5 Contoh Referensi Mengarang Cerita Liburan Sekolah
Liburan sekolah menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk dekat dengan orang tua maupun anggota keluarga lainnya. Namun, tidak lama lagi, anak-anak sekolah dasar akan kembali ke bangku sekolah setelah menikmati liburan panjang.
Seperti biasa, para guru akan meminta mereka untuk menulis cerita menarik tentang pengalaman liburan mereka. Siswa dapat menuangkan kisah tentang perjalanan mereka ke rumah nenek, liburan bersama teman-teman, keluarga, kunjungan wisata ke pantai, dan berbagai pengalaman lainnya.
Berkenaan dengan itu, menarik untuk mengarang cerita liburan sekolah yang menarik. Simak beberapa contoh cerita liburan sekolah sebagai berikut.
Contoh Mengarang Cerita Liburan Sekolah
Mengarang cerita liburan sekolah dapat menjadi kegiatan yang menarik sekaligus sebagai refleksi anak-anak melihat kenangan indahnya. Berikut ini contoh cerita liburan sekolah yang inspiratif.
1. Cerita Liburan Sekolah di Rumah
Pada saat libur sekolah, aku memutuskan untuk tetap di rumah. Keputusanku ini kubuat karena aku melihat banyak sekali barang-barang yang dapat diberdayakan dan kamarku yang masih berantakan.
Aku juga melihat ruangan di pojok kamar yang dapat kuubah menjadi sudut membaca. Akhirnya aku menyampaikan ke ibu bahwa aku ingin membuat kamarku menjadi lebih nyaman lagi. Ibu pun menyetujuinya.
Aku dan ibu memutuskan untuk mendekor ulang kamar, memperbaiki barang yang rusak, membersihkan ruangan, dan menyortir baju-baju yang tidak digunakan lagi untuk disumbangkan. Setelah seharian melakukannya, aku sangat senang karena kamarku menjadi tempat yang nyaman dengan sudut membaca yang indah.
2. Cerita Liburan Sekolah di Rumah Nenek
Bagi sebagian orang, rumah nenek adalah tujuan pulang kampung dan tempat liburan sekolah yang selalu dinanti. Hal ini juga berlaku untukku, yang selalu menantikan momen libur sekolah untuk dapat menginap di rumah nenek selama beberapa hari atau bahkan satu minggu.
Pada liburan sekolah terakhir, saya dan adik diantar oleh ayah ke rumah nenek di Jogja. Kami berdua tinggal selama satu minggu di sana, sementara ayah harus kembali bekerja, begitu pula ibu.
Selama berlibur di rumah nenek, kami berdua aktif membantu nenek dalam berbagai kegiatan. Contohnya yakni memanen sayur di ladang. Setelah berhasil memanen, nenek menjual hasilnya kepada pengepul sayur untuk dijual ke pasar.
Menurut saya, rumah nenek sangat menyenangkan karena lingkungannya masih asri dan segar. Berbeda dengan rumahku yang sering kali bising akibat lalu lintas di jalanan perkotaan, rumah nenek sangat tenang karena jauh dari jalan raya.
3. Cerita Liburan Sekolah Bersama Keluarga
Selama masa liburan sekolah yang telah lama dinantikan, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Setelah melewati tahun yang penuh dengan kesibukan dari pekerjaan dan aktivitas sekolah, saya merasa bahwa liburan adalah waktu yang ideal untuk memperkuat hubungan keluarga.
Di hari pertama liburan, saya dan keluarga mengunjungi pantai. Kami bermain-main di pasir, berenang di laut, dan menikmati matahari bersama. Kebahagiaan terpancar dari senyuman orang tua dan saudara-saudara saya. Kami saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan menikmati waktu bersama yang tak terlupakan.
4. Cerita Liburan Sekolah ke Luar Kota
Waktu liburan sekolah telah tiba, dan saya bersama keluarga kecil saya memutuskan untuk menjelajahi keindahan sebuah kota baru. Petualangan kami dimulai ketika kami bersiap-siap pagi-pagi dengan semangat.
Setelah perjalanan yang seru dengan mobil keluarga, kami akhirnya tiba di tujuan kami. Pertama-tama, kami mengunjungi taman kota yang luas dan hijau. Di sana, kami bersenang-senang bersama, berlari-lari di atas padang rumput, dan menyelenggarakan piknik di bawah naungan pohon yang rindang. Suasana keceriaan keluarga membuat liburan ini begitu istimewa.
Selanjutnya, kami mengeksplorasi museum seni yang megah. Seni lukis yang indah dan memukau menyihir pandangan kami. Kami sangat antusias dalam belajar tentang seni.
5. Cerita Liburan Sekolah ke Kebun Binatang
Selama liburan sekolah yang lalu, keluarga saya mengunjungi Kebun Binatang. Kecintaan saya terhadap hewan membuat saya sangat antusias ketika ibu mengajak saya ke kebun binatang pada hari berikutnya.
Esok paginya, saya sudah bersiap-siap untuk pergi. Ibu menyiapkan bekal dan camilan untuk dinikmati di sana jika lapar. Kami berangkat pagi-pagi agar tiba di kebun binatang sebelum terlalu panas dan masih sepi. Perjalanan dari rumah memakan waktu sekitar 1 jam karena banyak lampu merah di sepanjang jalan.
Ketika sampai di depan pintu masuk kebun binatang, ayah membeli tiket. Setelah itu, kami memasuki kebun binatang. Saya melihat berbagai jenis hewan di dalam kandang dan menikmati melihat akuarium yang berisi ikan-ikan unik berukuran besar.
Di kandang-kandang lain, terdapat juga beberapa hewan buas seperti buaya, yang meskipun menyeramkan, memberikan pengalaman yang menyenangkan. Saya juga melihat badak yang sedang membuka mulutnya dengan lebar.
Demikian contoh cerita liburan sekolah yang dapat menjadi inspirasi dalam kegiatan mengarang cerita liburan sekolah.