11 Dampak Pemanasan Global dan Upaya Penurunan Suhu Bumi
Pemanasan global disebabkan oleh terjadinya penipisan lapisan ozon. Dampak pemanasan global sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
Berkaitan dengan itu, setiap orang wajib melindungi lingkungan secara umum untuk mencegah munculnya pemanasan global. Opsi lainnya yakni, setidaknya setiap orang berupaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Dampak pemanasan global tidak hanya berupa dampak jangka panjang tetapi juga jangka pendek. Untuk mengetahui dampak pemanasan global sebagai motivasi dalam melindungi lingkungan, simak uraian berikut.
Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global adalah ketidaks eimbangan ekosistem di bumi karena berlangsungnya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Meningkatnya suhu bumi dapat disebabkan karena tingginya emisi gas rumah kaca seperti metana, dinitro oksida, karbondioksida, hidrofluorokarbon, perfluorocarbon, serta sulfur heksa fluorida.
Adanya pemanasan global dapat berdampak secara signifikan terhadap kehidupan. Dampak pemanasan global dapat berupa tingginya potensi bencana alam, pencairan kutub, dan penyakit yang muncul. Berikut ini penjelasan masing-masing dampak tersebut lebih lanjut.
1. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat menjadi salah satu dampak pemanasan global. Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memperbesar potensi berlangsungnya kebakaran hutan.
Dampak lainnya yakni hutan menjadi gundul dan asap yang muncul pun akan mencemari air, udara, dan tanah. Jika demikian, pernafasan manusia pun akan terganggu karenanya.
2. Kelaparan dan Kemiskinan
Lingkungan yang berubah karena suhunya semakin meningkat akan menciptakan perubahan pula terhadap makhluk hidup. Cuaca ekstrim yang muncul dapat memicu kelaparan dan kemiskinan karena sumber daya alam tidak produktif.
Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka terumbu karang akan rusak. Habitat dan sumber daya makanan pun akan perlahan berkurang dan hilang.
3. Pencairan Es di Kutub
Suhu udara yang meningkat akan membuat es di kutub bumi mencair. Es yang mencair itu akan meningkatkan volume air laut.
4. Muncul Wabah Penyakit
Jika pemanasan global muncul, maka suhu pun akan naik dan sistem imun setiap makhluk hidup pun menurun. Efeknya, setiap makhluk hidup pun menjadi mudah terserang penyakit. Penyakit yang menyerang banyak makhluk hidup dapat menjadi wabah yang mematikan.
5. Menipisnya Lapisan Ozon
Lapisan ozon yang menipis juga merupakan salah satu dampak pemanasan global. Lapisan ini adalah lapisan yang menyelimuti bumi, sehingga bumi tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari.
Jika pemanasan global terus terjadi, maka lapisan ozon akan menipis kemudian rusak. Dampaknya yakni sinar ultraviolet dapat mengenai kulit manusia secara langsung, sehingga mudah pula muncul penyakit kulit dan kanker kulit.
6. Kabut Asap
Dampak pemanasan global berikutnya yakni banyaknya kabut asap yang muncul. Kabut asap ini muncul karena adanya kebakaran hutan yang berbahaya bagi kesehatan.
7. Hujan Asam
Hujan asam juga merupakan salah satu dampak pemanasan global. Asap hasil pembakaran batu bara serta minyak akan menimbulkan emisi SO dan nitrogen oksida.
Saat keduanya bereaksi di udara, maka akan muncul asam nitrat dan asam sulfat. Keduanya itu menyebabkan timbulnya hujan asam.
8. Krisis Air Bersih
Krisis air bersih menjadi salah satu dampak yang muncul. Hal ini disebabkan karena sumber air dalam tanah akan menguap dan akan tercemar, sehingga krisis air bersih tidak dapat dihindari.
9. Permukaan Air Laut yang Meningkat
Pencairan es di kutub akan meningkatkan permukaan air laut. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, maka akan ada banjir di wilayah sekitar. Bahkan pulau-pulau kecil pun turut tenggelam. Selain itu, ketinggian gunung pun berkurang karena mencairnya es di puncaknya.
10. Suhu Air Laut Meningkat
Peningkatan suhu air laut menjadi salah satu dampak pemanasan global. Jika suhu air laut meningkat, maka makhluk hidup yang ada di dalamnya mati sehingga muncul ketidakseimbangan ekosistem.
11. Terumbu Karang Rusak
Selain itu, pemanasan global akan menyebabkan keasaman air laut. Jika suhu air laut meningkat serta keasaman pun turut meningkat, maka terumbu karang akan mengalami pemutihan, sehingga lama-kelamaan akan rusak bahkan hilang.
Upaya Menurunkan Suhu Global
Setelah memahami dampak pemanasan global, menarik mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menguranginya. Upaya ini perlu dilakukan oleh masyarakat secara masif agar efek yang ditimbulkan pun muncul secara signifikan. Berikut ini sederet upaya-upaya tersebut:
1. Penggunaan Angkutan Umum daripada Kendaraan Pribadi
Menggunakan angkutan umum akan membantu mengurangi pemanasan global beserta dampaknya. Jika banyak orang yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, maka polusi yang ditimbulkan pun semakin sedikit.
2. Hemat Energi
Aktivitas lain untuk menurunkan suhu global adalah dengan menghemat energi. Contohnya yakni, keringkan pakaian dengan sinar matahari daripada dengan mesin pengering.
Matikan dan cabut seluruh alat elektronik jika tidak digunakan. Perubahan kecil ini jika kerap dilakukan akan berdampak baik terhadap lingkungan.
3. Konsumsi Buah dan Sayur daripada Daging Merah
Untuk memproduksi daging merah, diperlukan banyak emisi gas rumah kaca. Oleh sebab itulah, lebih baik mengurangi makan daging dan konsumsi sayur serta buah-buahan.
Demikian penjelasan mengenai dampak pemanasan global beserta upaya pengurangannya.