9 Makanan yang Ampuh Atasi Darah Rendah
Tekanan darah rendah, atau hipotensi dalam istilah medis, terjadi ketika tekanan darah dalam arteri lebih rendah dari normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg. Selain memiliki tekanan darah di bawah batas normal, seseorang dianggap menderita tekanan darah rendah jika mengalami beberapa gejala.
Umumnya, hipotensi dapat menimbulkan sejumlah gejala seperti detak jantung yang cepat, sensasi pusing, kelelahan, mual, dehidrasi, penglihatan kabur, perasaan panas dingin, sesak napas, kehilangan keseimbangan, bahkan pingsan. Gejala-gejala tersebut biasanya bersifat sementara dan dapat mereda setelah seseorang istirahat dan minum air putih.
Untuk mencegah kekambuhan, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi tekanan darah rendah. Simak makanan untuk darah rendah sebagai berikut.
Jenis Makanan yang Ampuh Atasi Darah Rendah
Jika kamu kerap mengalami tekanan darah rendah yang sering kambuh, kamu mungkin dapat mencoba makanan berikut ini sebagai alternatif untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Kismis
Selain sebagai bahan pembuat kue, kismis juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah rendah. Mengonsumsi kismis dapat meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, yang membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Caranya, rendam 30-40 butir kismis dalam segelas air, biarkan semalaman, dan kemudian konsumsi pada pagi hari saat perut masih kosong.
2. Lemon
Antioksidan yang terdapat dalam lemon berperan penting dalam mengatur peredaran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Jika mulai merasa lelah, kamu dapat meminum segelas air lemon perasan (atau yang lebih dikenal sebagai infused water) untuk meningkatkan tekanan darah.
3. Buah Bit
Buah bit dapat difungsikan sebagai penambah kadar darah karena kandungannya yang tinggi akan zat besi dan folat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Dengan demikian, mengonsumsi buah bit secara teratur dapat meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh, memungkinkan penggantian sel darah merah yang telah rusak dengan yang baru.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah karena pencernaannya yang lambat, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
5. Kopi
Minum kopi yang mengandung kafein dapat sementara meningkatkan tekanan darah. Semakin tinggi kandungan kafein dalam kopi, semakin besar dampaknya pada tekanan darah. Dalam studi tertentu, peningkatan tekanan darah terjadi dalam satu jam setelah mengonsumsi kafein, dan efeknya dapat bertahan sekitar tiga jam.
6. Sayur Bayam
Bayam adalah sayuran yang mengandung kalium dan folat tinggi, tetapi rendah sodium. Mengonsumsi bayam dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung pembentukan sel darah merah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, kandungan vitamin E dalam bayam berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
