Cerita Rakyat Timun Mas dan Pesan Moral yang Dapat Diambil

Anggi Mardiana
14 Januari 2025, 20:18
Cerita Rakyat Timun Mas
Pinterest
Cerita Rakyat Timun Mas
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Cerita rakyat Timun Mas mengandung nilai-nilai kehidupan, yang diceritakan turun-temurun. Setiap daerah biasanya memiliki cerita rakyat yang unik dan berbeda dari daerah lainnya. Dahulu cerita rakyat disampaikan secara lisan, namun seiring waktu, banyak cerita rakyat yang kemudian dibukukan agar bisa tersebar lebih luas.

Salah satu cerita rakyat yang sangat populer adalah Timun Mas, yang dikenal luas di berbagai daerah berkat penerbitan dalam bentuk buku. Bahkan cerita ini, telah diadaptasi menjadi cerita bergambar, komik, hingga film animasi.

Cerita Rakyat Timun Mas

Cerita rakyat Timun Mas
Cerita rakyat Timun Mas (Pinterest)

Cerita rakyat Timun Mas adalah salah satu legenda terkenal yang berasal dari Indonesia, khususnya daerah Jawa. Beikut cerita selengkapnya:

Dahulu, hiduplah seorang janda yang tinggal seorang diri. Wanita yang dikenal dengan nama Mbok Randa ini sangat mendambakan kehadiran seorang anak untuk menemani hidupnya. Suatu hari, datanglah seorang raksasa yang mengetahui keinginan Mbok Randa dan berjanji untuk mengabulkannya.

Raksasa tersebut memberikan biji mentimun kepada Mbok Randa dan memintanya untuk menanam biji tersebut sambil berkata "Suatu saat, akan muncul seorang bayi di dalam mentimun itu, namun dengan satu syarat, ketika bayi itu mencapai usia enam tahun, kau harus menyerahkannya padaku untuk aku makan," kata raksasa tersebut.

Karena sangat ingin memiliki anak, Mbok Randa pun menerima syarat itu. Mbok Randa pun menanam biji mentimun itu dengan penuh harapan. Setelah beberapa waktu, biji yang ditanam tumbuh mentimun besar berwarna kuning keemasan. Ketika dipetik dan dibelah, Mbok Randa terkejut karena di dalamnya terdapat seorang bayi kecil.

Bayi kecil itu diberi nama Timun Mas dan dirawat dengan penuh kasih sayang.  Tiba usianya 6 tahun, raksasa pun datang untuk menagih janji. 

Mbok Randa, yang tidak rela anaknya dimakan oleh raksasa, mencoba menunda dengan meminta waktu dua tahun lagi. Raksasa itu pun menyetujuinya. Mbok Randa kemudian mencari bantuan dari seorang petapa sakti, yang memberinya beberapa bungkusan berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi untuk digunakan melawan raksasa.

Setelah dua tahun, raksasa datang kembali untuk menagih janji. Mbok Randa pun menyuruh Timun Mas untuk melarikan diri sambil membawa bungkusan-bungkusan pemberian petapa tersebut.

Timun Mas yang kelelahan, pertama kali menggunakan biji mentimun untuk menumbuhkan tanaman raksasa yang melilit tubuh raksasa. Namun, masih bisa dilepaskan, raksasa pun kembali mengejar Timun Mas.

Timun Mas kemudian menggunakan bungkusan berisi jarum yang menumbuhkan bambu untuk menghalangi langkah raksasa. Meski terluka, raksasa itu tidak menyerah. Timun Mas lalu menggunakan bungkusan berisi garam yang mengubah tanah menjadi lautan.

Raksasa itu mampu menyeberang, namun Timun Mas masih memiliki satu bungkusan lagi. Terakhir, ia melemparkan terasi yang mengubah lautan menjadi lumpur, menyebabkan raksasa tenggelam. Akhirnya Timun Mas dapat kembali pulang dan hidup bahagia bersama Mbok Randa.

Pesan Moral Cerita Rakyat Timun Mas

Cerita Timun Mas menggambarkan kasih sayang antara Mbok Randa dan Timun Mas.  Berikut pesan moral cerita rakyat Timun Mas yang dapat diambil:

1. Sabar dan Tabah Dalam Menghadapi Masalah

Mbok Sarni dan Timun Mas memperlihatkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi masalah yang ditimbulkan oleh raksasa. Mereka terus berusaha tanpa putus asa untuk mencari solusi atas kesulitan yang mereka hadapi.

2. Berbakti Kepada Orang Tua

Meskipun tidak dilahirkan oleh Mbok Sarni, Timun Mas tetap menunjukkan bakti dengan membantu pekerjaan rumah Mbok Sarni. Selain itu, Timun Mas juga berusaha melindungi Mbok Sarni dari ancaman raksasa. Ia rela menjadi sasaran pengejaran raksasa di hutan, agar Mbok Sarni tidak menjadi mangsanya dan menggantikan posisinya.

3. Bila Tidak Dapat Menepati Janji, Jangan Mudah Berjanji

Ada pepatah yang menyatakan bahwa janji adalah utang yang harus dibayar, sehingga penting berhati-hati dalam membuat janji dan hanya berjanji jika yakin dapat menepatinya.

4. Berani Dalam Menghadapi Tantangan

Mbok Sarni dan Timun Mas keduanya menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadapi raksasa. Dengan ikatan kasih sayang yang kuat di antara mereka, Mbok Sarni berhasil melindungi Timun Mas dari ancaman raksasa.

Sementara itu, Timun Mas juga menunjukkan keberaniannya dengan berjuang menyelamatkan dirinya, berlari ke hutan sambil membawa benda-benda ajaib pemberian petapa untuk menghadapi raksasa.

Cerita rakyat Timun Mas mengajarkan kita tentang nilai-nilai keberanian, kasih sayang, dan pengorbanan. Melalui kisah perjuangan Timun Mas dan Mbok Sarni melawan raksasa, kita belajar bahwa kekuatan cinta dan tekad dapat mengatasi segala rintangan, bahkan yang paling menakutkan sekalipun.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...