Harga Emas Melejit Dipicu Kejatuhan Dolar AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik pada perdagangan Rabu (5/4). Melansir situs Logam Mulia, kali ini harga emas sudah melejit Rp 10.000 pada perdagangan Rabu (5/4). Melansir situs Logam Mulia, harga satu gram emas Antam kini sudah senilai Rp 1.083.000.
Lalu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam turut meningkat Rp 13.000 menjadi Rp 973.000 per gram.
Mengutip Reuters, emas memperpanjang kenaikan pada hari Selasa (3/3) kemarin dan melewati level US$ 2.000 karena dolar jatuh. Sementara data ekonomi Amerika Serikat yang lebih lemah menguatkan prediksi untuk kenaikan suku bunga yang lebih lambat. Meskipun meningkatnya kekhawatiran atas inflasi yang dipicu minyak.
Emas spot naik 1,7% pada US$ 2.017,92 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 9 Maret tahun lalu di US$2.024,89 sebelumnya. Emas berjangka AS menetap 1,9% lebih tinggi pada US$ 2.038,20. Seiring kenaikan emas, perak melonjak 3,8% menjadi US$ 24,91 per ons, platinum naik 3,3% menjadi US$ 1.017,91, sementara paladium naik 0,3% pada US$ 1.456,05.
Dolar menambah kerugiannya setelah data menunjukkan lowongan pekerjaan AS pada Februari turun ke level terendah hampir dua tahun, sementara pesanan pabrik juga turun. Selain itu, lonjakan harga minyak minggu ini setelah pemotongan produksi oleh OPEC+ telah mendorong harga emas.
Selain itu pasar sekarang melihat sekitar 43% peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar seperempat basis poin di bulan Mei. Namun Kepala Analis pasar di Exinity Han Tan mengatakan, lebih banyak kenaikan suku bunga dapat menyebabkan emas melepas beberapa kenaikannya saat ini.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya pada Rabu (5/4):
Harga emas 0,5 gram: Rp 591.500
Harga emas 1 gram: Rp 1.083.000
Harga emas 5 gram: Rp 2.106.000
Harga emas 10 gram: Rp 10.325.000
Harga emas 25 gram: Rp 25.687.000
Harga emas 50 gram: Rp 51.295.0000
Harga emas 100 gram: Rp 102.512.00
