Jelang Pencatatan Saham di BEI, Aset Bank Muamalat Cetak Rekor Baru

 Zahwa Madjid
16 Agustus 2023, 13:40
Jelang Pencatatan Saham di BEI, Aset Bank Muamalat Cetak Rekor Baru
Muhammad Zaenuddin|Katadata

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana untuk melakukan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2023. Jelang listing, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 63,9 triliun atau tumbuh 6,7% secara tahunan pada semester pertama 2023 atau terbesar sepanjang sejarah Bank Muamalat.

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, total aset tersebut didorong oleh peningkatan pembiayaan yang tumbuh 7,8% menjadi sebesar Rp 20,4 triliun. Pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil atau musyarakah yang naik 22,3% secara tahunan.

“Hasil ini menjadi indikator penting bahwa turn around plan Bank Muamalat berjalan dengan lancar. Di tengah situasi bisnis yang menantang, Bank Muamalat mampu mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan profit berkesinambungan,” ujar Indra dalam keterangan resminya dikutip Rabu (16/8).

Per 30 Juni 2023, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 40,9 miliar atau tumbuh 52,1%. Total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 7 triliun per 30 Juni 2023. Adapun rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 31,28% per akhir Juni 2023, berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator. Dana pihak ketiga (DPK) juga bertumbuh 5,2% sepanjang semester pertama 2023 menjadi Rp 20,7 triliun.

Soal rencana listing, Indra menjelaskan, Bank Muamalat memang telah menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1993, namun sahamnya belum tercatat di bursa hingga saat ini.

Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia Hayunaji mengatakan, aksi korporasi ini hanya sebatas pencatatan saham atau listing, tanpa diikuti penawaran umum saham perdana. 

"Sehingga tidak ada skema kepemilikan saham," katanya saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (23/6).  

Hayunaji mengatakan, tujuan dari pencatatan saham di bursa selain untuk memenuhi ketentuan regulator. Yaitu untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk dapat ikut memiliki saham Bank Muamalat. Di sisi lain, listing ini untuk menambah likuiditas efek syariah di pasar modal. 

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...