Delegasi Indonesia membawa misi khusus untuk mempromosikan kredit karbon berintegritas tinggi bagi dunia internasional dalam forum COP30 di Belem, Brasil.
Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama dengan Norwegia, memulai perdagangan karbon internasional yang menargetkan mitigasi emisi 12 juta ton CO2 melalui teknologi energi terbarukan.
Kredit karbon yang dijual oleh Pertamina terdiri atas 21 ribu ton CO2 dari Sei Mangkei Biogas Power Plant Project, Sumatra Utara, dan 16 ribu ton CO2 dari Lahendong Geothermal, Sulawesi Utara.
Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki menekankan pentingnya integritas dan kerja sama internasional dalam pengembangan pasar karbon saat berbicara di COP30 di Brasil.
Peraturan turunan ini disiapkan untuk memastikan integritas, transparansi, dan efektivitas implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di sektor kehutanan.