Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online
Pengutipan jurnal maupun dokumen lainnya dalam artikel wajib mengikuti ketentuan yang benar. Oleh karena itu, perlu mengetahui cara penulisan daftar pustaka dari jurnal online lengkap.
Aturan penulisan ini kerap kali menjadi panduan bagi mahasiswa untuk menyajikan sebuah karya penulisan. Aturan ini wajib dipatuhi karena menjadi standar penulisan.
Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal online tidaklah sulit selama identitas jurnal tersebut lengkap. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengutip jurnal dalam karya ilmiah tersebut.
Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online
Daftar pustaka merupakan halaman yang memuat informasi terkait karya artikel ilmiah atau situs apa saja yang dikutip. Hal ini sebagai salah satu cara mengecek validitas karya yang sedang dibuat tersebut. Menulis daftar pustaka untuk jurnal online mudah dilakukan jika mengetahui nama jurnal, DOI jurnal, nama jurnal, penulis, halaman, dan identitas lainnya. Berikut ini caranya:
1. Ketahui Identitas Jurnal
Identitas jurnal merupakan komponen penting dalam menulis daftar pustaka dari jurnal online. Nama penulis harus tercantum dalam jurnal tersebut.
Pastikan pula ada judul jurnal, nama jurnal, DOI, dan tahun terbitan. Identitas ini menjadi hal penting karena jurnal yang lengkap juga menunjukkan kredibilitasnya.
2. Ketahui Jenis Pengutipan yang Ingin Digunakan
Terdapat berbagai jenis pengutipan yang perlu diketahui. Berbagai jenis tersebut yakni seperti APA, Chicago dan lain sebagainya. Masing-masing jenis atau gaya pengutipan ini memiliki aturan penempatan nama pengarang, judul jurnal, nama jurnal, tahun penerbitan, dan lain sebagainya.
Perhatikan ketentuan penulisan karya ilmiah sehingga tidak keliru dalam menerapkan salah satu gaya pengutipan. Alasannya, setiap karya penulisan dapat berbeda gaya pengutipannya.
3. Masukkan dan Susun Identitas Jurnal
Selanjutnya, masukkan dan susun identitas jurnal sesuai ketentuan jenis pengutipan yang dipilih. Berbagai jenis pengutipan tersebut contohnya yakni:
Chicago 16th Footnote
Nama Pengarang. "Judul Jurnal." Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun Penerbitan).
Chicago 17th Footnote
Nama Pengarang. "Judul Jurnal." Nama Jurnal Volume, Isu (Tahun Penerbitan). Link DOI Jurnal.
APA 6th
Nama Pengarang. (2019). Judul Jurnal. Nama Jurnal, 6(1). Link DOI Jurnal