Capex Jumbo Petrosea, Lo Kheng Hong Masih Punya Sahamnya?

Lona Olavia
18 Januari 2023, 16:07
Capex Jumbo Petrosea, Lo Kheng Hong Masih Punya Sahamnya?
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Pemerintah berencana menaikkan target produksi batu bara nasional dari 663 juta ton pada tahun 2022 menjadi 694 juta ton di tahun 2023.

PT Petrosea Tbk (PTRO) akan menggenjot ekspansi dan mendiversifikasi bisnis di tahun ini. Untuk itu kontraktor tambang batu bara tersebut mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 178 juta atau setara Rp 2,7 triliun. Capex tersebut naik 30% dari anggaran tahun 2022 yang sebesar US$ 137 juta.

Lo Kheng Hong sebelumnya tercatat sebagai pemegang saham PTRO. Namun investor kawakan yang sering dijuluki Warren Buffet-nya Indonesia itu telah melepas sebanyak 151,43 juta saham atau 15,01% saham PTRO dengan harga pelaksanaan Rp 3.118 per saham pada 29 September 2022. Dari transaksi tersebut, Lo Keng Hong meraup keuntungan sebesar Rp 472,16 miliar. 

Namun dari periode tersebut hingga Januari 2023 Lo Kheng Hong tidak kembali melakukan aksi beli saham PTRO. Alias kini Lo Kheng Hong sudah sama sekali tidak menjadi pemegang saham di Petrosea. Padahal Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo selaku majority shareholder menyampaikan keyakinannya bahwa Petrosea akan semakin tumbuh dan mencatatkan kinerja yang kuat. Hal itu sejalan dengan strategi repositioning perseroan menjadi mine owner di masa mendatang.

“Saya sudah tidak punya saham PTRO,” ucapnya kepada Katadata.co.id, Rabu (18/1).

Dalam keterangan resmi, Presiden Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan mengatakan dana capex akan digunakan untuk meneruskan ekspansi bisnis dan strategi diversifikasi sebagai pilar kunci perusahaan untuk terus mengembangkan value proposition kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...