Menilik 7 Daftar Negara Tak Lagi Ada di Dunia
Dalam sejarah, banyak negara mengalami pergantian sistem pemerintahan hingga kepemimpinan secara berkala. Hal itu menyesuaikan dengan situasi sosial, ekonomi, sampai politik yang terjadi di dunia.
Beberapa negara pun sudah tidak ada lagi di dunia. Kehancuran suatu negara kerap disebabkan perpecahan hingga pemberontakan. Beberapa negara juga memilih untuk menggabungkan diri setelah perang usai.
Dikutip dari laman World Population Review dan Britannica, berikut daftar negara tak lagi ada di dunia.
Daftar Negara Tak Lagi Ada di Dunia
Berikut ini daftar negara-negara yang sudah tidak ada lagi di dunia.
1. Uni Soviet
Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet (USSR) adalah bekas kekaisaran. Dulunya negara ini terletak di Eurasia utara dan didirikan pada 30 Desember 1922.
Pada tahun-tahun terakhirnya, USSR terdiri dari 15 Eurasia negara yang beribukota di Moskow. Selama keberadaannya, Uni Soviet adalah negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah dan juara komunisme.
Namun, USSR akhirnya runtuh pada Desember 1991 dengan mayoritas negara anggotanya menjadi negara berdaulat. Negara ini pecah menjadi berbagai negara kecil, yaitu Moldova, Belarus, Turkmenistan, Armenia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lithuania, Rusia, Uzbekistan, Azerbaijan, Ukraina, dan Tajikistan.
2. Yugoslavia
Negara tak lagi ada di dunia selanjutnya adalah Yugoslavia. Yugoslavia merupakan salah satu negara besar yang terletak di kawasan Tenggara Eropa selama sebagian besar abad ke-20.
Negara ini terdiri dari negara bagian Kroasia, Slovenia, dan Serbia yang didirikan dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Yugoslavia didirikan pada tahun 1918 setelah Perang Dunia Pertama pada 13 Juli.
Negara ini beberapa kali ganti nama mulai dari Kerajaan Yugoslavia (1929), Republik Rakyat Federal (1946), hingga Republik Federal Sosialis Yugoslavia (SFRY) pada 1963. Adanya krisis ekonomi politik negara dan bangkitnya nasionalisme, membuat Yugoslavia akhirnya terpecah menjadi lima negara yang mengakibatkan Perang Yugoslavia.
Negara ini hancur pada tahun 1991 untuk membentuk negara-negara merdeka seperti Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, dan wilayah yang disengketakan Kosovo.
3. Republik Demokratik Jerman (GDR)
Republik Demokratik Jerman (GDR) atau dikenal sebagai Jerman Timur, didirikan pada tahun 1949. Ibukota negara ini berbasis di Berlin Timur sejak Berlin Barat tetap menjadi bagian dari Republik Federal Jerman.
Sampai tahun 1989, negara itu diperintah oleh Partai Persatuan Sosialis. Setelah bertahun-tahun konflik dengan Republik Federal Jerman dan runtuhnya komunisme.
Kedua republik bersatu setelah tembok Berlin diruntuhkan dan memuncak dalam penyatuan untuk membentuk Jerman dan karena itu GDR tidak ada lagi pada tahun 1990.
4. Rhodesia
Rhodesia masuk dalam daftar negara tak lagi ada di dunia selanjutnya. Negara ini terletak di wilayah Zimbabwe modern di Afrika selatan, didirikan pada tahun 1965.
Ibukota Rhodesia berbasis di Salisbury, sekarang Harare. Negara yang menganggap Ratu Elizabeth II sebagai negara resmi tidak ada lagi pada tahun 1979 ketika Zimbabwe memperoleh kemerdekaan.
5. Cekoslowakia
Cekoslowakia terletak di Eropa Tengah dan didirikan pada tanggal 28 Oktober 1918. Negara ini mewakili dua kelompok etnis Slavia yang dominan yang terdiri dari Ceko dan Slovakia.
Sepanjang Perang Dunia II dan Perang Dingin, negara ini mengalami perpecahan politik dan ekonomi yang besar. Setelah Revolusi Beludru, Cekoslowakia memutuskan untuk berpisah secara damai menjadi negara-negara berdaulat Slovakia dan Republik Ceko.
Negara ini akhirnya sudah tidak ada lagi sejak 1993.
6. Vietnam Utara dan Selatan
Vietnam Utara dan Selatan juga masuk ke dalam daftar negara tak lagi ada di dunia. Perang Vietnam yang dimulai pada tahun 1954/1955 membuat wilayah terbagi menjadi beberapa negara terpisah yang berbatasan dengan Sungai Ben Hai di Provinsi Quang Tri.
Vietnam Utara dipimpin oleh pemerintah komunis yang sekutunya adalah Uni Soviet dan Cina komunis. Sedangkan Vietnam Selatan memiliki pemerintahan yang demokratis dan pasar bebas yang sekutunya adalah Amerika Serikat.
Kedua negara yang terpisah tidak ada lagi ketika mereka bersatu sebagai negara tunggal 1975 setelah berakhirnya Perang Vietnam.
7. Republik Rakyat Tuvan
Republik Rakyat Tuvan adalah sebuah negara merdeka yang sebagian diakui terletak di bekas wilayah protektorat Tuvan, yakni bagian Kekaisaran Rusia yang didirikan pada tahun 1921. Negara ini telah menjadi bagian dari dinasti Qing Tiongkok sebelum dicaplok oleh Kekaisaran Rusia.
Pada tanggal 14 Agustus 1921, dengan dukungan Rusia, kaum Bolshevik mendirikan Republik Rakyat Tuvan yang dikenal sebagai Tannu Tuva hingga tahun 1926. Kemudian pada tahun 1926 Republik Rakyat Mongolia membentuk sebuah perjanjian dengan Uni Soviet yang menegaskan kemerdekaan negara itu.
Karena peran mereka dalam perang melawan Jerman, pada 11 Oktober 1944 Republik Rakyat Tuvan bergabung dengan Uni Soviet. Negara itu kemudian secara resmi dicaploki sehingga tidak ada lagi.
8. Gran Kolombia
Gran Kolombia dulunya menjadi satu kesatuan negara yang terletak di kawasan Amerika bagian selatan hingga ke tengah. Melansir World Atlas, Gran Colombia mencakup beberapa wilayah kekuasaan seperti Kolombia, Ekuador, Peru, Panama, Brasil, dan Guyana.
Sejumlah wilayah tersebut eksis dan bergabung menjadi satu bentuk pada 1819 guna membentuk kekuatan melawan Kerajaan Spanyol yang berkuasa pada saat itu. Karena terdapat berbagai konflik kepentingan politik antar wilayah, Gran Kolombia terpecah dan membentuk beberapa negara independen pada 1831.
Demikian ulasan daftar negara tak lagi ada di dunia. Perlu diingat bahwa beberapa negara yang disebutkan di atas mungkin masih memiliki wilayah atau pengaruh di dunia modern, meskipun mereka tidak lagi eksis sebagai negara merdeka.