Ini Cara OJK Agar Bank Lebih Kuat di Tengah Isu Resesi

Patricia Yashinta Desy Abigail
10 Januari 2023, 19:35
Ini Cara OJK Buat Perbankan Lebih Kuat di tengah Isu Resesi
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Nasabah melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

Otoritas Jasa Keuangan optimistis kondisi perbankan akan tetap terjaga dan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Walau begitu perlu diwaspadai adanya risiko di tengah ketidakpastian global yang dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan kinerja perbankan yang terjaga dengan baik tidak terlepas dari pengawasan dan pengaturan oleh OJK. Selain itu didukung oleh kebijakan fiskal maupun moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.

"OJK akan melanjutkan kebijakan mengenai konsolidasi perbankan, penguatan pengawasan yang terintegrasi, penguatan integritas industri perbankan, akselerasi pengembangan perbankan syariah," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (10/1).

Hal tersebut akan dilakukan OJK dengan meninjau ulang strategi pengembangan yang selama ini dilakukan. Lalu melalui peningkatan akses dan kualitas commercial presence bank-bank Indonesia di negara lain dan peningkatan kualitas pelayanan dan digitalisasi perbankan. Hal itu penting dalam mewujudkan well-functioning banking system yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Selain itu, bauran kebijakan dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan telah memberikan situasi dan kondisi ekonomi yang kondusif.

Namun demikian, perlu dicermati adanya risiko di tengah ketidakpastian global yang dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Perbankan harus mewaspadai beberapa risiko itu seperti efek pandemi Covid-19, kenaikan yield surat berharga, potensi depresiasi rupiah, dan penurunan likuiditas.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...