10 Cara Menabung agar Uang Cepat Terkumpul
Hingga saat ini, banyak orang masih meyakini bahwa menabung dapat membantu mereka mencapai tujuan finansial, seperti biaya pendidikan, menikah, liburan, membeli gadget, dan lain-lain.
Namun, dalam prosesnya, masih banyak orang yang gagal menabung . Penyebabnya pun beragam, mulai dari godaan untuk memenuhi gaya hidup, bentrok dengan kebutuhan, dan lain-lain. Akibatnya, tujuan untuk mencapai jumlah tabungan tertentu pun sulit didapat.
Bila Anda juga kesulitan menabung, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar uang cepat terkumpul. Lantas, bagaimana caranya? Berikut di bawah ini informasinya.
Cara Menabung agar Uang Cepat Terkumpul
Berikut ini 10 cara menabung agar uang cepat terkumpul yang bisa diterapkan.
1. Tetapkan Tujuan Menabung yang Jelas
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menentukan tujuan menabung yang jelas. Misalnya apakah Anda menabung untuk keperluan dana pendidikan, dana darurat, atau membeli barang yang belum dapat dibeli pada saat itu.
Dengan membuat tujuan yang jelas, maka Anda akan lebih fokus dalam usaha mencapai tujuan tersebut.
2. Tetapkan Batas Waktu dan Jumlah Dana Tabungan
Setelah Anda menetapkan tujuan menabung, Anda dapat menentukan jumlah dana tabungan yang ingin dicapai dan waktu yang diperlukan.
Misalnya, Anda ingin menabung untuk biaya pendidikan S2 sebesar Rp 40.000.000. Dengan penghasilan Anda per bulan sebesar Rp 7.000.000 dan setiap bulan mengalokasikan 20%nya untuk ditabung, maka Anda perlu menabung selama kurang lebih 2,5 tahun.
3. Mulai dari Nominal Kecil
Jika kebutuhan pengeluaran masih banyak, Anda bisa tetap menabung dengan nominal kecil. Namun dalam praktinya, Anda perlu rutin dan disiplin. Jika Anda bisa melakukannya, maka uang akan terkumpul secara pelan tapi pasti.
Melakukan cara ini juga tidak akan memberatkan keuangan Anda. Justru sebaliknya, Anda akan merasa sangat senang dan terbantu karena merasa tiba-tiba punya uang dari dana yang secara tidak sadar Anda kumpulkan.
Anda bisa mengalokasikan sebesar 10 sampai 15% dari penghasilan bulanan kamu untuk tabungan. Angka ini sendiri cukup standar dan tidak memberatkan.
4. Gunakan Sistem Tanggal
Cara menabung berikutnya yang bisa Anda coba yaitu dengan menggunakan sistem tanggal untuk melatih kedisiplinan, ketepatan waktu, dan bagaimana supaya Anda teringat dengan target menabung yang sudah diadwalkan.
Buatlah tanggal besar di ruangan kamar sebagai pengingat kapan waktu setoran tabungan tiba. Anda juga bisa menyetel alarm di HP untuk mengingatkan tanggal setoran tabungan tersebut.
Dengan cara tersebut, Anda bisa tetap disiplin mentransfer di tanggal yang sudah ditetapkan ke rekening tabungan.
5. Pakai Rekening Khusus
Salah satu penyebab seseorang gagal menabung yaitu karena mereka memakai uang tabungan sebelum mencapai tujuan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan rekening khusus tabungan sehingga tidak akan tergoda untuk menarik uangnya sebelum nominal target menabung tercapai.
Kemudian, buat juga rekening tabungan untuk keperluan belanja kebutuhan sehari-hari. Jika rekening khusus belanja sudah menipis, itu berarti Anda perlu membatasi pengeluaran yang tidak terlalu penting.
6. Kurangi Pengeluaran Bulanan
Penyebab lainnya kenapa Anda bisa jadi gagal menabung adalah karena jumlah pengeluaran bulanan yang belum terkelola dengan baik. Akibatnya, pengeluaran lebih besar untuk hal-hal yang sifatnya tidak tertarget.
Oleh karena itu, Anda perlu memetakan pengeluaran tersebut untuk memastikan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.
Konsekuensi menabung adalah membatasi jumlah pengeluaran yang tidak penting. Anda bisa membuat target untuk capaian menabung Anda sehingga dalam kurun waktu tertentu kamu bisa mengelola pengeluaran secara tepat dan terarah.
Misalnya Anda sedang menabung untuk biaya kuliah S3. Oleh karena itu, targetkan waktu dan jumlahnya, sehingga dalam rentang waktu tertentu Anda akan bisa mengevaluasi dari pembatasan pengeluaran yang di lakukan.
7. Manfaatkan Promo Diskon atau Cashback
Manfaatkan promo diskon atau cashback dalam membeli barang atau jasa. Contohnya, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Anda sesekali dapat membeli makanan melalui platform online yang menawarkan promo diskon atau cashback.
Atau jika Anda ingin membeli baju, biasanya retailer akan memberikan diskon besar-besaran setiap akhir tahun dan perayaan hari besar. Hal tersebut cukup efektif dalam menambah dan mempercepat dana tabungan Anda terkumpul.
8. Gunakan Aplikasi Keuangan
Menggunakan aplikasi keuangan juga bisa membantu uang tabungan Anda cepat terkumpul. Hal ini dikarenakan konsep aplikasi keuangan mirip dengan mengatur dan mencatat keuangan.
Bedanya, Anda tidak perlu menghitung secara manual. Dengan aplikasi keuangan, Anda bisa menambahkan pemasukan, pengeluaran, dan tabungan dengan mudah.
Dengan mengetahui pemasukan dan pengeluaran rutin, Anda akan lebih mudah merencanakan berapa banyak uang yang bisa Anda tabung per bulannya. Beberapa aplikasi keuangan yang bisa Anda coba, antara lain UangKu, Finansialku, dan Catatan Keuangan Harian.
9. Biasakan Hidup Hemat
Kunci agar uang tabungan Anda cepat terkumpul adalahdengan membiasakan diri hidup hemat setiap hari. Tips pertama, Anda bisa mengurangi biaya makan di luar dan masak sendiri di rumah. Saat sekolah atau bekerja, Anda juga bisa membawa bekal dari rumah.
Tentunya, pengeluaran untuk kebutuhan makanan sehari-hari akan lebih murah saat mengolah bahan makanan sendiri daripada membelinya di rumah makan.
Selanjutnya, Anda juga dapat menyiapkan limit uang jajan dan kebutuhan sekunder lainnya. Dengan demikian, gaya hidup konsumtif tidak akan membuat Anda belanja di luar batas.
Kebiasaan hidup hemat ini akan membuat Anda terbiasa hidup sesuai dengan kebutuhan dan penghasilan sehingga pundi-pundi rupiah dapat cepat terkumpul.
10. Dapatkan Penghasilan Tambahan
Cara menabung yang terakhir adalah dengan mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan freelancing atau dengan melakukan usaha sampingan.
Selain medapatkan penghasilan dari pekerjaan tetap Anda, Anda dapat mengambil pekerjaan freelance yang tidak bertentangan dengan peraturan Perusahaan tempat Anda bekerja.
Selain itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk memulai usaha sampingan seperti berjualan makanan, berbisnis pakaian, atau menjadi dropshipper. Gunakan penghasilan dari pekerjaan tambahan tersebut sebagai dana tambahan untuk menabung.