Sholat Jenazah; Hukum, Syarat, Rukun, dan Tata Caranya
Dalam ajaran agama Islam, setiap ada umat Islam yang meninggal, mereka wajib disalati oleh sebagai kaum muslimin yang masih hidup. Adapun tujuan dari salat atau sholat jenazah yaitu untuk mendoakan kaum muslimin yang meninggal dunia.
Sebagai umat Muslim, penting bagi Anda untuk mengetahui cara melaksanakan sholat jenazah. Dengan demikian, Anda bisa ikut salat ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal.
Tidak hanya tata caranya saja yang perlu diketahui, ada juga hal lainnya terkait sholat jenazah yang perlu juga Anda ketahui. Berikut di bawah ini ulasannya.
Hukum Sholat Jenazah
Sholat jenazah adalah salah satu proses yang harus dilakukan ketika ada orang beragama Islam yang meninggal. Adapaun hukumnya sendiri yaitu fardu kifayah dan wajib dilakukan berjamaah,.
Hal ini tertuang dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar utangnya.
Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar utang, maka beliau akan mensalatkannya. Jika tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin, ‘salatkanlah temanmu ini’,” (HR Bukhari Muslim).
Jadi, jika ada sebagian kaum muslimin memenuhinya, orang yang tidak melakukannya tidak berdosa. Namun, jika tidak ada sama sekali yang melaksanakannya, seluruh kaum muslimin di sekitarnya terkena dosa.
Syarat Sholat Jenazah
Setelah mengetahui betapa pentingnya sholat jenazah, umat Muslim juga harus mengetahui beberapa syarat diterimanya amalan sholat jenazah. Beberapa syarat sah sholat jenazah, yaitu:
- Menutup aurat dan suci dari hadats besar dan kecil, badan suci, pakaian dan tempat suci, serta menghadap kiblat.
- Jenazah telah dimandikan dan dikafani.
- Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali sholat dilakukan di dekat kuburan atau sholat gaib.
- Jarak antara jenazah dan mushalli tidak lebih dari 300 dziro’ atau sekitar 150 m, jika disholatkan di luar.
- Tidak ada penghalang antara mushalli dan jenazah. Jika jenazah berada di dalam keranda maka keranda tidak boleh dipaku.
Rukun Sholat Jenazah
Selain syarat, umat Muslim juga perlu mengetahui bahwa tahap-tahap sholat jenazah harus dilakukan sesuai tuntunan. Jika tidak sesuai, sholatnya bisa jadi tidak diterima dan batal. Berikut ini rukun sholat jenazah yang tepat:
- Membaca niat
- Berdiri menghadap kiblat bagi yang mampu
- Melakukan takbir 4 kali
- Takbir pertama membaca Al Fatihah
- Takbir kedua memanjatkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah
- Takbir keempat membaca doa untuk jenazah
- Salam
Berbeda dengan sholat pada umumnya, sholat jenazah tidak memiliki adzan, iqamah ataupun dengan gerakan rukuk dan sujud. Ada perbedaan juga antara doa jenazah perempuan dan jenazah laki-laki.
Selain itu, ketika menyolatkan jenazah laki-laki, imam berada sejajar dengan kepala jenazah tersebut. Sedangkan, ketika menyolatkan jenazah perempuan, posisi imam berada sejajar dengan bagian perut jenazah.
Tata Cara Sholat Jenazah
Mengutip laman NU Online, berikut ini tata cara sholat jenazah yang bisa diikuti.
1. Niat Sholat Jenazah
Bacaan niat sholat jenazah dibedakan menjadi berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu: