Radiasi Adalah Perambatan Energi, Ini Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Radiasi adalah istilah yang sering kali memunculkan berbagai macam konotasi. Contohnya, radiasi nuklir yang mematikan hingga radiasi elektromagnetik yang sering digunakan dalam teknologi sehari-hari.
Radiasi adalah perambatan energi yang berbahaya jika terus-menerus kontak dengan manusia. Pengetahuan tetntang radiasi juga penting dipahami berkaitan dengan sejarah seperti bom nuklir yang diledakkan di masa lalu.
Berkaitan dengan radiasi, menarik mengetahui pengertian, jenis, dan dampaknya lebih lanjut. Simak penjelasan mengenai hal tersebut sebagai berikut.
Pengertian Radiasi
Radiasi adalah proses perambatan energi dalam bentuk gelombang atau partikel melalui ruang hampa atau materi. Energi ini bisa berupa energi elektromagnetik, seperti cahaya atau gelombang mikro, maupun partikel subatomik, seperti neutron dan elektron. Radiasi memiliki dua jenis utama, yaitu radiasi ionisasi dan non-ionisasi.
1. Radiasi Ionisasi
Radiasi Ionisasi memiliki energi yang cukup tinggi sehingga dapat melepaskan elektron dari atom atau molekul yang terkena dampaknya. Radiasi ionisasi ini seringkali berbahaya karena dapat merusak materi biologis seperti sel-sel tubuh manusia. Contoh radiasi ionisasi termasuk radiasi nuklir, sinar-X, dan sinar gamma.
2. Radiasi Non-Ionisasi
Radiasi ini memiliki energi yang lebih rendah dan tidak cukup kuat untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul. Radiasi ini lebih umum dalam kehidupan sehari-hari dan sering digunakan dalam teknologi komunikasi dan perangkat elektronik. Contoh radiasi non-ionisasi termasuk radiasi gelombang radio, gelombang mikro, dan cahaya tampak.
Jenis-jenis Radiasi
Radiasi memiliki berbagai jenis berdasarkan sumbernya dan jenis energi yang dipancarkannya. Berikut adalah beberapa jenis radiasi yang umum ditemui:
1. Radiasi Nuklir
Radiasi nuklir berasal dari inti atom. Radiasi ini bisa berupa radiasi alfa, beta, atau gamma.
Radiasi alfa terdiri dari partikel alfa (dua proton dan dua neutron), sedangkan radiasi beta terdiri dari elektron (beta negatif) atau positron (beta positif). Radiasi gamma adalah radiasi elektromagnetik dengan energi tinggi.
2. Sinar-X
Radiasi sinar-X digunakan dalam bidang kedokteran untuk pemindaian tubuh manusia. Sinar-X adalah bentuk radiasi elektromagnetik dengan energi tinggi yang dapat menembus materi seperti daging dan tulang, tetapi dapat menimbulkan kerusakan jika terlalu lama terpapar.
3. Radiasi UV (Ultraviolet)
Radiasi UV adalah bagian dari spektrum cahaya matahari yang tidak terlihat oleh mata manusia. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
4. Radiasi Gelombang Mikro
Radiasi gelombang mikro digunakan dalam teknologi komunikasi nirkabel, seperti ponsel dan wifi. Paparan berlebihan terhadap radiasi ini belum sepenuhnya terbukti berbahaya, tetapi penelitian terus dilakukan.
5. Radiasi Elektromagnetik Lain
Radiasi elektromagnetik mencakup seluruh spektrum cahaya elektromagnetik, termasuk gelombang radio, inframerah, dan cahaya tampak. Radiasi ini adalah jenis radiasi non-ionisasi dan umumnya dianggap aman bagi manusia.
Sumber Radiasi
Radiasi tidak akan muncul secara ajaib begitu saja, melainkan memiliki sumber. Berikut ini beberapa hal yang muncul dari berbagai benda:
1. Bintang Menciptakan Radiasi Kosmik
Radiasi kosmik berasal dari bintang. Matahari adalah bintang paling dekat dengan bumi, maka radiasi komik yang diterima bumi paling banyak berasal dari matahari.
2. Bumi Memiliki Unsur Radioaktif
Bumi memiliki unsur radioaktif seperti uranium, torium, serta radon. Ketiganya memiliki inti atom yang mampu mengalami peluruhan radioaktif ketika intinya stabil. Wujudnya yakni radiasi ion.
3. Manusia Memiliki Unsur Radioaktif
Manusia juga dapat menghasilkan radiasi dalam tubuhnya. Sebab adanya zat kalium-40 yang ketika tubuh melakukan metabolisme, zat ini akan menghasilkan radiasi. Namun radiasi ini tidak berbahaya.
4. Radiasi Buatan Manusia
Manusia dapat menciptakan radiasi karena memiliki otak yang cerdas. Penemuan hebat yang berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi juga menghasilkan radiasi. Contohnya yakni televisi, pembangkit listrik tenaga nuklir, smartphone, komputer, dan lain sebagainya.
Dampak Radiasi
Dampak radiasi sangat tergantung pada jenis radiasi dan tingkat paparan. Beberapa dampak radiasi yang umum termasuk:
1. Kanker
Paparan jangka panjang terhadap radiasi ionisasi, seperti radiasi nuklir, dapat meningkatkan risiko kanker. Radiasi dapat merusak DNA dalam sel, yang dapat mengarah pada pertumbuhan sel kanker.
2. Kerusakan Jaringan Tubuh
Radiasi dapat merusak jaringan biologis, termasuk kulit, mata, dan organ dalam. Misalnya, radiasi sinar-X dapat merusak sel-sel tubuh manusia.
3. Kerusakan Genetik
Radiasi dapat menyebabkan kerusakan genetik dalam sel-sel tubuh. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan dan kesehatan keturunan.
4. Efek Kesehatan Lainnya
Paparan radiasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti mual, muntah, gangguan kulit, dan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Penting untuk diingat bahwa banyak teknologi yang menggunakan radiasi telah dirancang dengan perlindungan yang baik untuk mencegah paparan berlebihan. Misalnya, alat sinar-X di rumah sakit dilengkapi dengan peralatan pelindung yang mengurangi paparan radiasi ke pasien dan petugas medis.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui secara singkat bahwa radiasi adalah proses perambatan energi dalam bentuk gelombang atau partikel melalui ruang hampa atau materi. Jenis radiasi, seperti radiasi ionisasi dan non-ionisasi, memiliki dampak yang berbeda pada manusia dan lingkungan.
Radiasi dapat berbahaya jika tidak dikelola dengan baik, tetapi banyak teknologi yang menggunakan radiasi telah dirancang dengan perlindungan yang memadai. Penting untuk memahami jenis radiasi yang berbeda dan cara mengurangi risiko paparan yang berlebihan.