8 Lokasi Tambang Emas di Indonesia Tersebar di Berbagai Wilayah

Ada beberapa lokasi tambang emas di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah. Menurut laporan dari Investing News Network yang merujuk pada data dari United States Geological Survey (USGS), Indonesia berada di posisi ke-10 dengan total produksi emas mencapai 100 metrik ton (MT) selama tahun sebelumnya.

Pencapaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara besar seperti Tiongkok, Rusia, Australia, dan Kanada dalam industri pertambangan emas global. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menunjukkan kinerja yang stabil dalam produksi emas, yang merupakan salah satu komoditas andalan di sektor pertambangan nasional.

Tambang emas di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, tidak hanya sebagai sumber pendapatan negara tetapi juga penggerak industri pertambangan di kawasan Asia Tenggara. 

Lokasi Tambang Emas di Indonesia

Tambang Emas (PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) anak usaha MDKA)

Mulai dari Bogor hingga  Papua, berbagai daerah di Indonesia menyimpan cadangan emas berskala besar yang dikelola oleh perusahaan nasional maupun internasional. Berikut 12 lokasi tambang emas di Indonesia:

1. Gunung Pongkor, Bogor

Tambang Gunung Pongkor merupakan salah satu lokasi tambang terbesar di Indonesia, terletak di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Pengelolaan tambang ini dilakukan oleh PT Aneka Tambang (Antam).

Sejak ditemukan pada tahun 1989, tambang ini mampu memproduksi sekitar 2 ton emas setiap tahunnya. Dengan luas wilayah mencapai 6.042 hektare, Gunung Pongkor menjadi salah satu tambang terluas di Indonesia.

2. Banyuwangi, Jawa Timur: Tambang Emas Tujuh Bukit

Tambang emas Tujuh Bukit terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dikelola oleh PT Bumi Suksesindo Tbk, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Tambang emas Tujuh Bukit menyimpan sekitar 28 juta ons cadangan emas.

Salah satu keunggulan tambang ini yaitu penggunaan teknologi heap leach yang lebih ramah lingkungan, serta penerapan program rehabilitasi bertahap pada area yang telah selesai ditambang.

3. Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Tambang emas Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dikelola oleh PT Agincourt Resources. Cadangan emas di lokasi ini diperkirakan sebanyak 135 ton. Sejak mulai beroperasi pada tahun 2008, tambang ini diperkirakan akan tetap aktif hingga tahun 2034 dan mencakup wilayah seluas 1.303 kilometer persegi. 

4. Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam

Aceh Tengah dikenal sebagai salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia. Beberapa daerah di Aceh yang terkenal dengan produksi emasnya antara lain Bener Meriah dan Meulaboh, yang menyumbang jumlah signifikan dalam sektor pertambangan emas nasional.

5. Gosowong, Maluku Utara

Tambang emas Gosowong, Maluku Utara dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals, diperkirakan menyimpan cadangan emas sebesar 26,9 juta ons. Selain emas, wilayah ini juga memiliki potensi besar di area Ngailamo dan Sesewet.

6. Pujon, Kalimantan Tengah

Tambang emas Pujon di Kalimantan Tengah  memiliki sekitar 40 juta ton cadangan emas. Selain emas, wilayah ini juga menyimpan potensi sumber daya perak yang signifikan, dengan estimasi cadangan mencapai 16 juta ton.

7. Mimika, Papua Tengah: Tambang Emas Grasberg

Tambang emas Grasberg dikelola oleh perusahaan Freeport. Setiap tahunnya, tambang ini mampu menghasilkan sekitar 3 juta ons emas, atau setara dengan sekitar 240 kilogram emas murni setiap hari. Diperkirakan, masih terdapat sekitar 1,76 juta ton cadangan emas yang tersimpan di lokasi ini. Tidak hanya emas, di sini juga menyimpan cadangan uranium.

8. Deep Mill Level Zone, Papua Tengah 

Salah satu tambang emas bawah tanah yang berada di Papua yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ). Proyek pengembangan tambang ini dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan akan terus beroperasi hingga sekitar tahun 2040. Tambang ini dikelola oleh  PT Inalum setelah proses divestasi saham dari PT Freeport. 

Lokasi tambang emas di Indonesia tersebar di berbagai wilayah dari ujung barat hingga timur nusantara, mencerminkan betapa kayanya negeri ini akan sumber daya alam. Mulai dari Martabe di Sumatra Utara, Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat hingga Grasberg di Papua, setiap lokasi memiliki potensi dan peran strategis dalam mendukung produksi emas nasional.