IHSG Sesi Pertama Ditutup di Zona Hijau 0,85%, Sektor Energi Moncer
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona hijau dengan kenaikan 0,85% ke level 6.893 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (27/12).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan hasil transaksi saham hari ini mencapai Rp 4,82 triliun. Volume perdagangan tercatat mencapai 9,91 miliar dengan frekuensi sebanyak 653.7 juta kali.
Sebanyak 264 saham dalam zona hijau, 228 saham dalam zona merah, dan 201 saham tak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.585 triliun.
Sementara dalam bursa Asia juga kompak menunjukkan kenaikan. Nikkei 225 naik 0,24%, Shanghai Composite naik 0,79%, dan Strait Times naik 0,38%. Sedangkan Hang Seng stagnan.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa peluang rebound bagi IHSG masih terbuka pada perdagangan hari ini.
“Potensi rebound ini setelah IHSG break new high, dari pola triangle & candle higher high. Namun, IHSG masih berada dalam tren bearish, selama di bawah 6.885,” ujar Andri dalam risetnya.
Mayoritas bursa Tanah Air juga sebagian besar berada dalam zona hijau. Seperti sektor energi dengan kenaikan 2,07%. Misalnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 0,91% atau 15 poin ke level Rp 1.660 per saham.
Selanjutnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 0,62% atau 2 poin ke level Rp 322 per saham. Terakhir, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,89% atau 80 poin ke level Rp 2.850 per saham.
Sektor saham lainnya yang meningkat adalah sektor teknologi naik 1,56%, sektor infrastruktur bertumbuh 0,84%, sektor properti naik 1,12%, sektor energi dasar naik 0,55%, sektor primer naik 0,77%, sektor industri menguat 0,20%, sektor non primer juga naik 0,30%.