5 Puisi Hari Pahlawan 2024 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati sebagai Inspirasi

Destiara Anggita Putri
7 November 2024, 04:34
Ilustrasi gambar Hari Pahlawan dengan tentara bernuansa merah putih.
Freepik
Ilustrasi Hari Pahlawan
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Hari Pahlawan merupakan salah satu hari besar nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 10 November. Tepat pada hari tersebut, masyarakat Indonesia akan kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Tanah Air dari para penjajah.

Tanggal ini dipilih dikarenakan pada 10 November 1945, terjadi  pertempuran antara para pejuang menghadapi tentara penjajah di Kota Surabaya. Peristiwa ini menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan bagi bangsa Indonesia sehingga peristiwa tersebut dijadikan sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Adapun peringatan ini ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Untuk tahun ini, peringatan Hari Pahlawan jatuh pada hari Minggu, 10 November 2024 dengan mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Adapun maksud dari tema ini yakni mengajak masyarakat Indonesia untuk meneladani sikap para pahlawan yang sudah gugur akibat berjuang demi nama bangsa Indonesia. 

Menjelang hari istimewa tersebut, ada beragam cara yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu membuat puisi bertema pahlawan untuk mengenang peristiwa dan menghargai jasa para pahlawan. 

Bila tertarik untuk membuat karya sastra ini, berikut di bawah ini beberapa puisi Hari Pahlawan 2024 yang bisa menjadi inspirasi.

Puisi Hari Pahlawan 2024 

Berikut ini lima puisi dari berbagai sumber yang bisa dijadikan inspirasi bila ingin membuatnya untuk memperingati Hari Pahlawan 2024 pada 10 November mendatang.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan
Puisi Hari Pahlawan 2024  (Freepik.com)

1. Sepotong Sunyi di Taman Makam Pahlawan

Karya: Siti Isnatun M. dalam buku Kumpulan Puisi Pahlawan

Di sebuah makam

Jauh dari kehidupan

Yang tersimpan hanyalah kenangan

Akan keabadian yang temaram

Sepotong sunyi menepi

Di antara nisan-nisan berjejer rapi

Seolah jadi teman yang peduli

Menyanyikan sepi tanpa henti

Berkalang tanah engkau para kebanggaan

Tenggelam bersama keteladanan

Betapa tamanmu kini sunyi dan sepi

Seakan duniamu tlah ikut mati

Taman makammu makin tak terjamah

Perjuanganmu makin terlupa sejarah

Sungguh ironis dan menggugah

Semua terjadi saat jasamu terasa indah

Nisanmu yang dulu megah

Kini tampak mulai layu dan jengah

Bagai bunga kamboja berguguran ke tanah

Tak terusik oleh deretan kisah

Sepotong sunyi terus menggelanyuti

Taman makammu wahai pahlawan negeri

Hati berbisik dengan sepi

Akankah kami bisa berbagi

Meski hanya kisah yang tak selesai

Dari perjalananmu yang telah usai

2. Elegi 10 November

Karya: Siti Isnatun M. dalam buku Kumpulan Puisi Pahlawan

Hari ini kami memandang

wajah-wajah pada bingkai yang terpajang

Menunduk membisikkan doa dalam semat kenangan akan jasa

Separuh asa kami melayang

dalam bayang-bayang

akan masa yang telah silam

Darah yang telah mengalir

Keringat yang telah bergulir

bagai sebutir safir

dalam ruang yang temaram

Bukan lagi tangis yang seharusnya kami berikan Bukan!

Meski air mata membayangi kenangan akan pengorbanan yang telah dipersembahkan

10 November ini

Bersama duka ini

Kami sematkan setangkup doa Bersama tekad dan asa

Bahwa kami adalah tonggak penerus untuk jiwa kepahlawananmu yang tulus

3. Gugur Pejuang

Karya: Ayla Andhura Hamba Al-Ghafur

Indonesia tanah airku

Yang sedang kupijak di atasnya

Semuanya tanpa mengetahui cara meraihnya

Yang tanpa mengetahui cara meraihnya

Wahai pahlawanku...

Pejuang NKRI tanah airku

Kau relakan tubuhmu tertusuk demi

Ku menangis tersedu-sedu

Tetesan air mengalir di seluruh wajahku

Tapi aku hanya dapat berpikir bagaimana

Tetesan darah mengalir di seluruh tubuhmu

Kini telah gugur engkau wahai pejuangku

Aku hanya dapat mengirim doa kepadamu

Semoga cahaya selalu menerangi dan rakyat NKRI

4. Teruskan Perjuangan Pahlawan

Karya: Akbal Marfianda dalam buku Seuntai Ungkapan Hati: Kumpulan Puisi

Sosok pahlawan sudah berkurang

Yang rela bertumpah darah

Yang rela berluka-luka pada dirinya

Bahkan rela nyawanya melayang

Tulang-tulangnya berserakan

Semua itu tidak bisa dibayar dengan apa-apa

Tetapi

Pemuda sekarang harus terus berkobar kan semangat

Demi melanjutkan perjuangan pahlawan yang telah tiada

Kita harus lakukan apa yang para pahlawan telah lakukan

Berkorban demi apa pun demi kemaslahatan bangsa

Demi terwujudnya negara yang aman damai dan tentram

Terima kasih para pahlawan

Kamilah para pemuda yang akan meneruskan perjuanganmu

Semoga engkau tenang di sisi Allah SWT

5. Penyelamat Ibu Pertiwi

Karya: Agung Dwi Prasetyo

Seperti hujan yang turun membasahi bumi

Menjadikan tanah kering menjadi subur

Seperti itulah para pahlawan

Menjadikan negara ini merdeka dari pejajahan

Tak terukur perjuangan yang kau lakukan

Tak terhitung berapa banyak darah yang tertumpah

Demi tercapainya kemerdekaan

Demi mengusir para penjajah yang serakah

Usai sudah kini perjuanganmu

Tinggalah kami di sini yang menikmati

Hasil jerih payah engkau dahulu

Terimakasih para pahlawanku

Demikian lima puisi Hari Pahlawan 2024 penuh makna dan menyentuh hati, sebagai inspirasi untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi Republik Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...