Ditopang MICE, Okupansi The Nusa Dua Capai 84,05%

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
23 Agustus 2023, 20:39
Bisnis MICE menjadi salah satu penopang tingginya okupansi di kawasan The Nusa Dua pada awal semester II tahun ini.
Opal Communication

Okupansi di kawasan The Nusa Dua mencapai 84,05 persen pada Juli 2023. Tingkat hunian rata-rata di kawasan yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu naik 29 persen secara year-on-year (YoY). Angka ini merupakan pencapaian okupansi tertinggi The Nusa Dua selama tahun 2023.

Seluruh hotel yang beroperasi di kawasan ini tercatat di atas 70 persen, dengan lima hotel di antaranya mencapai tingkat hunian di atas 90 persen. General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, awal paruh ke-2 2023 merupakan momentum tren positif bagi The Nusa Dua. Angka okupansi kali ini juga meningkat dibanding masa sebelum pandemi COVID-19.

“Kenaikan tingkat hunian ini kami yakini sebagai indikasi semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan di The Nusa Dua, yang pada bulan Juli ini telah menjadi host sejumlah meeting, incentive, convention and exhibition atau MICE,” kata Ardita dalam siaran pers, dikutip Rabu (23/8).

Wisatawan yang berkunjung ke kawasan The Nusa Dua pada Juli 2023 sebanyak 95.792 orang, tumbuh 47,19 persen secara tahunan. Jumlah ini didominasi kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat sebanyak 70.886 orang. Daerah Tujuan Wisata Water Blow Peninsula The Nusa Dua didatangi oleh 8.327 orang selama Juli 2023, meningkat 24 persen (YoY).

Sementara, pada periode 1-20 Agustus 2023 The Nusa Dua mencatat angka okupansi harian mencapai 84,21 persen. Tingkat hunian pada Agustus diharapkan stabil, seiring diselenggarakannya beberapa acara di kawasan tersebut.

Pada 22-26 Agustus 2023, Bali Nusa Dua Convention Center di The Nusa Dua akan menjadi tempat penyelenggaraan The 41st ASEAN Minister and Energy Meeting dan Kegiatan ASEAN Energy Business Forum. Acara ini akan dihadiri sekitar 1.000 peserta.

Selain itu, Bali Interfood Expo dan Coaltrans Asia akan diselenggarakan pada September 2023. Dilanjut dengan Facial Aestethic Conference and Exhibiton ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States, dan World Hydropower Congress pada bulan berikutnya.

Kemudian, pada November 2023, akan digelar Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia XX. Ardita mengatakan, pihaknya membuka ruang kerja sama bagi pelaku pariwisata untuk menggelar acara-acara bergengsi di kawasan The Nusa Dua.

“Kami pun berharap kepercayaan dari stakeholders, pemerintah, dan event organizer yang telah menyelenggarakan event di kawasan kami dapat terus berlanjut. Sehingga, dapat meningkatkan tingkat hunian dan jumlah kunjungan wisatawan yang juga berkontribusi bagi kebangkitan perekonomian dan industri pariwisata khususnya di Bali,” pungkasnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...