Hari LSM Sedunia, Sejarah, dan Signifikansinya

Image title
26 Februari 2024, 16:43
Hari LSM Sedunia
World NGO Day Foundation
Hari LSM Sedunia
Button AI Summarize

Hari LSM Sedunia atau World NGO Day, yang diperingati setiap 27 Februari, merupakan pengakuan atas upaya tak kenal lelah yang dilakukan organisasi-organisasi non-pemerintah di seluruh dunia.

Entitas-entitas yang didorong oleh semangat untuk keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat, memainkan peran yang sangat diperlukan dalam masyarakat. Mulai dari mengadvokasi kelompok marginal, hingga mempelopori inisiatif pelestarian lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM berperan sebagai katalisator perubahan, mengatasi permasalahan mendesak dengan inovasi dan penuh dedikasi.

Oleh karena itu, Hari LSM Sedunia menjadi suatu peringatan akan dampak positif yang diberikan LSM terhadap kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Ini menjadi pengingat akan besarnya kekuatan aktivisme akar rumput dan aksi kolaboratif.

Ketika dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari kemiskinan dan kesenjangan hingga perubahan iklim dan krisis kemanusiaan, peran LSM menjadi semakin penting. Terkait dengan hal tersebut, menarik untuk menilik ke belakang, mengenai sejarah tercetusnya hari peringatan internasional ini, serta apa signifikansinya.

Hari LSM Sedunia
Hari LSM Sedunia (World NGO Day Foundation)

Sejarah Hari LSM Sedunia

Pengakuan akan pentingnya LSM telah berkembang seiring berjalannya waktu dan dapat ditelusuri kembali ke berbagai momen dan gerakan sejarah. Salah satu periode penting bagi kemunculan LSM adalah pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, khususnya dengan bangkitnya gerakan reformasi sosial dan upaya filantropis.

Namun, bisa dibilang pada paruh kedua abad ke-20 komunitas global mulai menyadari sepenuhnya pentingnya LSM dalam membentuk hubungan internasional. Meski demikian, saat itu belum ada inisiasi mengenai peringatan Hari LSM Sedunia.

Sejak dekade 1960-an, pengakuan akan pentingnya peran LSM dalam kehidupan sosial semakin meningkat. Ini dipicu beberapa peristiwa penting seperti Gerakan Hak-Hak Sipil di Amerika Serikat, perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan, dan aktivisme lingkungan seputar isu-isu seperti perubahan iklim, yang semuanya menunjukkan, bahwa LSM berada di garis depan.

Lalu, pada dekade 1990-an terjadi lonjakan aktivitas LSM, yang dipicu oleh meningkatnya globalisasi, kemajuan teknologi komunikasi, dan meningkatnya penekanan pada pemerintahan partisipatif dan keterlibatan masyarakat sipil. LSM berperan penting dalam membentuk agenda kebijakan, mempengaruhi proses pengambilan keputusan, dan memobilisasi opini publik mengenai berbagai isu.

Konsep Hari LSM Sedunia sendiri, baru dicetuskan pada 2009 oleh Marcis Liors Skadmanis, seorang filantropis asal Inggris. Peringatan ini kemudian mendapat pengakuan pada 2012 oleh 12 negara anggota Forum LSM Laut Baltik, sebuah mitra dari Dewan Negara Laut Baltik. Diikuti dengan pengakuan internasional pada 2014 oleh Uni Eropa, PBB dan lembaga internasional lainnya.

Bisa dikatakan hari peringatan internasional ini menjadi platform untuk mengakui dedikasi dan upaya organisasi non-pemerintah di seluruh dunia, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk mengatasi tantangan global secara efektif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement