Ragam Tantangan Demokrasi di Indonesia, Definisi dan Ciri-cirinya

Anggi Mardiana
6 Februari 2024, 21:57
Tantangan demokrasi di Indonesia
Unsplash
Tantangan demokrasi di Indonesia
Button AI Summarize

Tantangan demokrasi di Indonesia ialah struktur masyarakat yang sangat heterogen. Sebagai salah satu negara paling multikultural di dunia, Indonesia disatukan oleh prinsip demokrasi Pancasila. Keterlibatan aktif dan partisipatif dari masyarakat sipil akan menjadi faktor yang sangat menguntungkan bagi perkembangan demokrasi.

Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan landasan Pancasila, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan zaman yang harus dihadapi bersama oleh seluruh rakyat untuk terus memperkuat dan meningkatkan sistem demokrasi. Sejak dimulainya era Reformasi di Indonesia, terdapat beberapa catatan penting terkait proses demokratisasi yang masih memerlukan perbaikan.

Di negara multikultur dan demokratis seperti Indonesia, identitas sosial menjadi kompleks. Berbagai latar belakang, kepentingan dan pandangan mengalir ke dalam ranah politik yang sama. Kurangnya pengelolaan yang tepat dapat memicu munculnya fundamentalisme.

Apa itu Demokrasi?

Secara etimologis, asal usul kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan) yang jika digabungkan secara harfiah berarti "kekuasaan rakyat". Dalam konteks demokrasi, Franklin D. Roosevelt menyatakan bahwa masyarakat memiliki kekuasaan penuh atas negara, sementara Aristoteles seorang filsuf Yunani mengemukakan bahwa demokrasi terjadi saat masyarakat miskin memegang kekuasaan.

Salah satu definisi demokrasi yang paling terkenal disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln yaitu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi pertama kali muncul sekitar tahun 508-507 SM di era Yunani Kuno.

Republik Romawi kemudian mengadopsi konsep demokrasi dari Yunani Kuno dan menerapkan sistem pemerintahan republik dalam peradaban Barat yang kemudian diikuti oleh negara-negara modern lainnya. Sebagai sistem pemerintahan, demokrasi mengakomodasi aspirasi rakyat melalui perwakilan mereka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi yang memberikan legitimasi kepada pemimpin melalui proses pemilihan yang terbuka, adil dan jujur.

Namun, jika prinsip-prinsip demokrasi tidak disertai dengan literasi politik dan pengetahuan yang memadai, kebebasan berpendapat dapat disalahgunakan dan berpotensi memicu konflik sosial-politik di dalam masyarakat.

Tantangan Demokrasi di Indonesia

Tantangan Demokrasi di Indonesia
Tantangan Demokrasi di Indonesia (Unsplash)

Sejak awal era reformasi, konsep demokrasi semakin ditekankan. Kebebasan pers dan berpendapat di masyarakat semakin meningkat, memungkinkan kritik terhadap pemerintah. Penghapusan larangan ekspresi budaya Tionghoa oleh Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid, menunjukkan bahwa prinsip Demokrasi Pancasila masih relevan di Indonesia.

Namun era reformasi juga membawa dilema. Salah satunya yaitu penyalahgunaan kebebasan berpendapat untuk memperkuat identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas yang dapat mengancam hakikat Demokrasi Pancasila. Contohnya, terjadi konflik berbasis perbedaan agama dan budaya serta maraknya ujaran kebencian dan ideologi intoleran.

Di tingkat pemerintahan dan politik, kondisi demokrasi di Indonesia terutama dalam hal supremasi hukum juga menyimpan kekhawatiran. Pelanggaran HAM yang sering terjadi, minimnya partisipasi publik dalam proses pembuatan undang-undang dan berbagai ketidakadilan dalam sistem hukum seperti UU ITE, menunjukkan kelemahan dalam sistem demokrasi.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement