8 Rempah Tersehat di Dunia yang Bisa Ditemukan di Pasar Tradisional

Nadhira Shafa
26 April 2024, 15:23
8 Rempah Tersehat di Dunia yang Bisa Ditemukan di Pasar Tradisional.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Pedagang menjual rempah-rempah di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (10/4/2021). Menurut pedagang menjelang tradisi hari pemotongan hewan (meugang) dan bulan Ramadhan permintaan rempah-rempah mengalami peningkatan hingga 50 persen dibanding hari biasa.
Button AI Summarize

Indonesia terkenal sebagai gudang rempah dan obat tradisional sejak lama. Kekayaan alam Nusantara menghasilkan berbagai jenis tanaman yang tak hanya lezat diolah menjadi bumbu masakan, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa.

Tradisi penggunaan rempah sudah ada sejak berabad-abad silam, diwariskan turun-temurun dari leluhur. Jamu tradisional seperti kunir asem, beras kencur, dan berbagai minuman herbal lainnya merupakan contoh nyata kekayaan budaya dan kearifan lokal dalam memanfaatkan tanaman obat.

Khasiat rempah tak hanya sebatas mitos. Menurut Prastya dan Batubara (2020), produk olahan rempah mengandung beragam jenis senyawa fitokimia yang memiliki khasiat fisiologis tertentu bagi tubuh. 

Manfaat rempah yang melimpah membuat mereka menjadi komoditas yang berharga. Menariknya, komoditas ini mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau.

Daftar Rempah-rempah Tersehat di Dunia

Berikut delapan rempah tersehat di dunia yang bisa ditemukan di pasar tradisional:

1. Kunyit (Curcuma domestica Val)

MANFAAT KUNYIT UNTUK KESEHATAN
MANFAAT KUNYIT UNTUK KESEHATAN (pexels)
 

Kunyit merupakan rempah alami yang kaya manfaat bagi kesehatan.  Menurut Kementerian Pertanian (2020), kunyit merupakan tanaman obat dengan kandungan bahan aktif utama kurkumin sebesar 3- 5%. 

Senyawa kurkumin memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang sangat cocok apabila digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

2. Lada Hitam (Piper nigrum)

Berdasarkan penelitian Srinivasan (2007), lada merupakan komoditas bumbu masak yang paling banyak digunakan di dunia. 

Selain itu, lada juga diolah menjadi jamu karena khasiatnya yang beragam, seperti melancarkan pencernaan, peredaran darah, dan menurunkan kolesterol (Kakarala et al., 2010). Lada pun memiliki sifat antioksidan dan antikanker, serta bermanfaat untuk menurunkan fertilitas dan spermatogenesis pada tikus.

3. Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)

Kayu Manis
Kayu Manis (Pixabay)
 

Kayu manis merupakan rempah-rempah yang populer dengan aroma dan rasa khasnya. Digunakan sebagai bahan obat dan bumbu dapur, kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan. 

Kandungan utama kayu manis, seperti alkohol sinamat, kumarin, dan sinamaldehid, memiliki sifat antimikroba, antifungi, antivirus, dan antioksidan.

Selain itu, kayu manis juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta memiliki kandungan lemak rendah. Kayu manis juga mengandung senyawa eugenol dan sinamaldehid yang memiliki potensi sebagai antibakteri dan antibiofilm.

4. Peterseli (Petroselinum crispum)

Peterseli bukan hanya bumbu pelengkap hidangan, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan. Daun ini mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan vitamin C, yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement