BRPT Salip UNVR, Dua Emiten Prajogo Pangestu Masuk 10 Besar Market Cap
Harga saham PT Barito Pacific Tbk yang terus menerus menguat membawa kapitalisasi pasar saham emiten berkode saham BRPT itu masuk sepuluh besar kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Barito Pacific menggeser posisi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di urutan ke-10.
Dengan demikian, maka kini ada dua emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yang menguasai 10 besar market cap. Yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) di posisi 8 dan Barito Pacific di posisi 10.
Kenaikan harga saham keduanya tersengat euforia penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham anak usaha BRPT yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Saat artikel ini dibuat, perseroan tengah memasuki tahap penawaran awal atau disebut book building sampai tanggal 25 September 2023.
BREN berencana akan menerbitkan 4,5 miliar saham baru atau setara dengan 3,35% dari modal yang telah disetor. Harga penawarannya berkisar Rp 670-780 per saham sehingga nilai IPO ini sebanyak-banyaknya Rp 3,51 triliun.
Saham BRPT naik 1,08% ke posisi Rp 1.435 per saham pada Selasa (8/9). Kenaikan harga saham itu membawa kapitalisasi pasar saham BRPT menjadi Rp 135 triliun atau menguasai setara 1,31% dari kapitalisasi pasar yang ada di BEI.
Sepekan terakhir, harga saham BRPT melonjak 18,93% dan selama sebulan terakhir, saham BRPT sudah terbang 61,45%. Secara tahun berjalan bahkan sudah melonjak 89,54%.
Tak hanya BRPT, TPIA juga mengalami kenaikan bila pekan lalu ada di posisi 9 dengan nilai kapitalisasi Rp 173 triliun, kali ini naik satu peringkat. Sepekan terakhir, harga saham BRPT melonjak 28,5%.
Berikut 10 besar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.098 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 799 triliun
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 643 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 545 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 370 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 365 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 255 triliun
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 229 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 173 triliun
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 135 triliun
Adapun 10 besar emiten tersebut memiliki gabungan market cap Rp 4.612 triliun atau menguasai 44,9% dari total market cap bursa yang mencapai Rp 10.264 triliun.