Program Mudik Gratis Nataru 2025-2026, Pemerintah Siapkan Kereta Api dan Bus

Izzul Millati
29 November 2025, 06:40
mudik gratis nataru
https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-udara-mobil-di-persimpangan-jalan-186537/
mudik gratis
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah kembali menyiapkan program mudik gratis untuk periode Natal dan Tahun Baru 2025-2026 sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran mobilitas masyarakat.

Pelaksanaan program ini dilakukan melalui koordinasi bersama Kementerian Perhubungan dan berbagai operator transportasi publik. Tujuan utama penyelenggaraan ialah mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur darat serta memberikan alternatif perjalanan yang lebih aman bagi masyarakat yang pulang ke daerah asal. 

Kebijakan ini juga menjadi tindak lanjut dari tingginya minat masyarakat pada penyelenggaraan sebelumnya yang memperoleh respons positif.

Moda Transportasi Program Mudik Gratis

Pelaksanaan program mudik gratis mencakup moda transportasi darat dan kereta api. Pemerintah menyiapkan sejumlah bus dan rangkaian kereta api jarak jauh untuk memfasilitasi penumpang dengan kapasitas besar. 

Selain itu, layanan Angkutan Motor Gratis kembali dihadirkan melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia. Layanan ini memungkinkan peserta mengirimkan sepeda motor sehingga perjalanan menjadi lebih aman tanpa perlu mengendarai kendaraan pribadi di jalur padat. Upaya ini sekaligus mendukung pengendalian arus kendaraan yang kerap memicu kemacetan di berbagai titik saat puncak liburan.

Untuk moda darat, pemerintah menyiapkan puluhan bus dengan kapasitas lebih dari 3.000 penumpang. Seluruh bus diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, menuju 10 kota besar di Jawa. 

Pengoperasian bus dilakukan dengan standar keselamatan ketat, termasuk pengecekan kendaraan, kelaikan jalan, serta pemeriksaan kelengkapan fasilitas penumpang. Setiap peserta program mudik gratis diwajibkan mengikuti seluruh prosedur keberangkatan, mulai dari verifikasi data hingga penempatan bagasi.

Untuk moda kereta api, pemerintah menyediakan kuota besar bagi peserta yang ingin menggunakan angkutan rel. Selain kursi penumpang, layanan Angkutan Motor Gratis atau Motis kembali dibuka dengan kuota harian sekitar 232 unit motor. 

Program ini dioperasikan di lintas utara dan tengah Pulau Jawa dengan total kapasitas yang dapat melayani ribuan penumpang. Pengiriman motor dilakukan melalui gerbong khusus sehingga peserta dapat membawa kendaraannya tanpa beban biaya. Proses registrasi dan pengiriman dilakukan melalui sistem yang sudah ditentukan oleh operator.

Pelaksanaan program mudik gratis untuk Nataru juga mencakup moda laut bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Pemerintah menyiapkan lebih dari 90 kapal yang melayani rute ke 155 pelabuhan dengan estimasi penumpang hingga 100.000 orang. Pengoperasian moda laut membantu menjangkau wilayah yang tidak terhubung oleh jalur darat maupun rel. Setiap kapal yang ditugaskan telah melalui proses pemeriksaan kelaikan agar seluruh perjalanan berlangsung aman dan efisien.

Pendaftaran program dilakukan secara online melalui platform resmi Kementerian Perhubungan. Peserta wajib mengisi data identitas diri, memilih moda transportasi, serta menentukan kota tujuan. Sistem pendaftaran menerapkan pembatasan untuk mencegah pendaftaran ganda, sehingga setiap identitas hanya dapat digunakan untuk satu rute. Proses verifikasi dilakukan pada hari keberangkatan dengan menunjukkan barcode atau kode registrasi. Peserta juga diminta datang lebih awal untuk menghindari penumpukan antrean.

Melalui pelaksanaan program mudik gratis, pemerintah berharap beban biaya perjalanan masyarakat dapat berkurang secara signifikan. Program ini juga menjadi instrumen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan, menekan kecelakaan lalu lintas, serta mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi massal. Dengan kapasitas yang lebih besar dan dukungan lintas moda, penyelenggaraan tahun 2025–2026 diharapkan mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Izzul Millati
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan