5 Puisi Hari Pahlawan 2024 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati sebagai Inspirasi
Hari Pahlawan merupakan salah satu hari besar nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 10 November. Tepat pada hari tersebut, masyarakat Indonesia akan kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Tanah Air dari para penjajah.
Tanggal ini dipilih dikarenakan pada 10 November 1945, terjadi pertempuran antara para pejuang menghadapi tentara penjajah di Kota Surabaya. Peristiwa ini menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan bagi bangsa Indonesia sehingga peristiwa tersebut dijadikan sebagai Hari Pahlawan Nasional.
Adapun peringatan ini ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Untuk tahun ini, peringatan Hari Pahlawan jatuh pada hari Minggu, 10 November 2024 dengan mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Adapun maksud dari tema ini yakni mengajak masyarakat Indonesia untuk meneladani sikap para pahlawan yang sudah gugur akibat berjuang demi nama bangsa Indonesia.
Menjelang hari istimewa tersebut, ada beragam cara yang bisa dilakukan. Salah satunya yaitu membuat puisi bertema pahlawan untuk mengenang peristiwa dan menghargai jasa para pahlawan.
Bila tertarik untuk membuat karya sastra ini, berikut di bawah ini beberapa puisi Hari Pahlawan 2024 yang bisa menjadi inspirasi.
Puisi Hari Pahlawan 2024
Berikut ini lima puisi dari berbagai sumber yang bisa dijadikan inspirasi bila ingin membuatnya untuk memperingati Hari Pahlawan 2024 pada 10 November mendatang.
1. Sepotong Sunyi di Taman Makam Pahlawan
Karya: Siti Isnatun M. dalam buku Kumpulan Puisi Pahlawan
Di sebuah makam
Jauh dari kehidupan
Yang tersimpan hanyalah kenangan
Akan keabadian yang temaram
Sepotong sunyi menepi
Di antara nisan-nisan berjejer rapi
Seolah jadi teman yang peduli
Menyanyikan sepi tanpa henti
Berkalang tanah engkau para kebanggaan
Tenggelam bersama keteladanan
Betapa tamanmu kini sunyi dan sepi
Seakan duniamu tlah ikut mati
Taman makammu makin tak terjamah
Perjuanganmu makin terlupa sejarah
Sungguh ironis dan menggugah
Semua terjadi saat jasamu terasa indah
Nisanmu yang dulu megah
Kini tampak mulai layu dan jengah
Bagai bunga kamboja berguguran ke tanah
Tak terusik oleh deretan kisah
Sepotong sunyi terus menggelanyuti
Taman makammu wahai pahlawan negeri
Hati berbisik dengan sepi
Akankah kami bisa berbagi
Meski hanya kisah yang tak selesai
Dari perjalananmu yang telah usai
2. Elegi 10 November
Karya: Siti Isnatun M. dalam buku Kumpulan Puisi Pahlawan
Hari ini kami memandang
wajah-wajah pada bingkai yang terpajang
Menunduk membisikkan doa dalam semat kenangan akan jasa
Separuh asa kami melayang
dalam bayang-bayang
akan masa yang telah silam
Darah yang telah mengalir
Keringat yang telah bergulir
bagai sebutir safir
dalam ruang yang temaram
Bukan lagi tangis yang seharusnya kami berikan Bukan!
Meski air mata membayangi kenangan akan pengorbanan yang telah dipersembahkan
10 November ini
Bersama duka ini
Kami sematkan setangkup doa Bersama tekad dan asa
Bahwa kami adalah tonggak penerus untuk jiwa kepahlawananmu yang tulus
3. Gugur Pejuang
Karya: Ayla Andhura Hamba Al-Ghafur
Indonesia tanah airku
Yang sedang kupijak di atasnya
Semuanya tanpa mengetahui cara meraihnya
Yang tanpa mengetahui cara meraihnya
Wahai pahlawanku...
Pejuang NKRI tanah airku
Kau relakan tubuhmu tertusuk demi
Ku menangis tersedu-sedu
Tetesan air mengalir di seluruh wajahku
Tapi aku hanya dapat berpikir bagaimana
Tetesan darah mengalir di seluruh tubuhmu
Kini telah gugur engkau wahai pejuangku
Aku hanya dapat mengirim doa kepadamu
Semoga cahaya selalu menerangi dan rakyat NKRI
4. Teruskan Perjuangan Pahlawan
Karya: Akbal Marfianda dalam buku Seuntai Ungkapan Hati: Kumpulan Puisi
Sosok pahlawan sudah berkurang
Yang rela bertumpah darah
Yang rela berluka-luka pada dirinya
Bahkan rela nyawanya melayang
Tulang-tulangnya berserakan
Semua itu tidak bisa dibayar dengan apa-apa
Tetapi
Pemuda sekarang harus terus berkobar kan semangat
Demi melanjutkan perjuangan pahlawan yang telah tiada
Kita harus lakukan apa yang para pahlawan telah lakukan
Berkorban demi apa pun demi kemaslahatan bangsa
Demi terwujudnya negara yang aman damai dan tentram
Terima kasih para pahlawan
Kamilah para pemuda yang akan meneruskan perjuanganmu
Semoga engkau tenang di sisi Allah SWT
5. Penyelamat Ibu Pertiwi
Karya: Agung Dwi Prasetyo
Seperti hujan yang turun membasahi bumi
Menjadikan tanah kering menjadi subur
Seperti itulah para pahlawan
Menjadikan negara ini merdeka dari pejajahan
Tak terukur perjuangan yang kau lakukan
Tak terhitung berapa banyak darah yang tertumpah
Demi tercapainya kemerdekaan
Demi mengusir para penjajah yang serakah
Usai sudah kini perjuanganmu
Tinggalah kami di sini yang menikmati
Hasil jerih payah engkau dahulu
Terimakasih para pahlawanku
Demikian lima puisi Hari Pahlawan 2024 penuh makna dan menyentuh hati, sebagai inspirasi untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi Republik Indonesia.