Contoh Pengamalan Sila Ke-4 di Berbagai Lingkungan

Annisa Fianni Sisma
4 Maret 2024, 13:00
pengamalan sila ke-4
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Ilustrasi, seorang mahasiswi membawa lambang Garuda Pancasila saat mengikuti Sosialisasi Kewaspadaan Nasional di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pancasila merupakan fondasi utama negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip atau nilai dasar. Setiap prinsip dalam Pancasila dapat diaktualisasikan melalui implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu dari lima prinsip tersebut adalah sila ke-4.

Ada banyak contoh praktik dari sila ke-4 Pancasila yang dapat dijadikan pedoman bagi individu dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap warga negara Indonesia pun wajib melaksanakannya.

Berkenaan dengan hal tersebut, menarik mengetahui contoh pengamalan sila ke-4. Simak contoh-contohnya sebagai berikut.

Contoh Pengamalan Sila Ke-4

MAKNA SILA KETIGA PANCASILA
MAKNA SILA KETIGA PANCASILA (bpip.go.id)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, implementasi dari sila ke-4 Pancasila dapat terlihat dalam aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh dari penerapan sila tersebut, yang telah dirangkum dari beberapa sumber:

1. Penerapan Nilai Sila ke-4 dalam Sekolah

  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas.
  • Mendorong kerjasama dan kolaborasi antara siswa dalam proyek-proyek kelompok.
  • Memfasilitasi forum musyawarah antara siswa dan guru dalam menentukan kebijakan sekolah.
  • Melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan program-program ekstrakurikuler.
  • Membangun budaya sekolah yang inklusif dan menerima perbedaan pandangan serta kepercayaan.
  • Mengajarkan siswa untuk menyelesaikan konflik secara damai melalui dialog dan negosiasi.
  • Membuat lingkungan belajar yang terbuka dan mendukung bagi siswa untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka.
  • Menghargai keputusan bersama dalam hal tata tertib sekolah dan disiplin.
  • Mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan organisasi siswa, seperti dewan siswa atau klub-klub sekolah.
  • Menyediakan ruang bagi siswa untuk memberikan umpan balik dan kritik terhadap kebijakan sekolah melalui mekanisme yang transparan dan terbuka.
makna sila pertama
makna sila pertama (bpip.go.id)

2. Penerapan Nilai Sila ke-4 dalam Lingkungan Keluarga

  • Membuat keputusan bersama dengan seluruh anggota keluarga dalam hal-hal penting seperti perencanaan liburan atau pembagian tugas rumah tangga.
  • Mendukung dan mendorong dialog terbuka antara anggota keluarga untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka.
  • Menggunakan musyawarah sebagai cara untuk menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat di dalam keluarga.
  • Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan keluarga mereka.
  • Membangun budaya saling menghormati antara anggota keluarga, di mana pendapat dan perasaan setiap anggota dihargai dan dihormati.
  • Menghargai perbedaan dalam hal keyakinan, kebiasaan, dan preferensi antara anggota keluarga.
  • Memfasilitasi diskusi terbuka tentang nilai-nilai keluarga, dan mendukung kebebasan berekspresi bagi setiap anggota keluarga.
  • Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam menjalani kehidupan keluarga.
  • Menyediakan ruang untuk refleksi bersama dan evaluasi terhadap keputusan atau tindakan yang diambil bersama.
  • Menghormati hak-hak individu dalam keluarga dan tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga lainnya.

3. Penerapan Sila ke-4 pada Diri Sendiri

makna sila ke-2
makna sila ke-2 (bpip.go.id)
  • Menerima dan menghargai pendapat serta pandangan yang berbeda dari yang dimiliki.
  • Melakukan refleksi diri secara teratur untuk memahami diri sendiri dan mencari solusi atas konflik internal.
  • Membuat keputusan secara bijaksana setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai sumber, termasuk opini diri sendiri dan orang lain.
  • Membangun kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan bertanggung jawab atas pendapat dan tindakan yang diambil.
  • Menghormati dan mengakui perbedaan dalam hal kepercayaan, nilai-nilai, dan preferensi personal.
  • Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam mengatasi konflik batin atau kebingungan internal.
  • Menerima keputusan yang diambil oleh diri sendiri dengan penuh tanggung jawab dan kematangan.
  • Menyadari pentingnya gotong royong dalam mencapai tujuan pribadi dan berkontribusi pada kebaikan bersama.
  • Menciptakan lingkungan yang terbuka dan inklusif di dalam diri sendiri, di mana berbagai pandangan dan perasaan dapat dihargai.
  • Membangun sikap toleransi dan pengertian terhadap diri sendiri, serta belajar untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dalam menghadapi kesalahan atau kegagalan.

4. Penerapan Nilai Sila ke-4 dalam Masyarakat

  • Menghargai pendapat dan pandangan yang berbeda di antara anggota masyarakat.
  • Mendorong dialog dan musyawarah sebagai cara untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
  • Memperjuangkan keadilan dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal maupun nasional.
  • Membangun budaya kesetiakawanan dan gotong royong di antara warga masyarakat.
  • Mendukung partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi, termasuk pemilihan umum dan forum partisipatif.
  • Memfasilitasi ruang diskusi terbuka di antara berbagai kelompok dan komunitas, untuk memahami dan menghargai perbedaan.
  • Menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari praktek kekerasan atau diskriminasi.
  • Memberikan kesempatan yang sama bagi semua anggota masyarakat dalam akses terhadap sumber daya dan layanan publik.
  • Memperkuat jaringan kerjasama antarorganisasi dan lembaga sosial untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
  • Menghormati hak asasi manusia dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan dalam setiap interaksi sosial.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa contoh pengamalan sile ke-4 Pancasila di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari level terkecil, yakni diri sendiri, hingga di masyarakat. Mengamalkan sila ke-4 Pancasila merupakan salah satu wujud partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...