5 Menteri Prabowo Terkaya Versi LHKPN

Ghina Aulia
24 Oktober 2024, 13:55
5 Menteri Prabowo Terkaya Versi LHKPN
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sejumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran memiliki catatan harta dengan jumlah kekayaan fantastis. Hal ini diukur dari rilisan LHKPN yang dilaporkan oleh sejumlah pejabat menteri tersebut. 

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah laporan yang wajib disampaikan oleh pejabat negara di Indonesia untuk melaporkan harta kekayaan mereka. Tujuannya adalah mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi.

Laporan ini mencakup informasi tentang aset dan utang yang harus diperbarui secara berkala, sehingga menjadi alat penting untuk akuntabilitas dan pengawasan terhadap pejabat negara.

Berikut ulasan mengenai 5 menteri Prabowo terkaya versi LHKPN dari deretan nama yang sudah dicatat kekayaannya dalam LHKPN. 

5 Menteri Prabowo Terkaya Versi LHKPN

1. Sakti Wahyu Trenggono

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sakti Wahyu Trenggono adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Prabowo - Gibran. Sebelumnya, ia menjabat di posisi yang sama sejak Kabinet Indonesia Maju.

Ia lahir pada 24 November 1970 di Tegal, Jawa Tengah. Sebelum menjabat sebagai menteri, Sakti memiliki pengalaman di bidang bisnis dan politik, termasuk menjadi anggota DPR RI.

Sakti Wahyu Trenggono tercatat memiliki total kekayaan sekitar Rp 2,6 triliun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk tahun 2023. Kekayaan ini mencakup berbagai jenis aset, seperti tanah dan bangunan, kendaraan, serta investasi dalam bentuk surat berharga.

Saat ini, ia menempati urutan ketiga sebagai pejabat dengan kekayaan terbesar di Indonesia, menunjukkan posisi yang signifikan dalam pemerintahan dan di kalangan pejabat publik lainnya. Sakti Wahyu Trenggono berada di posisi ketiga sebagai pejabat terkaya di Indonesia, setelah Dato Sri Tahir dan Sandiaga Uno, menunjukkan pengaruhnya yang signifikan dalam pemerintahan dan di kalangan pejabat publik lainnya​.

2. Erick Thohir

Profil Erick Thohir
Profil Erick Thohir (Ipol.id)

Erick Thohir adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang menjabat dalam Kabinet Merah Putih. Ia lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970.

Erick menempuh pendidikan di Universitas Jayabaya, Jakarta, dan meraih gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari University of Southern California, Amerika Serikat. Sebelum terjun ke dunia politik, Erick adalah seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik Mahaka Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang media, olahraga, dan properti.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 mencatat bahwa kekayaan Erick Thohir, Menteri BUMN, diperkirakan mencapai sekitar Rp 2,3 triliun. Dengan jumlah tersebut, ia menempati posisi keempat sebagai pejabat terkaya di Indonesia, setelah Dato Sri Tahir, Sandiaga Uno, dan Sakti Wahyu Trenggono.

Kekayaannya mencakup berbagai aset, seperti tanah dan bangunan yang bernilai tinggi, termasuk lahan di Jakarta Selatan dan Depok. Erick juga memiliki beberapa mobil mewah dengan nilai total sekitar Rp 2,6 miliar, termasuk merek seperti Mercedes Benz dan Hyundai.

Di samping itu, Erick memiliki investasi dalam bentuk surat berharga yang diperkirakan mencapai Rp 1,7 triliun, serta kas dan setara kas sebesar Rp 176,6 miliar. Harta lainnya bernilai Rp 133,2 miliar, sementara total utangnya tercatat sebesar Rp 178,8 miliar.

3. Rosan Roeslani

Rosan Roeslani, Menteri Investasi
Rosan Roeslani, Menteri Investasi (Media Center IAF II-HLF MSP/Nyoman Hendra Wibowo/YU)

Rosan Perkasa Roeslani adalah pengusaha dan diplomat Indonesia. Ia lulus dari Oklahoma State University pada tahun 1992 dan mendapatkan gelar master dari Antwerpen European University, Belgia, pada tahun 1995. Setelah kembali ke Indonesia, ia mendirikan PT Republik Indonesia Funding (sekarang Recapital Advisors) pada tahun 1997, yang fokus pada membantu perusahaan terancam bangkrut.

Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dari 2020 hingga 2023, dengan fokus pada penguatan hubungan antara Indonesia dan AS. Setelah itu, ia diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Investasi. Dalam perannya ini, Rosan bertanggung jawab untuk mengembangkan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta memimpin Satuan Tugas yang bertujuan mempercepat investasi di IKN. Selain itu, ia juga aktif dalam usaha meningkatkan produksi gula di Indonesia, yang krusial untuk ketahanan pangan dan energi negara.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, kekayaan Rosan Roeslani mencapai sekitar Rp 348,6 miliar. Rincian kekayaannya mencakup kas dan setara kas sekitar Rp 61,7 miliar, harta lainnya senilai Rp 248,8 miliar, serta aset bergerak dan surat berharga masing-masing bernilai Rp 18,1 miliar dan Rp 17,8 miliar. Menariknya, Rosan tidak memiliki utang.

4. Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Katadata/Rahayu Subekti)

Airlangga Hartarto adalah seorang politisi Indonesia yang lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962. Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, ia menjabat di posisi yang sama saat Joko Widodo menjabat sebagai Presiden.

Airlangga Hartarto adalah politikus Indonesia dari Partai Golkar yang telah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian sejak 2019. Sebelumnya, ia juga Menteri Perindustrian, berkontribusi pada kebijakan industri. Ia aktif di forum internasional membahas isu ekonomi dan pembangunan, mencerminkan komitmennya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut LHKPN yang dirilis pada 27 Maret 2023, Airlangga Hartarto memiliki total kekayaan sekitar Rp454,39 miliar. Setelah mengurangi utang Rp70,62 miliar, kekayaan bersihnya menjadi sekitar Rp383,77 miliar. Aset terbesar Hartarto terdiri dari kas senilai Rp335,09 miliar dan tanah serta bangunan senilai Rp113 miliar, ditambah berbagai aset lainnya.

5. Bahlil Lahadalia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Katadata/Mela Syaharani)

Bahlil Lahadalia adalah politikus dan pengusaha Indonesia yang lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah. Ia menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dilantik pada 19 Agustus 2024, setelah sebelumnya menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak tahun 2019.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 1 April 2024 mencatat bahwa Bahlil Lahadalia memiliki total kekayaan sekitar Rp310,42 miliar. Aset tersebut mencakup tanah, bangunan, dan kendaraan, tanpa catatan utang dalam laporan tersebut.

Itulah sederet menteri Prabowo terkaya versi LHKPN yang kini mengisi Kabinet Merah Putih. Di samping jumlah kekayaannya, masing-masing menorehkan pengalaman menjanjikan di bidang sosial dan politik.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...