Indonesia menjadi pusat operasi penipuan lowongan kerja di Asia dan Asia Pasifik menurut SEEK Limited. Setidaknya ada lima kategori pekerjaan yang kerap digunakan oleh para pelaku penipuan, yakni Administration & Office Support, Manufacturing, Transport & Logistic, Retail & Consumer Products, Trade & Services, dan Hospitality & Tourism.

Penting bagi para pencari kerja untuk mewaspadai penipuan lowongan kerja atau loker. Lakukan pengecekan mendalam dan verifikasi identitas perusahaan sebelum mengirimkan lamaran, agar terhindar dari kerugian maupun penyalahgunaan data pribadi.

Secara lebih lengkap, berikut cara menghindari penipuan loker.

Cara Menghindari Penipuan Loker

cara menghindari penipuan loker (Freepik)

Melansir laman Jobstreet, umumnya penipuan loker menawarkan gaji yang menggiurkan, namun persyaratannya sangat mudah dan tidak masuk akal. Agar tidak tergiur, berikut cara menghindari penipuan loker.

1. Lakukan Riset Secara Mendalam

Cara pertama menghindari penipuan loker adalah melakukan riset secara mendalam. Penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang menawarkan lowongan.

Telusuri situs web resmi perusahaan untuk memastikan keabsahan lowongan tersebut. Selain itu, cek juga reputasi perusahaan melalui media sosial dan platform lainnya.

Calon pelamar juga bisa meluangkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut, termasuk review dari karyawan atau mantan karyawan.

2. Jaga Informasi Pribadi

Cara menghindari penipuan loker selanjutnya adalah dengan selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi. Terutama jika belum melewati proses seleksi dan belum diterima secara resmi oleh perusahaan.

Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau nomor kartu kredit. Terlebih jika belum mendapatkan konfirmasi penerimaan kerja dari perusahaan secara sah.

3. Jangan Mengeluarkan Uang Selama Proses Lamaran Kerja

Berhati-hati terhadap pihak yang meminta pembayaran atau uang muka dalam proses penerimaan kerja. Sebagian besar perusahaan yang sah tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya dalam tahap seleksi.

Permintaan sejumlah uang sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan dapat menjadi salah satu ciri penipuan lowongan kerja.

4. Hubungi Kontak Resmi Perusahaan

Cara menghindari penipuan loker selanjutnya adalah hubungi perusahaan menggunakan kontak resmi yang telah terverifikasi. Cari tahu nomor telepon dan alamat kantor perusahaan yang dapat diandalkan, dan pastikan bahwa informasi tersebut sesuai dengan yang tertera di situs web resmi perusahaan.

Dengan mengonfirmasi melalui kontak yang sah, calon pelamar dapat memastikan bahwa lowongan kerja yang dilamar adalah benar-benar dari perusahaan yang terpercaya.

5. Waspada Penawaran Kerja Terlalu Menggiurkan

Waspada penawaran kerja yang terlalu menggiurkan juga menjadi salah satu cara menghindari penipuan loker. Penawaran pekerjaan dengan janji gaji yang sangat tinggi atau tawaran kerja yang terlalu mudah dan terlalu menggiurkan, sebaiknya pertimbangkan kembali.

Waspadalah terhadap penawaran yang terkesan tidak masuk akal, karena hal tersebut dapat menjadi tanda-tanda adanya praktik penipuan. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan lebih lanjut.

6. Cek Posisi yang Ditawarkan

Cara menghindari penipuan loker selanjutnya adalah cek posisi yang ditawarkan. Umumnya, lowongan pekerjaan palsu biasanya mencantumkan kualifikasi yang terlalu umum, seperti menerima kandidat dari semua jenjang pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan hanya keahlian dasar.

Padahal untuk posisi yang mereka tawarkan sebenarnya memerlukan keterampilan khusus. Calon pelamar harus berhati-hati jika menemukan iklan lowongan yang hanya menawarkan gaji besar tanpa menyebut posisinya mereka cari.

7. Perhatikan Alamat E-mail dan Website Perusahaan

Dalam Iklan lowongan pekerjaan perusahaan akan mencantumkan alamat e-mail resmi mereka. E-mail tersebut digunakan untuk menerima lamaran kamu atau memanggil wawancara.

Alamat e-mail perusahaan palsu biasanya domain gratis atau web based seperti Yahoo dan Gmail. Biasanya, ketika perusahaan memberikan informasi panggilan interview, mereka langsung mengirimkannya dari e-mail resmi perusahaan.

Pastikan calon pelamar mengirimkan resume atau menerima panggilan interview dari alamat e-mail dengan pola seperti ini.

Itulah tujuh cara menghindari penipuan loker yang wajib diketahui para pencari kerja.