Cold Moon: Fenomena Supermoon Desember 2025 yang Terakhir
Membuat ringkasan dengan AI Fenomena Supermoon Desember 2025 akan menyinari langit malam. Fenomena ini disebut juga Cold Moon, Supermoon ketiga berturut-turut setelah Oktober dan November. Diperkirakan akan terjadi pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 23.14 UTC (06.14 WIB).
Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit elips, sehingga jaraknya tidak selalu sama. Pada titik terdekat (perigee), jaraknya sekitar 354.055 km, sedangkan pada titik terjauh (apogee) mencapai 402.336 km. Apabila purnama terjadi saat Bulan berada dekat perigee atau dalam 90 persen jarak perigee, fenomena itu disebut Supermoon.
Apa itu Fenomena Supermoon dan Cold Moon?
Istilah Supermoon diperkenalkan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979 untuk menggambarkan purnama yang tampak lebih besar dan lebih terang. Supermoon dapat terlihat hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan purnama biasa.
Bulan purnama Desember dikenal sebagai Cold Moon, sebutan tradisional untuk bulan purnama terakhir setiap tahun. Nama ini berasal dari tradisi suku asli Amerika dan masyarakat Eropa kuno, yang memuat bulan purnama berdasarkan kondisi alam atau musim di Belahan Bumi Utara, di mana bulan Desember menandai datangnya musim dingin dengan suhu rendah dan kemungkinan turun salju.
Sebutan Cold Moon mewakili suhu dingin yang mulai terasa pada bulan ini. Fenomena ini juga dikenal dengan nama lain seperti Long Night Moon (Bulan Malam Panjang), karena bertepatan dengan titik balik Matahari musim dingin saat malam lebih panjang dan hari lebih pendek.
Selain Cold Moon, purnama Desember memiliki nama tradisional lain seperti Drift Clearing Moon, Frost Exploding Trees Moon, Moon of the Popping Trees, dan Snow Moon. Di Eropa, fenomena alam ini dikenal sebagai 'Moon Before Yule', memperingati festival Yuletide yang merayakan kembalinya Matahari.
Fenomena Supermoon Desember 2025
Cold Moon terjadi setiap bulan Desember. Pada tahun 2025, fenomena Supermoon Desember 2025 ini diperkirakan berlangsung pada tanggal 4–5 Desember, bertepatan saat purnama berada di titik terdekat dengan Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Secara spiritual, Cold Moon sering dikaitkan dengan refleksi, ketenangan, kekuatan, dan persiapan untuk memulai tahun baru, melambangkan akhir siklus alamiah dan pembaruan. Fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang, selama kondisi cuaca cerah tanpa hambatan optik.
Fakta Menarik Fenomena Supermoon 2025 yang juga Disebut Cold Moon
Langit malam pekan ini akan diramaikan oleh fenomena langka Cold Moon, Supermoon terakhir tahun 2025. Menurut Old Farmer's Almanac, Bulan purnama istimewa ini mencapai puncak cahayanya pada Kamis, 4 Desember pukul 18.15 EST. Berikut lima fakta menarik tentang Cold Moon melansir USA Today:
1. Supermoon Terakhir 2025
Cold Moon menjadi Supermoon ketiga sekaligus yang terakhir pada tahun 2025. Saat puncak, jaraknya diperkirakan sekitar 221.965 mil dari Bumi, lebih dekat dari rata-rata, sehingga tampak lebih besar dan terang. Pengamat langit masih bisa melihat fenomena ini pada Rabu dan Jumat malam, jika cuaca mendukung.
2. Lebih Besar dan Lebih Terang dari Bulan Purnama Biasa
Supermoon terjadi ketika Bulan berada lebih dekat ke Bumi dalam orbitnya, membuatnya terlihat hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan Purnama paling redup dalam setahun. NASA mencatat, definisi supermoon bisa berbeda-beda karena orbit Bulan berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.
3. Ilusi Bulan Membuatnya Tampak Lebih Besar
Saat Bulan terbit di Cakrawala, ia sering terlihat lebih besar karena efek optik ilusi bulan. Supermoon semakin memperkuat ilusi ini, menjadikannya momen sempurna untuk fotografi langit.
4. Kesempatan Menyaksikan Lagi
Bulan purnama muncul setiap 29 hari, sehingga bisa terjadi dua kali dalam satu bulan. Apabila Anda melewatkan Cold Moon tahun ini, tidak perlu khawatir, karena tahun depan akan ada tiga Supermoon yang bisa dinikmati kembali.
Fenomena Supermoon Desember 2025 akan menjadi puncak terakhir dari rangkaian Supermoon tahun ini, menghadirkan Bulan yang tampak lebih besar dan terang di langit malam. Dikenal juga sebagai Cold Moon atau Bulan Dingin, menawarkan kesempatan langka bagi pengamat untuk menyaksikan keindahan purnama.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
