Pengertian dan Ciri-ciri Ide Pokok Beserta Cara Menentukannya
Dalam suatu bacaan umumnya terdapat berbagai paragraf. Dalam setiap paragraf tersebut juga umumnya terdapat ide pokok yang berguna untuk mempermudah pembaca memahami pokok pikiran dalam bacaan tersebut.
Biasanya sebuah ide pokok terdapat pada kalimat topik yang didukung oleh kalimat penjelas. Kalimat ini berisi penjelasan mengenai ide pokok dalam paragraf.
Untuk lebih memahami tentang ide pokok dalam bacaan ini, simak pembahasan lengkapnya berikut ini mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara menentukannya.
Pengertian Ide Pokok
Dalam KBBI, ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; atau cita-cita. Sementara pokok punya definisi yang lebih banyak.
Dua entri yang paling mendekati gagasan utama adalah asas; dasar; inti sari dan pusat (yang menjadi titik dan lain sebagainya). Jika disimpulkan berdasarkan entri KBBI, maka ide pokok bisa diartikan sebagai sebuah rancangan pokok yang dapat disusun dalam pikiran.
Adapun menurut Nurhaena (2010), ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf dalam bacaan. Nantinya, ide pokok tersebut akan dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang dikenal dengan kalimat pendukung atau kalimat penjelasan.
Sementara itu, menurut Nurhadi (2018), ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan dalam pengembangan karangan. Dengan adanya ide pokok serta didukung kalimat penjelas, maka paragraf dalam suatu bacaan dapat tersusun menjadi utuh.
Dari dua penjelasan ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa ide pokok adalah suatu gagasan atau pemikiran utama yang menjadi dasar dalam pengembangan paragraf bacaan. Tanpa adanya ide pokok, suatu bacaan j tentunya menjadi tidak menarik dan akhirnya membuat pembaca bingung.
Ciri-ciri Ide Pokok
Dikutip dari jurnal “Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara” yang dibuat tahun 2018 karya Marchella Praserda Katika, berikut ini ciri-ciri ide pokok, yaitu:
1. Keberadaannya Tidak Berbelit
Keberadaan dari ide pokok di dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit. Artinya, makna dari ide pokok tidak boleh sempit namun tidak juga terlalu luas.
Hal ini berfungsi agar pembaca dapat mudah untuk menangkap apa ide pokok tersebut. Selain itu, ini juga akan membantu pembaca untuk mudah dalam memahaminya.
2. Dinyatakan Secara Jelas
Selain tidak berbelit, sebuah ide pokok juga harus ditulis atau digambarkan dengan jelas oleh si penulis. Hal ini menyangkut segi letaknya. Selain itu, apa yang akan disampaikan atau inti dari gagasan tersebut juga harus dinyatakan dengan jelas.
3. Bersifat Umum
Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum. Hal ini nantinya akan dikerucutkan lagi. Artinya bahwa suatu ide pokok kemudian akan bisa dijelaskan dan dijabarkan lagi. Penjabaran tersebut akan lebih spesifik pada kalimat-kalimat berikutnya.
4. Memiliki Kalimat Pendukung
Sebuah ide pokok tidak lantas berdiri sendiri di dalam suatu paragraf. Ide pokok harus memiliki kalimat pendukung, atau sebuah ide yang jelas.
Kalimat pendukung tersebut berguna untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dari ide pokok sebelumnya. Dengan demikian, paragraf akan menjadi padu dan mudah dimengerti.
5. Mempermudah Pembaca
Ide pokok dalam sebuah paragraf memiliki fungsi untuk mempermudah pembaca dalam mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang dibaca. Hal itu berguna supaya inti dari apa yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan.
Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut.
Cara Menentukan Ide Pokok
Menemukan ide pokok dalam suatu bacaan bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan ketelitian untuk bisa menentukan ide pokok suatu paragraf yang tepat.
Dilansir dari buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V oleh Agus Sasono, berikut ini cara menemukan ide pokok dalam suatu teks:
1. Membaca Paragraf dengan Saksama
Sebelum menentukan dan mencari ide pokok dalam suatu bacaan, Anda harus membaca seluruh paragraf dari awal hingga akhir secara saksama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui isi keseluruhan dari bacaan tersebut.
2. Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
Setelah membaca secara saksama, langkah selanjutnya yakni menentukan kalimat utama dalam paragraf. Anda perlu membandingkan kalimat-kalimat yang ada di dalam paragraf. Kalimat utama biasanya tidak memiliki detail khusus seperti kalimat penjelas dikarenakan fungsinya bukan untuk merinci topik.
Selain itu, inti kalimat utama adalah satuan proporsi singkat yang terbentuk di dalam sebuah kalimat kompleks. Pada umumnya, inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat (S-P) atau subjek, predikat, dan objek (S-P-O).
3. Temukan Kalimat yang Menyimpulkan Isi Paragraf
Salah satu cara paling mudah dalam mencari kalimat utama atau yang berisi ide pokok adalah menemukan kalimat yang menyimpulkan isi paragraf. Jenis kalimat ini bisa Anda gunakan untuk menyampaikan seluruh informasi yang terdapat dalam suatu paragraf.
Berbeda dengan kalimat penjelas, yang jika dipisahkan akan terdengar rancu sehingga malah membingungkan.
Itulah rangkuman mengenai ciri-ciri ide pokok beserta pengertian dan cara menentukannya yang penting untuk diketahui.
