Manfaat Hidup Rukun di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat
Sebagai individu kita hidup berdampingan dengan keluarga dan masyarakat. Salah satu hal positif yang perlu dilakukan adalah hidup rukun dengan masyarakat. Manfaat hidup rukun di lingkungan dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan.
Selain itu, berusaha untuk hidup rukun dapat mengurangi konflik yang terjadi antar kelompok. Berikut manfaat hidup rukun di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Apa itu Kerukunan?
Pengertian kerukunan adalah suatu suasana yang menunjukkan kelompok orang atau masyarakat. Sekelompok orang ini hidup berdampingan dan saling menghargai satu sama lain. Ciri-ciri masyarakat yang hidup rukun yaitu saling menghormati, menolong, saling mengunjungi, dan mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi.
Hidup rukun bermanfaat untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Lingkungan menjadi damai dan aman. Setiap masalah bisa terselesaikan dengan baik. Hidup rukun dilakukan sejak kita masih kecil. Orang tua berperan penting menciptakan hidup rukun dalam lingkup keluarga. Seorang anak diajari untuk berdampingan dengan orang lain sehingga menciptakan kerukunan.
Manfaat Hidup Rukun
Lingkungan masyarakat terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda. Hidup rukun dalam masyarakat terasa manfaatnya. Seseorang dipertemukan dengan hal yang berbeda dan mempengaruhi kehidupan. Sebagai makhluk sosial, berikut manfaat hidup rukun di lingkungan masyarakat.
- Lingkungan masyarakat menjadi tenang dan tenteram
- Munculnya sikap saling tolong menolong dan gotong royong
- Dalam melaksanakan ibadah, kelompok masyarakat bisa melakukan dengan tenang dan aman
- Konflik yang timbul dapat terselesaikan dengan baik
- Pekerjaan berat bisa ringan jika dikerjakan bersama
- Masyarakat hidup nyaman, bahagia, dan sejahtera
- Mendorong tali persaudaraan antar masyarakat
- Kerukunan menyadarkan masyarakat untuk lebih toleran dari perbedaan seperti agama, ras, dan suku
1. Manfaat Hidup Rukun di Sekolah
Selain lingkungan keluarga dan masyarakat, seorang anak perlu menjaga kerukunan di lingkungan sekolah. Istilah populernya sekolah adalah rumah kedua untuk pelajar. Anak-anak menghabiskan sebagian waktunya di sekolah untuk bermain dan belajar. Sejak masa kanak-kanak hingga remaja mereka berinteraksi dengan teman sebaya dan menghargai orang yang lebih tua. Berikut manfaat hidup rukun di lingkungan sekolah.
- Terciptanya suasana kondusif karena hidup rukun di sekolah memotivasi pelajar untuk melakukan hal positif
- Hidup rukun di sekolah membuat pelajar bisa berteman dengan teman sebaya. Ketika tugas pelajaran sulit dipahami mereka akan saling membantu untuk mengerjakan tugas.
- Hidup rukun menciptakan kedekatan antara guru, siswa, dan tenaga sekolah untuk saling menolong
- Lingkungan sekolah lebih nyaman dan tenteram. Hidup rukun di sekolah menciptakan hal positif seperti perpustakaan yang rapi, kantin yang bersih, dan jam belajar tepat waktu
- Hidup rukun di sekolah menumbuhkan rasa toleransi, saling menghormati, dan saling memahami.
- Sehingga jarang terjadi perkelahian antar murid atau konflik dengan pengajar.
- Hidup rukun di sekolah mempraktekkan musyawarah untuk mengambil keputusan. Hidup rukun tidak berdiri dari kepentingan sendiri melainkan kepentingan bersama.
2. Manfaat Hidup Rukun di Rumah
Rumah adalah tempat keluarga berkumpul dan tinggal bersama. Kebiasaan hidup rukun dipelajari di lingkungan rumah. Kebiasaan dan kesadaran untuk hidup rukun bermanfaat bagi keluarga dan anak-anak. Seorang anak dapat belajar nilai-nilai hidup rukun dari rumah. Berikut manfaat hidup rukun di rumah.
- Kebiasaan baik yang diterapkan di rumah membantu perkembangan otak anak
- Mendidik anak hidup rukun memberi dampak positif untuk anak berinteraksi di lingkungan rumah dan masyarakat
- Hidup rukun di rumah dapat memaksimalkan bakat dan minat anak ke depan
- Setiap keluarga yang menciptakan toleransi dapat menghargai perbedaan pendapat untuk menentukan sesuatu
- Keluarga yang hidup rukun dapat menurunkan tingkat stress dan kehidupan lebih harmonis
Contoh Kebiasaan Hidup Rukun
Hidup rukun memiliki nilai luas untuk kebersamaan, kekuatan, toleransi, dan persatuan. Hidup rukun dimulai dari kebiasaan sederhana dari rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Berikut contoh kebiasaan sederhana dari hidup rukun.
- Mendengarkan dan melaksanakan semua nasehatnya
- Membantu pekerjaan orang tua sesuai kemampuan
- Menjaga adik ketika ibu sedang repot
- Membantu kakak yang repot melakukan pekerjaan rumah
- Bersikap sopan baik lisan maupun perbuatan. Jika berkata pada orang tua hendaklah menggunakan kata-kata yang lembut
- Berpamitan kepada orang tua ketika hendak berangkat sekolah atau bermain
- Mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan sekolah
- Ikut gotong royong di lingkungan masyarakat