4 Cerita Rakyat Si Kabayan Lucu Beserta Pesan Moralnya

Tifani
Oleh Tifani
1 Februari 2024, 15:31
Ilustrasi Cerita Rakyat Si Kabayan
dongeng.kamikamu.co.id
Ilustrasi Cerita Rakyat Si Kabayan
Button AI Summarize

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau. Cerita rakyat merupakan warisan budaya dari generasi-generasi terdahulu yang disampaikan secara lisan.

Cerita rakyat mengandung kultur budaya yang beraneka ragam serta sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Cerita rakyat juga merupakan sastra lisan yang telah dikenal sejak lama dan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat secara turun-temurun

Salah satu cerita rakyat yang cukup populer adalah cerita rakyat Si Kabayan.

Cerita Rakyat Si Kabayan

Cerita rakyat Si Kabayan merupakan dongeng yang berasal dari Jawa Barat. Cerita rakyat Si Kabayan termasuk dalam jenis parabel dimana dalam ceritanya kerap mengandung hikmah hidup meski dibalut kelucuan.

Ada banyak cerita dan dongeng Si Kabayan yang begitu tersohor karena isinya yang menghibur alias bodor. Karakter Si Kabayan identik dengan sifat yang lugu dan lucu.

Berikut cerita rakyat Si Kabayan secara lengkap.

Dahulu kala di tanah Pasunda, ada laki-laki bernama Si Kabayan. Ia merupakan laki-laki pemalas namun mempunyai banyak akal.

Kepandaian Si Kabayan lebih sering digunakan untuk mendukung kemalasannya. Si Kabayan memiliki istri bernama Nyi Iteung.

Suatu ketika, Si Kabayan disuruh oleh mertuanya untuk mengambil siput-siput di sawah. Si Kabayan menuruti kemauan mertuanya dengan malas-malasan.

Saat tiba di sawah, Si Kabayan tidak segera mengambil siput yang banyak terdapat di sawah, ia hanya duduk-duduk di pematang sawah. Lama tidak kembali ke rumah, mertua Si Kabayan menyusul ke sawah.

Ia terperanjat melihat Si Kabayan hanya duduk-duduk di pematang sawah. Mertua Si Kabayan menegur menantunya itu mengapa dia tidak segera turun ke sawah untuk mengambil tutut-tutut (Siput) itu.

Si Kabayan memberi alasan yang tidak masuk akal bahwa ia takut karena sawahnya sangat dalam. Untuk menguatkan pendapatnya, Si Kabayan menunjukkan kepada mertuanya bahwa langitpun bisa terlihat di sawah.

Mertuanya sangat geram mendengar alasan Si Kabayan, kemudian Si Kabayan didorong ke sawah. Setelah dirinya terdorong masuk ke sawah, Si Kabayan seolah-olah baru menyadari bahwa sawah itu dangkal.

Ia mengatakan hal itu dihadapan mertuanya sambil senyum-senyum menyebalkan. Si Kabayan lantas mengambil siput-siput yang banyak terdapat di sawah.

Cerita Rakyat Si Kabayan Memetik Buah Nangka

Cerita Rakyat Indonesia
Cerita Rakyat Indonesia (Freepik)


Pada hari yang lain mertuanya menyuruh Si Kabayan untuk memetik buah nangka yang sudah matang. Pohon tersebut tumbuh di pinggir sungai dengan batang yang menjorok di atas sungai.

Lagi-lagi, Si Kabayan malas menuruti kemauan mertuanya. Setelah mertuanya terlihat mulai marah, Si Kabayan pun menurut.

Kemudian, Si Kabayan memanjat pohon dan memetik buah nangka yang telah masak. Sayangnya, buah nangka itu jatuh ke sungai.

Namun Si Kabayan tidak buru-buru mengambil buah nangka yang hanyut di sungai. Ia malah membiarkan buah tersebut terbawa arus sungai.

Mertua Si Kabayan heran melihat Si Kabayan pulang tanpa membawa buang nangka. Lalu dengan nada jengkel, mertua Si Kabayan menanyakan buah nangka yang dipetiknya.

Dengan wajah polos, Si Kabayan mengatakan bahwa buah nangka itu telah dimintanya untuk pulang lebih dahulu. Mertua Si Kabayan semakin tidak mengerti maksud menantunya ini.

Kemudian Si Kabayan menceritakan bahwa saat memetik buah nangka, buah tersebut jatuh ke sungai. Ia membiarkan nangka itu hanyut dan akan tiba terlebih dahulu di rumah.

Namun, mertua Si Kabayan tidak mempercayai cerita itu, kemudian sang mertua menuduh Si Kabayan malas membawa nangka ke rumah. Meski dimarahi mertuanya, Si Kabayan hanya tertawa-tawa.

Cerita Rakyat Si Kabayan Memetik Kacang Koro

Cerita Rakyat Indonesia
Cerita Rakyat Indonesia (Freepik)


Lain waktu, mertua Si Kabayan mengajak menantunya yang malas itu untuk memetik kacang koro di kebun. Mereka membawa karung sebagai wadah kacang koro yang sudah dipetik.

Baru beberapa petik kacang koro yang diperoleh, Si Kabayan malas melanjutkan memetik kacang koro. Ia memilih tidur di dalam karung.

Saat terdengar adzan Dhuhur, mertua Si Kabayan telah menyelesaikan pekerjaannya. ia keheranan karena tidak melihat Si Kabayan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement