2 Cerita Rakyat Sulawesi Tengah yang Menarik untuk Disimak

Anggi Mardiana
31 Januari 2024, 12:33
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah
Freepik
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah
Button AI Summarize

Cerita rakyat Sulawesi Tengah cukup beragam, salah duanya ada legenda Batu Bagga dan Kisah Tiga Tadulako Asal Bulili. Batu Bagga diartikan sebagai perahu layar sedangkan kisah Tadulako berarti panglima perang.

Cerita rakyat Sulawesi Tengah mempersembahkan warna-warna kehidupan masyarakatnya, menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal, keterkaitan dengan alam dan kehidupan sehari-hari yang sarat makna.

Dengan setiap kata dan detail yang disampaikan, cerita ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga penjaga tradisi serta pembawa pesan moral yang mendalam.

Cerita Rakyat Sulawesi Tengah

Cerita Rakyat Indonesia
Cerita Rakyat Sulawesi Tengah (Freepik)

Cerita rakyat Sulawesi Tengah menggambarkan kearifan lokal dan keindahan alam yang memukau di daerah ini. Berikut kisahnya:

1. Legenda Batu Bagga

Di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, terdapat sebuah batu yang telah menjadi legenda di kalangan masyarakat setempat. Konon, batu tersebut diyakini sebagai wujud perahu bagga yang dalam bahasa setempat berarti perahu layar sehingga sering disebut sebagai Batu Bagga.

Dahulu kala, di sebuah kampung di pesisir Sulawesi Tengah, tinggal seorang duda yang bernama Intobu bersama putranya, Impalak. Kehidupan mereka penuh keterbatasan, hanya mengandalkan hasil tangkapan dari mencari ikan di laut.

Impalak, yang merasa bosan hidup dalam kemiskinan, memutuskan untuk merantau dengan harapan bisa mengubah nasib keluarganya. Dengan izin dari ayahnya, Intobu, Impalak berangkat dengan pesan dan nasehat agar tidak melupakan asal-usulnya.

Tahun berganti namun kabar dari Impalak tidak pernah terdengar lagi oleh Intobu. Kekhawatiran dan kegundahan hati sang ayah semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Suatu hari, ketika Intobu sedang mencari ikan di sekitar pelabuhan dengan sampan kecilnya, ia melihat sebuah perahu bagga besar yang hendak berlabuh.

Terkejut, ternyata perahu bagga itu milik Impalak yang kini telah menjadi kaya raya bersama istrinya. Intobu, yang penuh kebahagiaan berseru memanggil-manggil nama Impalak dari sampan kecilnya. Namun, Impalak terlihat enggan mengakui ayahnya karena malu dengan keadaannya yang masih miskin.

Kebahagiaan Intobu tiba-tiba berubah menjadi kepahitan saat ombak besar merobohkan sampannya. Semakin terluka hatinya, Intobu berdoa kepada Tuhan untuk menghukum anaknya yang durhaka, mengutuknya menjadi batu.

Seiring dengan doanya, ombak besar datang dan menggulung perahu bagga, membuatnya terdampar di daratan. Impalak beserta perahunya berubah menjadi batu yang kemudian dikenal sebagai Batu Bagga. Cerita rakyat Sulawesi Tengah Batu Bagga menjadi pelajaran tentang kebijaksanaan, rasa hormat terhadap orang tua dan akibat dari sikap durhaka.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...