baitnya. Disebutkan juga bahwa baris pertama dan kedua berisi sampiran, sedangkan keempat dan ketiga adalah isi.

Alisjahbana pada buku Puisi Lama (2004) menjelaskan bahwa pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Adapun ciri utama dari pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris yang berisi sampiran dan isi.

Adapun, pantun nasehat merupakan karya sastra yang mengandung sajak tentang petuah yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Jenis pantun ini bisa membahas tenta peringatan, tegura, dan petunjuk.

Terkait dengan pembahasan di atas, salah satu jenisnya yaitu pantun nasehat. Berisi tentang kehidupan seperti asmara, kesehatan, keluarga, pertemanan, dan lain-lain, kali ini Katadata.co.id akan menyertakan contohnya.

Contoh Pantun Nasehat

Berikut deretan contoh pantun nasehat.

1. Ada bebek di sungai
Bebek berenang sudah biasa
Janganlah terlalu banyak bersantai
Sukses tidak akan dirasa

2. Masak ayam rica-rica pakai lada
Pakai cabai rasanya juga sama
Kata sempurna tidak perlu ada
Untuk bisa saling menerima

3. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

4. Hematlah dalam berbelanja dan berbisnis
Jangan rakus, jangan sampai lupa diri
Cari keuntungan tetapi jangan terlalu rakus
Rizki yang berkah akan selalu hadir mencukupi

5. Jaga tutur kata di setiap percakapan
Bijaksana dalam bertutur adalah pelajaran
Hindari omongan yang menyakitkan hati
Bicara dengan bijak, menjadi pribadi berarti

6. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana

7. Hormati orang tua, jangan pernah durhaka
Mereka adalah anugerah yang luar biasa
Nasihat dan petuahnya hargai dengan setia
Karena cinta dan kasih mereka takkan tergantikan

8. Joni suka olahraga lari
Budi suka memahat
Jaga pola makan sehari-hari
Agar tubuh menjadi sehat

9. Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

10. Naik pesawat ke pakistan
Sampainya pasti cepat
Belajarlah dari kesalahan
Kelak kebahagiaan akan di dapat

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement