Mirae Asset Dukung Nasabah Tingkatkan Sistem Menuju Karbon Netral
Pengembangan energi terbarukan memang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan para pejabat negara-negara termasuk Indonesia. Bahkan pengembangan energi terbarukan menjadi prioritas pemerintah saat ini.
Pengembangan energi terbarukan juga menjadi tema utama dalam pasar investasi. Di mana saat ini banyak investasi keberlanjutan yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Bahkan di Indonesia, investasi keberlanjutan justru malah banyak dilirik oleh investor asing.
Oleh karena itu, Chairman & CEO Mirae Asset Securities Co Ltd Choi Hyun Man mengatakan, pihaknya akan mendukung nasabah dan rekan kerja untuk meningkatkan sistem menuju karbon netral. Hal itu diwujudkan dengan mengakumulasikan pengetahuan dari industri energi terbarukan.
“Kami telah menandatangani RE100 untuk mempraktikkan manajemen yang ramah lingkungan, juga memperluas area investasi kami ke isu perubahan iklim,” katanya dalam acara Economic Seminar bertema "ESG for an Investment Opportunity to Win 2023" yang digelar Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Jumat (12/5).
Adapun RE100 merupakan kumpulan perusahaan yang berkomitmen 100% terhadap energi terbarukan bagi kegiatan operasionalnya. Lebih dari 70 perusahaan global tergabung ke dalam RE100. Di mana salah satu dari komitmen RE100 adalah menargetkan penggunaan 100% listrik terbarukan.
Governor of the Financial Supervisory Service Korea Lee Bok Hyun mengatakan, saat ini environmental, social and governance (ESG) menjadi agenda utama di seluruh dunia, termasuk di industri keuangan Korea Selatan. Dia menilai ESG adalah tugas bersama seluruh lembaga keuangan untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang di industri keuangan.
