6 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi untuk Menunjang Pola Hidup Sehat
Kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang ditemukan di semua sel dalam tubuh Anda. Istilah kolesterol juga biasa digunakan untuk menyebutkan penyakit tertentu pada tubuh.
Melansir American Health Association, kolesterol berasal dari dua sumber. Hati memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkan. Sisa kolesterol dalam tubuh berasal dari makanan dari hewan. Misalnya, daging, unggas, dan produk susu semuanya mengandung kolesterol makanan.
Kolesterol bersirkulasi dalam darah. Ketika jumlah kolesterol dalam darah meningkat, begitu pula risiko bagi kesehatan. Kolesterol tinggi berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, seperti penyakit jantung dan stroke.
Berikut cara menurunkan kolesterol tinggi untuk kesehatan tubuh. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
1. Hindari Makanan Berminyak
Salah satu penyebab utama naiknya kolesterol adalah makanan berminyak. Tentu hal ini juga menjadi pantangan yang harus dihindari. Menerapkannya bukanlah hal yang mudah, mengingat masakan dan jajanan banyak yang diolah dengan cara digoreng.
Anda bisa mencobanya dengan banyak mengonsumsi real food, memasak di rumah, atau membeli dari catering diet. Lakukan secara rutin dalam kurun waktu tertentu untuk hasil yang optimal.
Patut diketahui bahwa tubuh juga membutuhkan lemak. Namun, penting untuk Anda menghindari lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh. Maka dari itu bisa mencari alternatif, lemak yang berasal dari kacang-kacangan, buah, dan makanan rendah lemak lainnya.
2. Diet Sehat
Cara menurunkan kolesterol tinggi ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Anda bisa secara konsisten mengontrol pola makan sekaligus melakukan diet sehat. Meski disebut diet, Anda tidak harus memangkas jumlah nutrisi harian secara spesifik yang mungkin akan berdampak pada energi tubuh.
Caranya, Anda bisa mengganti sumber nutrisi dengan mencari makanan dan minuman yang rendah lemak dan tetap bagus untuk kesehatan. Selain itu, juga bisa diimbangi dengan makanan berserat atau sumber nutrisi tertentu yang ampuh turunkan kolestrol.
Meski mengarah ke kontrol berat badan, kolesterol tinggi tetap memungkinkan pada individu dengan postur tubuh kecil atau kurus. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan diri sendiri.
3. Rajin Olahraga
Rajin olahraga merupakan cara menurunkan kolesterol tinggi yang bisa menunjang dua poin sebelumnya. Melansir berbagai sumber, olahraga memang baik untuk menekan kadar kolesterol pada tubuh.
Sebagaimana yang dirangkum dari Mayo Clinic, aktivitas fisik sedang (rutin) dapat meningkatkan kolesterol baik pada tubuh. Disarankan untuk Anda, setidaknya olahraga 30 menit, lima kali dalam seminggu.
Ada pun jenis olahraga yang bisa ditiru, yaitu mengendarai sepeda dan jogging. Keduanya merupakan kegiatan yang relatif lebih mudah diterapkan dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, angka kolesterol akan menurun dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sementara tubuh akan semakin bugar karena rutin berolahraga.
4. Tidak Merokok
Tidak merokok diyakini juga ampuh meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kolesterol jahat. Sehingga kolesterol yang diangkut ke hati, sifatnya baik untuk tubuh.
Tak hanya itu, tidak (berhenti) merokok juga bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Hal ini berkaitan dengan kesehatan jantung yang relatif lebih terjaga.
Hubungan antara rokok dan kolesterol berangkat dari bahaya rokok yang bisa memicu penyakit jantung. Dampak merokok pada tubuh Anda tidak berhenti dengan kadar kolesterol tinggi. Merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Merangkum Healthline, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL Anda dan menurunkan kadar kolesterol HDL Anda. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan arteri Anda, dan plak dapat menumpuk di arteri Anda.
5. Mengelola Stres
Pengelolaan stres merupakan satu hal yang perlu diimprovisasi untuk menjaga kesehatan tubuh, tak terkecuali tingginya kolesterol. Dilansir dari sejumlah sumber, disebutkan bahwa stres dapat menyebabkan gejala gangguan fisik seperti nyeri, pusing, mual, reaksi kulit, hingga pingsan.
Hubungan antara stres dan kolesterol terletak pada cara orang sering menangani stres mereka. Jika Anda sudah memiliki kolesterol tinggi, stres dapat memperburuknya.
Everyday Health melalui rilisannya menyatakan bahwa semakin menumpuk amarah yang berimbas pada stres, semakin tinggi kadar kolesterol jahat dan trigliserida pada tubuh. Stres mendorong tubuh untuk menghasilkan lebih banyak energi dalam bentuk bahan bakar metabolisme.
6. Konsumsi Serat
Serat dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi jumlah kolesterol jahat yang diserap ke dalam aliran darah. Serat juga meningkatkan ekskresi kolesterol melalui lipid empedu dan tinja dan asam empedu.
Serat yang larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. 5-10 gram atau lebih serat larut sehari menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.
Jenis serat lainnya, serat tidak larut, juga ada di banyak makanan sehat. Meskipun serat jenis ini juga tampaknya memiliki banyak manfaat kesehatan, serat ini tidak menurunkan kadar kolesterol.
Kadar Kolesterol Normal pada Tubuh
Sebagai patokan, berikut standar kadar kolesterol yang aman pada tubuh.
Kolesterol total: di bawah 200 mg/dL
Kolesterol jahat (LDL): kurang dari 100 mg/dL, atau di bawah 70 mg/dL untuk penderita penyakit jantung atau diabetes
Kolesterol baik (HDL): 40 mg/dL atau lebih tinggi untuk pria, 50 mg/dL atau lebih tinggi untuk wanita
Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
Demikian pembahasan lengkap mengenai cara menurunkan kolesterol tinggi yang bisa diterapkan. Anda bisa membiasakannya untuk mewujudkan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat.