Berapa Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN? Berikut Perkiraanya
Komisaris BUMN mendapat gaji dan tunjangan bulanan sesuai peraturan yang berlaku. Lantas, berapa gaji dan tunjangan komisaris BUMN?
Pertanyaan ini kerap menarik perhatian publik, mengingat jabatan komisaris memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi jalannya perusahaan pelat merah. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki oleh negara dan dikelola untuk kepentingan masyarakat sekaligus memberikan keuntungan bagi negara.
Tidak heran jika ada aturan khusus yang mengatur besaran gaji hingga tunjangan komisaris, termasuk komisaris utama, agar sejalan dengan fungsi strategis yang mereka emban. Berikut daftar besaran gaji gaji dan tunjangan komisaris BUMN
Berapa Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN?
Dikutip dari Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021, besaran gaji dan tunjangan komisaris BUMN sangat beragam bergantung tergantung pada skala bisnis, kinerja, serta kondisi keuangan masing-masing perusahaan. Berikut perkiraan gaji dan tunjangan komisaris BUMN:
- Wakil Direktur Utama: 90% dari penghasilan Direktur Utama
- Anggota Direksi lainnya: 85% dari penghasilan Direktur Utama
- Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas: 45% dari penghasilan Direktur Utama
- Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua Dewan Pengawas: 42,5% dari penghasilan Direktur Utama
- Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas: 90% dari penghasilan Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas.
Perkiraan Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN
Selain gaji pokok atau honorarium, baik direksi maupun komisaris BUMN juga menerima berbagai tambahan kompensasi. Salah satunya adalah tunjangan transportasi yang diberikan untuk mendukung kebutuhan mobilitas dalam menjalankan tugas.
Mereka juga memperoleh tunjangan hari raya (THR) yang umumnya setara dengan satu kali honorarium bulanan. Tidak hanya itu, terdapat pula tantiem, yakni bonus kinerja tahunan yang nilainya bisa sangat besar, terutama bagi perusahaan yang berhasil meraih laba tinggi.
Beberapa perusahaan juga menyediakan tunjangan lain seperti asuransi purnajabatan serta fasilitas kesehatan bagi jajaran direksi dan komisarisnya. Seluruh rincian mengenai gaji, honorarium, hingga bonus pejabat BUMN biasanya tercantum dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.
Sebagai gambaran, berikut ini daftar gaji dan tunjangan komisaris utama di sejumlah perusahaan BUMN:
Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN Bank Mandiri
Dikutip dari laporan tahunan Bank Mandiri 2023, perusahaan membayar gaji untuk dewan komisaris sebesar Rp 31,6 miliar untuk 11 orang pada tahun tersebut. Jika diasumsikan dibagi rata, maka per orang mendapatkan Rp 239 juta per bulan.
Sementara besaran tantiem atau bonus untuk dewan komisaris pada tahun tersebut adalah sebesar 162,4 miliar untuk 11 orang. Jika dibagi rata, maka per orang mendapatkan Rp 14 miliar setahun.
Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN Pertamina
Dalam laporan keuangan tahunan di situs Pertamina, penghasilan Direktur Utama Pertamina 2023 adalah Rp 278 juta per bulan, sehingga penghasilan Komisaris Utama adalah 45 persennya, yakni sekitar Rp 125 juta per bulan, belum termasuk bonus.
Pada halaman lain juga memuat besaran kompensasi manajemen kunci dan dewan komisaris. Jajaran komisaris menerima sebesar USD 51,28 juta atau sekitar Rp 805,09 miliar (kurs saat itu Rp 15.700) di tahun 2023.
Ada 6 komisaris yang tertulis dalam laporan tersebut, maka masing-masing komisaris setidaknya menerima sekitar Rp 134,18 miliar pada tahun 2023.
Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN PLN
Berdasarkan laporan tahunan PLN 2021, jumlah kompensasi Dewan Komisaris PLN untuk tahun tahun tersebut adalah sebesar Rp 68,6 miliar. Dalam laporan tersebut terdapat 7 orang anggota dewan komisaris. Jika dibagi rata, maka setiap komisaris mendapatkan Rp 9,8 miliar per tahun atau Rp 817 juta per bulan.
Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN MIND ID
Komisaris Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) menerima gaji pokok sekitar Rp146,25 juta per bulan. Selain gaji bulanan, posisi ini juga mendapatkan berbagai fasilitas berupa tunjangan dan tantiem atau bonus kinerja tahunan.
Jika dihitung secara keseluruhan, total penghasilan Komisaris Utama MIND ID dapat mencapai sekitar Rp2,25 miliar per tahun. Besaran ini sudah termasuk komponen gaji, tunjangan, serta tantiem yang diberikan sesuai capaian kinerja perusahaan.
Gaji dan Tunjangan Komisaris BUMN PT Bank Negara Indonesia
Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) diperkirakan memperoleh honorarium sekitar Rp916 juta per bulan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa BUMN lainnya, sejalan dengan skala bisnis dan kontribusi besar BNI sebagai salah satu bank milik negara terbesar.
Selain honorarium bulanan, Komisaris Utama BNI juga berhak atas tunjangan serta tantiem yang biasanya diberikan berdasarkan kinerja tahunan perusahaan.
Demikian ulasan mengenai berapa gaji dan tunjangan komisaris BUMN.

