Reshuffle Kabinet Prabowo: Ada 4 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru

Anggi Mardiana
9 September 2025, 12:46
Reshuffle Kabinet Prabowo
ANTARA
Reshuffle Kabinet Prabowo
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Terkait reshuffle kabinet Prabowo, sebelumnya Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berencana melakukan reshuffle kabinet pada Jumat sore (08/09).

"Presiden telah memutuskan untuk mengubah susunan Kabinet Merah Putih di sejumlah posisi kementerian," ujar Prasetyo kepada awak media pada Jumat sore.

Ia menambahkan, terdapat lima posisi menteri yang akan digantikan, serta akan dibentuk satu kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah yang akan dipimpin oleh seorang menteri dan wakil menteri.

Apa itu Reshuffle?

Istilah reshuffle belakangan menjadi sorotan di berbagai media massa, terutama karena kaitannya dengan perombakan kabinet di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto. Kata reshuffle berasal dari bahasa Inggris, memiliki makna sebagai bentuk perubahan atau perombakan. Menurut Cambridge Dictionary (dictionary.cambridge.org), reshuffle memiliki beberapa arti, antara lain:

  • Suatu momen ketika posisi orang atau elemen dalam suatu kelompok mengalami perubahan.
  • Tindakan mengubah susunan atau posisi dalam kelompok tertentu.
  • Situasi di mana terjadi perubahan peran atau posisi dalam suatu organisasi.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa reshuffle merujuk pada proses perubahan struktur atau susunan, yang bisa diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan, termasuk dalam pemerintahan.

Reshuffle Kabinet Prabowo

Siapa Menteri yang Direshuffle di Kabinet Prabowo
Reshuffle Kabinet Prabowo (Youtube/Sekretariat Presiden)

 

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru dalam reshuffle kabinet yang kedua di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin sore (08/09/2025). Dalam reshuffle kabinet Prabowo terbaru, Menteri Keuangan, Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan belum memiliki pengganti tetap untuk menggantikan posisi Budi Gunawan.

"Untuk sementara, Presiden akan menunjuk pejabat ad interim untuk menjalankan tugas sebagai Menko Polkam," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Prasetyo pada hari yang sama. Berikut nama-nama menteri baru yang resmi dilantik dalam reshuffle Kabinet Prabowo:

  • Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
  • Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
  • Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
  • Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie.
  • Mukhtaruddin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menggantikan Abdul Kadir Karding.

Pelantikan seluruh menteri baru ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, hingga kini belum diumumkan siapa yang akan menggantikan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Kementerian Haji dan Umrah merupakan lembaga baru dalam struktur Kabinet Merah Putih, yang pembentukannya telah memperoleh persetujuan dari DPR, serta telah ditandatangani keputusannya oleh Presiden.

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa reshuffle lima posisi menteri ini merupakan hasil dari berbagai pertimbangan, masukan, dan proses evaluasi berkelanjutan.

Manfaat Reshuffle Kabinet

Manfaat reshuffle kabinet dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi politik, sosial, dan ekonomi yang sedang berlangsung. Namun, reshuffle tidak selalu menjamin perubahan besar secara langsung. Berikut manfaat reshuffle kabinet:

1. Meningkatkan Efisiensi

Mengganti menteri yang dianggap kurang kompeten dengan sosok yang lebih kapabel dapat membantu meningkatkan kinerja kabinet secara keseluruhan.

2. Memperkuat Legitimasi dan Kredibilitas

Dalam situasi tertentu, reshuffle dapat memperkuat legitimasi dan kepercayaan terhadap pemimpin atau pemerintah, terutama jika langkah ini dianggap tepat dan responsif terhadap kebutuhan publik maupun dinamika politik.

3. Menanggapi Kritik

Reshuffle sering kali menjadi cara untuk merespons kritik terhadap pemerintahan. Dengan menghadirkan anggota kabinet baru, pemimpin berusaha menjawab kekhawatiran masyarakat dan memperbaiki kinerja pemerintah.

Reshuffle kabinet Prabowo dilakukan untuk untuk menjawab tantangan pemerintahan ke depan. Dengan melantik empat menteri baru dan satu wakil menteri, termasuk pembentukan Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk melakukan penyesuaian berdasarkan evaluasi, masukan, dan kebutuhan nasional.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan